5. Stay With Us

386 20 0
                                    

*tok tok tok* ketukan di pintu Winwin, membiat Winwin terbangun dari tidurnya.

Winwin mulai merenggangkan tubuhnya, setelah dirinya ketiduran di sofa dengan keadaan duduk.

"Jam berapa ini?" Gumam Winwin, mengambil ponsel-nya guna melihat jam.

"Aish! Sudah malam saja?!" Gumam Winwin.

*tok tok tok* ketukan pintu yang berasal dari luar.

"Apakah Taeyongie lupa membawa kunci?" Gumam Winwin yang mulai beranjak untuk membukakan pintu, untuk Taeyong.

Winwin yakin kalau orang yang mengetuk pintu kost-annya adalah Taeyong, dan Taeyong lupa membawa kunci kost-annya.

"Sebentar." Ucap Winwin yang sedikit berteriak karena ketukan pintu yang tak kunjung berhenti.

*cklek* Winwin membuka pintu rumahnya dan terkejut ketika melihat triplest dan Yuta yang ada di hadapan-nya.

"Eomma!" Seru Triplest yang langsung memeluk kaki Winwin.

"Loh kalian? Masuk dulu." Ucap Winwin, mempersilahkan triplest dan juga Yuta untuk masuk.

Triplest dan Yuta masuk ke dalam setelah di izinkan. Mereka semua langsung di duduk di sofa, setelah di persilahkan.

"Tunggu dulu ya." Pinta Winwin, setelah itu Winwin langsung membuatkan minum dan membawa makanan ringan untuk triplest dan juga Yuta.

"Maaf kalo misalkan gak seenak di rumah kalian." Ucap Winwin, menaruh makanan dan minuman-nya di atas meja. Winwin langsung mengambil duduk di samping triplest.

"Kemarin Nana tiduran di sini. Di sini nyaman deh, sampai Nana ketiduran." Oceh Nana seraya makan kentang goreng yang di berikan Winwin.

"Iya ya, disini nyaman." Ucap Renjun, menyetujui ucapan Nana.

"Eomma, kita mau tinggal sama Eomma boleh?" Pinta Shotaro, menatap Winwin penuh harap, diikuti Jaemin dan Renjun.

Winwin kikuk. Ia tidak tau harus menjawab apa. Ia hanya bisa menatap Yuta, agar Yuta bisa membantunya.

"Kesayangan-nya Appa. Kalian tidak bisa tidur dan tinggal disini. Kalian kan punya rumah sendiri. Kalau kalian tidur dan tinggal di sini? Appa dan rumah kalian bagaimana?" Ujar Yuta, memberikan pengertian kepada ketiga anaknya.

"Yuadah kalau gitu Eomma saja yang tinggal di rumah kita. Rumah kita kan luas Appa. Jadi bawa saja Eomma dan perlatan yang ada di sini ke rumah." Seru Nana yang membuat Winwin tambah pusing.

"Tuan puteri yang cantik. Kalian tidak bisa membawa semua barang ini. Ini semua bukan barang Ahjumma. Ahjumma hanya menumpang di sini." Ucap Winwin yang masih berusaha menghentikan pemikiran gila triplest.

"Ya sudah. Appa beli saja barang yang persis seperti ini untuk di taruh di rumah. Lalu kita bawa Eomma untuk tinggal di rumah." Seru Renjun.

"Ahjumma tidak bisa tinggal bersama kalian. Ahjumma ada teman yang tinggal disini, dan tidak bisa di tinggalkan." Jelas Winwin.

"Cha. Daripada kita mengobrol di sini, bagaimana kalau kita semua pergi makan malam? Kalian kan belum makan. Kalian mau pergi ke mana?" Ucap Yuta, menyelak perkataan sang anak yang ingin membalas perkataan Winwin.

"Beneran Appa?" Tanya Nana, memastikan.

"Iya. Kalian mau ke mana?" Tanya Yuta dengan senyuman-nya.

'Tuhan! Manis sekali! Melebihi gula!' Jerit Winwin dalam hati ketika melihat senyuman manis Yuta.

'Senyuman-nya sama seperti Nana. Sangat menenangkan.' Sambung Winwin.

"Disney land!"

"Time zone!"

Seru mereka yang berbeda pendapat. Jaemin dan Shotaro ingin pergi ke disney land. Sedangkan Renjun ingin pergi ke time zone.

"Disney land tidak di buka malam hari! Jadi malam ini kita ke time zone, Eomma, Appa." Ucap Renjun, memberikan ultinatum yang tidak ingin di tolak oleh kedua adiknya.

Sungguh! Renjun sudah bosan pergi ke disney land. Iya sudah sering mengalah terhadap kedua adiknya, dan malam ini ia ingin bersikap egois karena selalu menuruti kedua keinginan adiknya, yang menurut-nya sangat girly. Renjun tidak suka itu! Renjun lebih suka black widow atau wonder woman, Dia suka wanita yang kuat dan tangguh, serta tidak lemah seperti princess.

Tapi menurut Nana dan Shotaro, Injun itu tidak normal. Semua anak seusia mereka sangat menyukai princess ataupun barbie, sedangkan Renjun malah super hero. Itu-lah mengapa mereka sering berdebat satu sama lain.

"Benar itu yang di katakan Renjun. Sekarang kita ke time zone yang ada di pusat pembelanjaan saja ya, sekalian kalian makan. Nanti kalau kalian libur sekolah? Kita pergi ke disney land bersama Eomma." Seru Yuta, mencegah terjadi-nya perdebatan di antara anak mereka.

"Benarkah?" Tanya Nana.

"Appa janji-kan?" Sambung Shotaro.

Yuta mengangguk-kan kepalanya. "Appa janji. Cha! Sekarang kita pergi!" Seru Yuta.

"Aku ikut?" Tanya Winwin tanpa suara.

"Tentu saja." Balas Yuta dengan tanpa suara juga.

"Eomma, kau mau ganti baju dulu atau seperti itu saja?" Tanya Yuta, memberikan Winwin dua buah pilihan, seraya menatap Winwin.

Winwin kikuk ketika seluruh pandangan menatap dirinya. "Aku--aku ganti baju dulu." Final Winwin, langsung masuk ke dalam kamar-nya untuk mengganti baju.

"Appa, kapan menikahi Eomma?" Tanya Nana dengan senyum penuh arti, membuat Yuta tersedak minuman-nya sendiri, karena posisinya yang sedang minum.

"Nana Pabbo-ya! Appa dan Eomma masih baru kenal! Kalau kata orang dewasa, perkenalan dulu, pacaran, baru nikah!" Seru Shotaro.

Sedangkan Renjun hanya diam saja melihat kelakuan kedua adiknya.

"Cha, ayo kita berangkat." Seru Yuta, ketika melihat Winwin yang keluar dari kamar-nya.

Triplest langsung membalik-kan tubuhnya dan langsung menghampiri Winwin untuk minta di gendong.

"Sayang, Eomma tidak bisa menggendong kalian bertiga. Salah satu kalian di gendong sama Eomma, sedangkan dua lainnya di gendong sama Appa." Ucap Yuta yang tidak enak.

"Dan karena Nana sudah di gendong kemarin sama Eomma, sekarang Nana di gendong sama Appa." Jelas Yuta, yang langsung menggedong Nana.

Nana hanya bisa cemberut di dalam gendongan Yuta. "Nana tidak suka di gendong Appa?" Tanya Yuta yang pura-pura merajuk.

Nana langsung menggelengkan kepala-nya dan tersenyum. "Aniya. Nana sangat menyukai-nya." Ujar Nana, lalu memeluk Yuta.

"Shotaro saja yang di gendong Eomma. Injun besok saja. Injun-kan Eonnie." Seru Renjun yang mulai berlari ke arah Yuta, untuk di gendong.

Yuta tersenyum melihat Renjun yang mengalah demi adiknya. Ia langsung menggendong Renjun di tangan satunya. "Kajja! Kesayangan Appa, kita berangkat!" Seru Yuta yang langsung di balas ketiga anaknya.

Winwin cuma bisa tersenyum dan mengikuti langkah Yuta.

Mereka mulai masuk ke dalam mobil, dengan Yuta yang duduk di kursi pengemudi, Winwin yang ada di samping-nya, serta triplest yang ada di belakang.

Setelah memastikan seatbelt sudah di pasang dengan aman di triplest, Yuta mulai menjalankan mobil-nya, menuju ke area pusat perbelanjaan terbesar di Seoul.

NAKAMOTO FAMILY II - YUWIN, MARKMIN, NOREN, SUNGTAROWhere stories live. Discover now