2. Don't Worry Appa.

637 30 0
                                    

Saat ini di dalam kediaman Nakamoto sedang ricuh dan gelisah karena Nona muda mereka telah hilang.

Nakamoto Yuta yang selaku ayah dari Nana pun sudah mengerahkan seluruh anak buah-nya untuk mencari Nana.

"Injun-ah, kenapa semua orang di sini kelihatan seperti itu?" Tanya seorang gadis kecil yang memiliki rambut berwarna hitam, menatap polos sang kakak yang hanya bereda beberapa menit dari dirinya.

"Shotaro ya, mereka sedang cemas karena Nana hilang." Balas Renjun atau sering di sapa Injun,  kepada Shotaro yang sedang merangkul tangan Renjun.

"Loh Nana hilang? Pantas saja daritadi aku tidak melihat-nya." Ujar Shotaro dengan polos-nya.

"Iya sayang. Makanya Shotaro jangan jauh-jauh dari Injun, dan Appa ya? Nanti Shotaro hilang. Appa akan cemas dan khawatir kalau Shotaro hilang." Jelas Injun.

Shotaro langsung mengangguk mengerti, ia langsung mengeratkan pegangannya pada lengan Renjun.

"Bagaimana kalau kita ambilkan Appa minum? Supaya Appa lebih tenang?" Usul Shotaro yang langsung di sambut hangat oleh Renjun.

Renjun dan Shotaro langsung pergi ke dapur.

Sampai di dapur, para pelayan yang sedang sibuk menyiapkan makan malam pun terkejut melihat kedatangan Nona muda-nya Nakamoto.

Chulso sang kepala pelayan pun langsung menghampiri mereka, dan melarang mereka untuk masuk lebih dalam. Bisa bahaya dan pasti-nya terkena omelan dari Yuta.

"Hai Tuan Puteri, kalian ngapain di sini heum? Tempat main kalian bukan di sini. Di sini terlalu bahaya." Jelas Chulso yang saat ini ada di hadapan dan menyesuaikan tubuhnya agar bisa menatap Renjun dan Shotaro.

"Ahjumma, bisa tolong buatkan Ice Jeruk untuk Appa?" Pinta Renjun, menatap Chulso.

"Baik, akan Ahjumma buatkan. Kalian tunggu dulu ya, jangan masuk lebih dalam. Arraseo?" Tanya Chulso yang langsung di balas anggukkan kepala oleh Renjun dan Shotaro.

Chulso langsung pergi ke dalam dan membuatkan ice jeruk untuk Renjun dan Shotaro. Sedangkan Renjun dan Shotaro setia menunggu di luar dapur, sesuai perintah Chulso.

"Ahjumma, biar aku saja." Pinta Renjun yang ingin membawa minuman-nya sendiri.

"Tuan puteri, biar Ahjumma saja ya. Nanti tumpah dan terkena baju-mu bagaimana?" Jelas Chulso.

"Aniya! Aku saja! Aku bisa!" Ucap Renjun penuh penekanan, seakan ucapan-nya tidak ingin di tolak.

"Oke-oke Ahjumma paham." Pasrah Chulso yang langsung memberikan ice jeruk yang ia bawa, kepada Renjun.

"Shotaro ingin bawa juga?" Tanya Chulso yang memandang Shotaro yang berada di samping Renjun.

Shotaro menganggukkan kepalanya. "Bolehkah?" Tanya Shotaro.

Chulso tersenyum dan langsung memberikan gelas itu kepada Shotaro.

"Hati-hati ya." Ucap Chulso yang terus mengikuti Renjun dan Shotaro dari belakang. Takut ada apa-apa kan gawat! Bisa habis dia sama Yuta.

Sampai di ruang keluarga, Renjun dan Shotaro langsung memberikan minuman-nya kepada Yuta yang tengah berbicara di telepon. Sedangkan Chulso langsung pergi setelah memeriksa semuanya aman.

Oke kalau begitu aku tunggu dalam waktu 1 jam! Kalau kau belum menemukan Nana juga? Aku akan berbuat sesuatu untuk-mu!

Ancam Yuta lalu mematikan telepon-nya secara sepihak, setelah melihat Renjun dan Shotaro datang.

"Ey sayang-nya Appa bawa apa nih? Ini buat Appa?" Tanya Yuta seraya mengambil gelad yang di taruh kedua anaknya.

"Iya buat Appa! Shotaro yang mengidekan-nya agar Appa tidak cemas." Seru Shotaro.

Sedangkan Renjun langsung menaruh tangan-nya di paha dekat dengkul Yuta, membuat Yuta melihat ke arah Renjun.

"Appa, appa tenang saja ya. Nana akan kembali dan tidak akan kenapa-napa." Ucap Renjun, menenangkan Yuta.

Yuta tersenyum, menaruh kembali minuman-nya, lalu mengangkat kedua putri-nya ke dalam pangkuan-nya. "Iya sayang-nya Appa. Appa juga yakin kalau Nana akan kembali dan bermain bersama kalian." Ucap Yuta yang saat ini sudah menduduk-kan kedua puterinya ke dalam pangkuan-nya.

"Appa! Minum dong ice buatan Shotaro!" Seru Shotaro seraya menujuk ice jeruknya yang ada di meja.

Yuta terkekeh mendengar kalimat rajukan Shotaro. Tangan-nya pun ter-ulur untuk mengambil kedua minum yang di berikan anak-nya.

"Kalian mau minum juga?" Tanya Yuta yang di balas anggukkan kepala oleh Renjun dan Shotaro.

"Chulso! Tolong buat-kan dan antar-kan ice jeruk lagi untuk Renjun dan Shotaro." Pinta Yuta melalui telepon.

"Nah, kalian tunggu ya. Kalian tidak boleh minum bekas Appa." Ucap Yuta yang melarang anaknya untuk minum bekas dirinya. Soalnya dia itu perokok dan tidak baik untuk kesehatan anaknya.

Tak lama kemudian, Chulso pun datang membawa dua buah gelas ice jeruk, dan memberinya ke Renjun dan juga Shotaro. Setelahnya, Chulso kembali lagi ke dapur.

"Nah, kesayangan-nya Appa baru boleh minum." Ucap Yuta.

---

Sedangkan di lain sisi, Winwin dan Nana sudah sampai di depan rumah yang sangat mewah.

"Na, ini beneran rumah kamu?" Tanya Winwin sekali lagi dan langsung di anggukkan kepala oleh Nana.

"Kayak rumah barbie kan Eomma?" Tanya Nana yang sudah memanggil Winwin dengan sebutan Eomma.

Padahal Winwin sudah memberitahu Nana untuk tidak memanggil Eomma.

Dengan polosnya Winwin mengangguk. "Benar, kayak istana princess." Ucap Winwin.

"Eomma, jangan panggil Nana Princess. Shotaro bisa marah nanti! Shotaro itu yang princess, sedangkan Nana itu barbie, dan Injun itu Pahlawan Super!" Seru Nana, meralat perkataan Winwin yang memanggil-nya princess.

Winwin pun membayar taksi dan keluar dari taksi, lalu jalan masuk ke dalam.

"Injun dan Shotaro itu siapanya Nana?" Tanya Winwin.

"Injun itu Eonnie-nya Nana yang beda cuma beberapa menit. Begitu juga dengan Shotaro, tapi Shotaro itu Dongsaeng-nya Nana, karena Nana yang keluar lebih dulu daripada Shotaro." Jelas Jaemin yang berada di gendongan Winwin, selama perjalanan menuju pintu utama.

Kalian tau? Jarak gerbang ke pintu utama itu lumayan jauh. Jadi Winwin harus menggendong Nana lagi sampai masuk ke dalam.

"Injun itu laki-laki?" Tanya Winwin. Soalnya Nana tadi bilang kalau Renjun itu pahlawan super.

Nana menggelengkan kepalanya, seraya mem-poutkan mulutnya. "Aniya Eomma. Injun itu perempuan! Tapi dia tidak mau jadi Barbie, Princess ataupun ratu! Katanya lemah. Jadi dia mau jadi pahlawan super aja yang akan ngelindungin Nana dan Shotaro serta Appa." Jelas Nana yang membuat Winwin sukses tersenyum.

Winwin sudah pastikan bahwa Injun yang di sebut Nana adalah wanita tomboy. Berbeda dengan kedua adiknya Nana dan Shotaro yang girly.

"Nana kalau mau keluar dari dalam rumah ke gerbang itu pakai mobil ya? Gak pernah jalan kayak gini?" Tanya Winwin.

"Bajja! Appa itu punya mobil atau mobil golf untuk mengantar kita keluar." Jelas Nana.

NAKAMOTO FAMILY II - YUWIN, MARKMIN, NOREN, SUNGTAROWhere stories live. Discover now