Married With Femdom. [End]

o==[]::::::::::::::::>MWF-20

Guys! Ntar ikutan Vote cover yaaaa. Di Ig ku sama Ig penerbitnya. Ig ku namanya ara_aulika25 terus ig penerbitnya Pearlpublisher.

Ikutan ya, ini vote cover pertama aku soalnya hehehe, vote cover novel Mendadak Bayik!.

Oke? Kalau kalian ramai nge vote cover hari ini aku bakalan up ini gila-gilaan. Kalau rame ya yang nge vote hehehe.

Happy Baca😾
.
.

AMAYA memandangi Neza yang sedari tadi sibuk menyiapkan sarapan, tumbenan dia semangat banget hari ini.

Semalam, sepulang Amaya dari Dokter Kandungan, Neza udah tidur jadi lebih baik Amaya gak kasih tau Neza dulu.

Wajah Neza cerah, sangat bersemangat dia ih hari ini.

"Tumbenan kamu semangat gini sayang." cetus Amaya lembut.

Neza melirik Amaya, dia langsung mengulas senyum manisnya. "Mau ngerayain kehamilan kamu tapi." jawabnya manis.

Aw, Amaya terharu mendengarnya.

Dia mencubit pelan pipi Neza dan kembali fokus melihat makanan yang ditata rapi dimeja makan.

Setelah selesai, Neza duduk disebelah Amaya dan menyiapkan piring beserta isinya.

"Ini, makan." sodornya sembari tersenyum.

Amaya mengangguk pelan, makanan buatan Neza itu enak-enak.

Nampaknya selain bejat, dia punya bakat memasak.

Satu suapan, Amaya mengunyah nasi dan suiran ayam goreng itu dengan tenang, tak ada yang terjadi.

Namun, disuapan kedua, Amaya mulai merasa ada yang aneh.

Perutnya tiba-tiba kram, rasanya seperti ditusuk dari dalam, Amaya mencengkram pinggiran kursi berusaha menahan rasa sakit ini.

"N-neza..a-ambil hp aku.." rintih Amaya penuh kesakitan.

Dengan santainya Neza memberikan ponsel itu pada Amaya lalu berdiri saja, melihat reaksi dari racun yang sudah tersebar ke tubuh Amaya.

"H-halo..J-jo.."

"Ada apa Mom!?."

"Tolong aku.."

"Aku akan segera kesana!."

Amaya memandang Neza dengan tatapan penuh kebencian, dia sadar ini pasti ulah Neza. "Kau..gila.." desisnya sembari menahan rasa sakit.

Neza bersidekap dada, lalu mengangguk pelan. "Aku gamau anak itu, dia bukan anakku. Kamu kan jalang, jadi pasti pernah main sama banyak pri-"

PLAK!

Neza terdiam, tatapan mata Amaya benar-benar penuh kebencian, Neza jadi gentar.

Dia mundur perlahan, tangannya gemetar. "A-A-ma.." ujarnya terbata.

Dia nampak linglung pada sekitarnya, terlebih saat melihat Amaya sudah tak sadarkan diri dengan wajah pucat dan bibir yang mengeluarkan busa.

"Amaya..Amaya kenapa? Amaaa..hiks..AMA BANGUN AMA!!..hiks..ini pasti ulah Neza..hiks..NEZA IDIOT!!." makinya pada dirinya sendiri.

Neza atau lebih tepatnya Zaza langsung mencoba menggendong Amaya, matanya terbelalak saat melihat darah mengalir dari kaki Amaya.

"Apa yang sudah Neza lakukan..hiks..Amaya banguun..hiks.."

Kali ini, kesalahan yang Neza lakukan tak akan pernah bisa dimaafkan.

Bersambung😾

Vote cover yaaa, udah di up di ig ku sama ig penerbitnya, yayaya mampir dan ayo ikut vote!