"Appa! Eomma kemana?!" Teriak Renjun, Nana dan juga Shotaro secara bersamaan.
Yuta yang tengah tertidur pun meringis dan perlahan membuka matanya, yang ternyata triplest sudah berada di atas tempat tidurnya.
"Eoh, kesayangan-nya Appa sudah bangun heum? Morning kiss-nya mana?" Tanya Yuta, memajukan pipinya untuk di cium ketiga anak-nya.
Renjun, Jaemin dan juga Shotaro langsung mengalihkan kepalanya secara serentak, tidak ingin mencium pipi Yuta.
"Eoh, kalian kenapa? Kenapa tidak mau mencium Appa?" Tanya Yuta kepada ketiga anak-nya yang sedang merajuk.
"Eomma ke mana?" Tanya Shotaro.
"Kemarin Eomma sedang tidur bersama kita bertiga! Kenapa pas kita bangun Eomma tidak ada?!" Tambah Jaemin.
"Ini pasti kerjaan Appa-kan? Appa mengusir Eomma dari sini-kan?" Tuduh Renjun.
Yuta meringis mendengarnya ketika sang anak menanyakan keberadaam Winwin yang mereka akui sebagai Eomma-nya.
Iya! Sehabis bermain, makan malam bersama, serta menidurkan ketiga anak-nya, Renjun, Jaemin dan Shotaro, Winwin di antarkan pulang oleh Yuta. Tidak mungkin Yuta melarang Winwin untuk pulang dan tinggal di sini!
"Kesayangan-nya Appa. Eomma kalian harus pulang ke rumah-nya. Dia harus berkerja bukan? Kalian juga harus sekolah bukan? Nanti setelah kalian selesai sekolah, kita baru menyusul Eomma ke rumah-nya. Bukan-kah Nana tau di mana rumah Winwin Eomma bukan?" Ujar Yuta.
Nana mengangguk-kan kepalanya, membenarkan perkataan Yuta.
"Cha! Kalau begitu, kalian segera mandi, sarapan dan berangkat ke sekolah. Setelah selesai sekolah, baru kita mengunjungi Eomma." Ucap Yuta, membawa ketiga anak-nya ke dalam kamar mandi dan mulai memandikan ketiga anak-nya.
Ah ya! Yuta tidak mempunyai baby sister. Ada! Tapi itu dulu sebelum sang baby sister meninggal. Yuta juga sudah mencari peganti baby sister yang sebelum-nya. Tapi semua baby sister yang baru tidak tahan atas tingkah dan perilaku anak-nya yang luar biasa aktif dan sedikit nakal. Sudah banyak Yuta memperkerjakan baby sister, dan berakhir baby sister itu keluar, padahal baru 3 hari atau bahkan satu minggu kerja.
"Appa janji-kan? Tidak akan berbohong kepada aku, Nana dan Shotaro?" Tanya Renjun yang tidak yakin atas ucapan Yuta.
"Janji. Appa janji akan membawa kalian bertemu Eomma." Balas Yuta yang sedang mengeringkan dan memakaikan handuk kimono kepada ketiga anaknya.
"Cha, sekarang saat-nya kita pakai seragam." Ucap Yuta, membawa ketiga anaknya menuju kamar sang anak untuk mengambil seragam-nya.
Sampai di kamar triplest. Yuta langsung memakaikan seragam, menyisir, menguncir, memakaikan minyak rambut, body lotion, parfum, dan juga bedak untuk ketiga anaknys.
"Nah! Sekarang anak Appa sudah cantik." Seru Yuta, menoel pipi ketiga anaknya.
"Nah, sekarang kalian pergi ke ruang makan dan duduk manis di bangku meja makan. Tunggu Appa, Appa bersiap-siap dulu." Titah Yuta yang langsung di turuti ketiga anaknya.
Renjun, Jaemin dan Shotaro saling pegangan tangan, lalu keluar kamarnya menuju ruang makan, menuruti perintah Yuta tadi.
Setelah anak-nya pergi, Yuta langsung pergi ke kamarnya untuk bersiap diri. Mandi, pakai seragam dan atributnya, serta melakukan sedikit rutinitas laki-laki seperti memakai gel rambut dan lainnya.
Setelah selesai, Yuta langsung bergegas menuju anaknya.
Di meja makan, ketiga anaknya sedang menunggu Yuta dalam hening. Yuta memang mengajarkan sang anak untuk tidak berbicara di ruang makan, ataupun ketika sedang makan.
"Cha, sekarang kita makan." Ucap Yuta yang sudah duduk di tengah-tengah, dengan Jaemin dan Shotaro yang berada di sebelah kanan-nya, dan Renjun yang ada di sebelah kirinya.
Mereka ber-empat pun mulai makan dengan hikmat, tanpa ada yang membuka suara, sampai makanan mereka semua habis.
Selesai makan, mereka semua langsung pergi meninggalkan area ruang makan, dan keluar dari rumah-nya, lalu masuk ke dalam mobil untuk berangkat ke sekolah.
Yuta mengantarkan triplest terlebih dahulu ke sekolah.
"Cha, belajar ya benar ya! Perhatikan guru yang sedang menjelaskan! Jangan banyak mengobrol di jam pelajaran. Arraseo?" Peringat Yuta setiap hari sebelum triplest keluar dari mobil.
Triplest pun menganggukkan kepala-nya. Mulai mencium pipi Yuta, lalu keluar dari mobil setelah mencium Yuta.
Setelah triplest keluar, Yuta langsung menyuruh supir untuk berangkat.
Jika Yuta sedang bekerja, serta Renjun, Jaemin dan Shotaro sedang sekolah? Berbeda dengan Winwin yang saat ini sedang bingung ingin berbuat apa.
Rumah-nya sudah di bersihkan oleh Taeyong sahabat-nya, dan tentu saja dirinya terkena omelan oleh Taeyong.
Main game? Dia sudah main tadi. Ia ingin keluar, tapi bingung dengan siapa. Taeyong sedang kerja, sementar dirinya pengangguran.
Doyoung? Teman-nya itu juga sedang bekerja. Ten? Paling lagi cari sugar daddy. Sedangkan dia? Meratapi nasib untuk mendapatkan pekerjaan.
"Tapi mereka bertiga lucu-lucu ya." Gumam Winwin yang saat ini tengah bermain dengan ponsel-nya, melihat foto Renjun, Jaemin dan Shotaro yang ia foto lewat kamera ponsel-nya. Dan tentu saja sudah mendapatkan izin dari Yuta.
Ada juga foto Winwin bersama triplest, dan juga foto Yuta bersama dirinya dan juga Triplest.
"Tapi kasian juga ya Yuta. Mengurus ketiga anak-nya dengan sendiri. Kemana istrinya? Apakah benar sudah meninggal, atau hanya akal-akalan Yuta saja supaya Triplest tidak mencari Eomma-nya?" Gumam Winwin yang tidak percaya akan omongan Nana yang berkata kalau Appa-nya memberitahu mereka bahwa sang Eomma telah berada di atas awan.
"Ah! Coba aku cari saja di Internet tentang Yuta dan keluarga-nya. Kalau di lihat-lihat dari rumahnya sih, kelihatan-nya orang penting. Rumahnya saja seperti istana. Masa tidak ada berita tentang Yuta ataupun keluarga-nya di Naver!" Sambung Winwin yang mulai mencari tahu tentang Yuta dan keluarga-nya di Naver. Situs hijau / pencarian yang terkenal di Korea Selatan.
"Oh jadi nama lengkap Yuta adalah Nakamoto Yuta. Jadi dia merupakan pengusaha sukses dan terkenal di Seoul serta Jepang, dan juga China yang bergerak di bidang It. Kenapa aku tidak tau mengenai Yuta?" Heran Winwin.
"Yoksi Winwin-ah. Sepertinya kau memang benar-benar hidup di dalam tempurung." Gumam Winwin.
"Eoh, ternyata Yuta seorang playboy juga ya, dan ternyata dia dua tahun lebih tua dari-ku."
"Mantan-nya cantik-cantik sekali. Persis seperti artis atau idol Korea. Aku tidak tau, yang aku tau hanya-lah drama Korea." Sambung Winwin yang masih scroll tentang Yuta.
Ya, memang Winwin merupakan k-drama lovers. Hampir semua drama Korea ia tonton. Dan itu merupakan hobi-nya selain bermain game, tentu-nya.
YOU ARE READING
NAKAMOTO FAMILY II - YUWIN, MARKMIN, NOREN, SUNGTARO
FanficINI CERITA KHUSUS NAKAMOTO FAMILY! BAGI KALIAN YANG TIDAK SUKA DENGAN FAMILY ATAU CERITA INI? DILARANG UNTUK KOMEN NEGATIF BAIK DIKOLOM KOMENTAR MAUPUN DIKEHIDUPAN NYATA BAGI PARA MEMBER, NAKAMOTO YUTA, DONG SICHENG (WINWIN), HUANG RENJUN, DAN NA JA...