Married With Femdom. [End]

^o^MWF-14^o^

Hai kalian, masih ada loh yang gamau vote👀, btw makasih untuk komenan kaliaaan, aku sungguh terhiburr. Jangan lupa komen ya biar aku semangat muehehehhe.

Selamat Reading😾
.
.

NEZA memandang Amaya dengan mata sembab, lingkaran hitam dibawah mata, hidung merah, pipi yang basah bekas air mata.

Neza bahkan mengejar Amaya sampai dia berhasil menghentikan langkah wanita itu.

"Ama..aku gak selingkuh, dia tiba-tiba masuk terus gituin aku. Percaya sama aku Ama.." lirihnya memohon, badan Neza lemas.

Dia gak sanggup lagi untuk bergerak, yang dia lakukan hanya berdiri dengan kaki yang bergetar, dia berlari tanpa alas kaki.

Alhasil kakinya terluka. Amaya yang ada di dalam mobil tak mau melihatnya sama sekali.

Sakit hatinya, sudah seharusnya Amaya tak mempercayai jika Neza berubah menjadi lebih baik.

Karena pada nyatanya, Neza tetaplah Neza yang brengsek.

Tak mendapat sahutan, Neza menangis semakin keras, dia gatau harus menjelaskan yang gimana lagi.

Dia gak selingkuh, gatau kah Amaya kalau kini yang menjadi pemilik hati Neza hanya Amaya seorang.

"Ama..hiks..Ama..jangan tinggalin aku Ama..hiks..aku mohon.." lirihnya pilu, Neza bisa gila kalau Amaya benar meninggalkannya.

Amaya tak perduli, dia meminta pada supirnya untuk segera menjalankan mobil, meninggalkan Neza yang terduduk dijalan dengan bahu yang bergetar kuat.

Menangis sendirian, merutuki dirinya yang selemah ini tak bisa menahan Amaya agar terus bersamanya.

"AARGHHH NEZA BODOH!!..hiks..bodoh..kau bodoh..hiks..kau gak berguna..hiks..pantes aja Amaya ninggalin orang bodoh sepertimu.." racaunya seperti orang gila.

Dia terus menangis, memanggil nama Amaya, menangis, berteriak, sampai akhirnya jatuh pingsan dengan darah yang mengalir dari hidungnya.

...

Amaya berfikir sebentar, dia sudah tau siapa yang melakukan ini semua, Amaya sengaja menjadikan ini sebagai alasan dia bisa bercerai dari Neza.

"Baru beberapa hari kami menikah, jujur aku nyaman dengannya tapi, dia masih pria brengsek, dia belum berubah sama sekali." Amaya tau, Neza memang mencintai dirinya.

Tapi tau kah kalian, kalau Amaya dan Rebecca itu sama, tak bisa mencintai 1 pria karena takut jatuh cinta.

Takut jika mereka ditinggalkan, aku sulit menyembuhkan diri, maka dari itu mereka mengumpulkan para pria untuk kesenangan mereka.

Berbeda dengan Rebecca yang mengumpulkan pria untuk membantu mereka, ada yang korban pemerkosaan.

Ada yang hamil karena bahan experiment, ada yang ketergantungan padanya, dan ada juga yang murni jatuh cinta pada Rebecca.

Bahkan saking takutnya dia tersakiti, Rebecca menikahi 4 pria sekaligus.

Dan Amaya tak bisa seperti itu, dia hanya mau menikah sekali, seharusnya dia menikahi Xaka karena Xaka adalah pacarnya.

Tapi, orang tuanya berkehendak lain.

Amaya menikahi Neza, yang jelasnya adalah pria brengsek. Dan sekarang? Apa yang Amaya dapat dengan menikahi Neza?.

Gak ada, hanya sakit hati walau itu bukan salah Neza.

"Aku akan biarkan dia selama 1 bulan, dan lihat apa yang akan terjadi padanya." bisik Amaya, dia mengetikan sesuatu di ponselnya.

Tertuju pada Xaka, lalu dia mengetik pesan pada orang tua Neza bahwa Amaya tengah pergi dari Neza.

Semoga saja orang tua Neza masih mau mengurus pria brengsek seperti Neza.

"Baik-baiklah selama aku gak ada Neza, aku menyayangimu." gumam Amaya sejenak, dia berharap Neza mendapat pelajaran sedikit selama dia tinggalkan.

Dan semoga, Neza gajadi gila.

Bersambung😾

Mau double up?

Banjiri kolom komentar dan teken vote, maka aku akan up lagi muehehehhehehhehe.