"Alhamdulillah." Ujar Michel sambil mengelap noda makanan di sudut bibirnya.
Mereka baru saja selesai makan.
"Udah?" tanya Shafiq sambil menatap wajah michel.
Michel menganggukkan kepalanya "udah." Jawabnya
"Lo tunggu di mobil, gue bayar dulu." Suruh Shafiq.
"Iyah... Gue tunggu dimobil, jangan lama-lama lo." Peringat Michel yang hanya diangguki malas oleh shafiq.
Lalu Michel berdiri dan berjalan keluar restoran meninggalkan Shafiq yang kini sedang menuju ke meja kasir untuk membayar makanan mereka.
***
Mobil milik Shafiq berhenti di depan gerbang rumah mewah milik Michel.
Michel menoleh menatap Shafiq "makasih". ucap Michel sambil tersenyum.
Shafiq hanya menganggukkan kepala.
"Lo mau mampir dulu?" tanya Michel basa-basi.
Shafiq menoleh ke arah Michel "gak." Jawabnya singkat.
"Oh yaudah...lo hati-hati bawa mobil nya,gue masuk dulu." ucap Michel yang bersiap membuka pintu mobil.
"Tunggu," cegah Shafiq sambil memegang tangan gadis itu.
Michel menoleh ke arah Shafiq "kenapa?" tanya Michel dengan menaikkan satu alisnya
Shafiq mendekat ke arah Michel dan mengambil sesuatu yang ada di atas kepala gadis itu.Perbuatan Shafiq berhasil membuat jantung Michel dag dig dug.
Setelah mengambil sesuatu yang ada di atas kepala Michel, cowok itu memundurkan Kembali badannya dan menatap wajah Michel.
"Ada daun di kepala lo." jawab Shafiq sambil memperlihatkan daun.
Michel memalingkan wajahnya ke arah lain "ma-makasih." ucap Michel gugup.
"Hmmm." Shafiq hanya membalas dengan deheman.
Michel menoleh ke arah Shafiq yang sedang menatap nya "sekali lagi makasih,lo hati-hati di jalan." Peringkat Michel lalu membuka pintu mobil dan berlari masuk ke dalam rumahnya.
Shafiq menatap punggung Michel dengan senyum tipis,lalu mobil Shafiq pergi dari depan gerbang rumah Michel.
***
"WHAT! JADI SEMALEM LO DINNER SAMA SHAFIQ?!" tanya Fiona dengan nada berteriak yang membuat seisi kls menatap mereka dengan tatapan Bingung.
"Suuuuttt...Fiona gak usah teriak segala." omel Michel sambil menaro jari telunjuk di depan bibirnya.
Fiona menatap sekeliling, "Eh...maaf semuanya," ujarnya tersenyum kikuk.
Kls mereka hari ini sedang jam kos,karena guru-guru sedang ada rapat di ruang kepala sekolah.
"Lo beneran semalem dinner sama beruang kutub?" tanya Aleta.
Michel menganggukkan kepala "iya." Jawabnya.
"Ko bisa?" tanya Aleta yang merasa aneh.
"Pasti Shafiq udah suka beneran sama lo, buktinya dia ngajak lo dinner." ucap Aleta yang sok tau.
Michel memutar bola matanya malas "bukan karena dia udah suka beneran sama gue, tapi ini semua ulah mereka." jawab Michel malas.
"Mereka siapa?" tanya Fiona karena tidak mengerti dengan jawaban Michel.
"Siapa lagi kalau bukan ulah kembaran gue dan tiga curut." jawab Michel.
"gimana acara dinner nya, romantis gak?" goda Aleta.
KAMU SEDANG MEMBACA
SHAFIQ [ON GOING]
Teen FictionTentang dua remaja yang tidak saling cinta harus berpacaran karena tantangan dari truth or dare. Apakah mereka berdua nanti saling cinta? Apakah mereka nanti bisa pacaran karena cinta? Apakah mereka nanti bakalan hidup bahagia? [SEBELUM BACA JANGAN...