DUA BELAS

235 31 1
                                    


"MICHEL! BANGUN,INI UDAH SIANG"teriak Ratna sambil berkacak pinggang

Michel yang sedang tidur pun terbangun, kemudian menatap mama nya kesal.

"Apaan sih ma"ucap Michel dengan suara khas bangun tidur.

"Apaan-apaan,noh liat jam,udah jam berapa?"tanya Ratna sambil menunjuk jam yang ada di atas nakas menggunakan dagu.

Michel pun menoleh menatap jam"oh,jam 07.10"gumam Michel

Beberapa menit kemudian Michel melebarkan bola matanya"MAMA KO GAK NGEBANGUNNIN MICHEL,MICHEL UDAH TELAT"Michel berlari menuju kamar mandi

Ratna yang melihat kelakuan putri nya menggeleng kan kepala nya"MAMA UDAH NGEBANGUNNIN KAMU DARI TADI YA,KAMU NYA AJA YANG KEBO"teriak Ratna

***

Michel menuruni anak tangga dengan tergesa-gesa, sesampainya di lantai bawah, Michel berjalan menuju meja makan.

"Yang lain pada kemana ma,ko sepi?"Michel mengambil roti yang di bikinin mama nya

"Udah pada berangkat lah,kamu sih bangun nya telat"jawab Ratna sambil berjalan mendekat ke arah Michel

"Uhuk uhuk"

Michel yang sedang memakan roti pun tersedak,dengan segera Ratna memberi kan minum,lalu dengan cepat Michel meminum nya.

"Makanya hati-hati kalau makan"omel Ratna

"Terus aku berangkat sama siapa?"tanya Michel

"Minta jembut aja sama pacar kamu,kata Abang,kamu pacaran ya sama Shafiq"goda Ratna

Michel melebarkan bola matanya"gak mau"pekik Michel

"Etdah,punya anak hobi bener teriak-teriak"gumam Ratna sambil mengucap dada nya

"Udah deh Michel naik ojek aja"Michel menyalami tangan Ratna"assalamualaikum"Michel berjalan ke luar rumah

"Waalaikumsalam"jawab Ratna

***

Galang turun dari atas motor dan berjalan sendirian di koridor yang tampak sepi karena bentar lagi bel masuk.Sesampainya nya di depan kelas,galang langsung di sambut oleh teman-temannya.

"Wih,baru Dateng lo?tanya Putra

"Hm"ucap Galang

"Si bos kemana,tumben dia belum dateng?"tanya Lo

"Macet mungkin"jawab Aldi

Kringggg kringggg
(Bel masuk berbunyi)

"Masuk yu,udah bel"ajak Galang

"Yu"ucap mereka semua lalu masuk ke dalam.

***

Michel turun dari atas motor dan memberikan uang"makasih mang"ucap Michel

"Sama-sama neng,kalau gitu saya permisi"ucap tukang ojek lalu pergi

Michel berjalan menuju gerbang sekolah, sesampainya nya di depan gerbang ternyata gerbang nya udah di tutup.

"Yah udah di tutup,terus gimana dong gue"gumam Michel

"Neng Michel telat?"tanya pak satpam yang bernama Joko

"Iya pak saya telat,bukain ya gerbangnya"ucap Michel sambil menangkubkan tangannya.

"Ngapain?"tanya seseorang

Michel membalikkan badannya, kemudian matanya melebar saat melihat seorang cowok sedang duduk di atas motor nya.

"Ngapain Lo ke sini?tanya Michel

Cowok itu memutar bola matanya malas"sekolah"jawabnya

"Iya gue tau Lo sekolah,tapi ngapain Lo jam segini baru datang?"tanya Michel

"Kesiangan"cowok itu turun dari atas motor lalu berjalan ke arah Michel

Michel membalikkan badannya menghadap pak satpam.

"Pak bukain ya gerbang nya"mohon Michel

"Maaf neng gak bisa,karena neng Michel udah telat,kalau gitu saya permisi"ucap pak Joko lalu pergi

"PAK JOKO,PAK,BUKAIN DULU GERBANG NYA"teriak Michel

"ikut gue"Lalu tangan Michel di tarik sama cowok itu dan di bawa ke belakang sekolah.

"Lo ngapain sih bawa gue ke sini fiq?"tanya Michel

Cowok itu adalah Shafiq,ini bukan pertama kalinya Shafiq terlambat,berbeda dengan Michel,selama ini Michel belum Pernah terlambat,jadi ini pertama kali micel terlambat

"Manjat"ucap Shafiq

Michel membelalakkan matanya"WAT!APA LO BILANG?MANJAT,HELLO!GUE CEW..."ucap Michel terpotong karena Shafiq membekap mulutnya.

"Berisik"ucap Shafiq

"Akhhh"pekik Shafiq karena tangan nya baru aja di gigit oleh Michel.

Shafiq menatap Michel tajam,Michel yang di tatap kaya gitu ia juga menatap Shafiq tak kalah tajam.

"Apa!mau marah?orang Lo yang salah"ucap Michel

Shafiq menghela nafasnya jengah,lama-lama ini cewek nyebelin juga ya pikir Shafiq.

"Naik"ucap Shafiq dingin

Michel mengerutkan keningnya"naik ke mana?"tanya Michel

"Ke atas"ucap Shafiq sambil melirik tembok pagar yang lumayan tinggi

"Gila kali Lo,gue cewe mana bisa naik"ucap Michel kesal

"Lo naik ke pohon"ucap Shafiq

Di sana juga ada pohon mangga,jadi bisa Gampang yang pengen membolos.

"Jangan ngintip Lo"ucap Michel

Shafiq hanya menganggukkan kepalanya,setelah itu Michel naik ke atas tembok pagar dengan cara manjat pohon mangga,lalu Shafiq juga ikut naik.

"Terus kita turunnya gimana?"tanya Michel setelah sampai di atas

"Loncat"jawabnya

"Lo jangan ngaco ya,udah mah gue di suruh naik,sekarang loncat dari tembok pagar yang tinggi"omel Michel

Shafiq memutar bola matanya malas"Lo bisa pegang tangan ke gue"ucap Shafiq

"Bisa-bisa nya dengan keadaan kaya gini Lo modus"ucap Michel kesal

"Beneran!nanti kalau jatoh gimana?"tanyanya

"Iya juga sih apa kata dia,lagian yang buat pagar nya tinggi banget"batin Michel

"Yaudah,iya gue mau"ucap Michel malas

Shafiq memegang tangan Michel, setelah itu mereka berdua loncat ke bawah.

Bruk

Mereka berhasil meloncat dengan posisi berpelukan,posisi mereka saat ini benar-benar dekat sampe Shafiq aja bisa liat muka Michel dari dekat.

"Cantik"batin Shafiq

Mereka saling tatap setelah itu terdengar suara yang cukup menggelegar.

"HEY KALIAN LAGI NGAPAIN DI SITU?"

***

Terima kasih banyak Buat yang baca cerita aku,dan jangan pernah bosen semua

Jangan lupa vote and komen ya🙂

SAMPAI KETEMU DI PART SELANJUTNYA 👋

SHAFIQ [ON GOING]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang