Teacher (Hoonsuk) 🔞 [END]

04

Jihoon menurunkan Hyunsuk di sofa ruang tamu apartemen dan langsung berjongkok di hadapan Hyunsuk yang kebingungan.

Karena tidak biasa nya Hyunsuk langsung mau kalau di ajak ke apartemen 'teman ngobrol' nya tapi entah kenapa berbeda dengan Jihoon.

Hanya berbincang sebentar membuat Hyunsuk seperti memberikan segalanya pada Jihoon padahal belum tentu Jihoon juga memberikan segalanya.

"Aku bikinin coklat hangat dulu ya." Ucap Jihoon sambil mengusap pipi Hyunsuk membuat Hyunsuk terdiam.

Hyunsuk di perlakukan secara spesial membuat hati nya menghangat.

Mungkin karena sudah lama sendiri, sendiri dalam artian tidak menjalin hubungan dengan siapapun.

Hyunsuk sama sekali tidak siap jika ia harus bertemu dengan orang yang memberi nya perhatian dan uang seperti Jihoon.

"Gausah.." jawab Hyunsuk membuat Jihoon mengerjap matanya menatap Hyunsuk lekat.

"Kenapa ?"

"Hun, kamu tau kan aku ini apa ?" Tanya Hyunsuk takut-takut membuat Jihoon melipat kedua tangannya di dada lalu mengerjap matanya.

"Kurang lebih aku tau." Jawab Jihoon membuat Hyunsuk menelan ludahnya pelan lalu menarik nafasnya panjang.

"Kamu cuma harus bilang butuh berapa ke aku, nanti aku kasih." Jelas Jihoon membuat Hyunsuk menatap Jihoon yang tersenyum di hadapannya.

Hyunsuk menarik nafasnya panjang.

Seharusnya Hyunsuk tidak boleh pakai hati, iya tidak boleh.

Jihoon tahu kalau ini memang pekerjaan Hyunsuk dan Jihoon akan memberikan uang sesuai dengan apa yang sudah di lakukan Hyunsuk.

Kenapa Hyunsuk berpikir kalau Jihoon tidak tahu ? Dan kenapa bisa-bisanya Hyunsuk terbawa suasana dan perasaan.

"Oh.. okeey." Jawab Hyunsuk terbata membuat Jihoon tersenyum dan mengusak kepala Hyunsuk pelan.

"Hun, boleh aku ke kamar mandi dulu ?" Tanya Hyunsuk membuat Jihoon menoleh dan menatap lekat Hyunsuk.

Jihoon kembali menganggukkan kepalanya dengan senyuman lebar sekali membuat Hyunsuk meringis.

Bagaimana bisa Hyunsuk jatuh dalam pesona seorang Park Jihoon dalam waktu beberapa jam ?

"Silahkan, kamar mandi ada di dapur sama di kamar aku.. pilih aja." Jelas Jihoon membuat membuat Hyunsuk menundukkan kepalanya lalu bangkit dari posisinya.

"Di dapur aja." Jawab Hyunsuk membuat Jihoon menatap lekat Hyunsuk lalu menarik nafasnya panjang.

"Lucu banget sih suk."

.

.

Sekarang Jihoon sudah berada di atas Hyunsuk yang mengerjap matanya pelan.

"Lebih suka di cium pipi apa bibir ?" Tanya Jihoon membuat Hyunsuk mengernyitkan keningnya sedikit dan Jihoon hanya terkekeh pelan.

"Pipi." Jawab Hyunsuk membuat Jihoon malah mengecup kening Hyunsuk berkali-kali membuat Hyunsuk membulatkan matanya kaget.

"Biasanya langsung atau harus di rangsang ?" Tanya Jihoon lagi dan kali ini tepat pada telinga Hyunsuk membuat Hyunsuk bergidik kegelian.

"Langsung." Jawab Hyunsuk membuat Jihoon memiringkan kepalanya menatap Hyunsuk dengan pipi memerah.

"Tapi ga pernah." Lanjut Hyunsuk lagi membuat Jihoon mengerjap mata.

"Koo ?"

"Hun kebanyakan cuma mau main-main doang, biasanya aku menyelesaikan sendiri." Jelas Hyunsuk membuat Jihoon menatap lekat Hyunsuk yang menarik nafasnya.