o==[]::::::::::::::::>MWF-Selesai.

14.3K 1.2K 96
                                    

Masih ingat gak, rencana Amaya buat bunuh Lona tuh tetep jalan muehehhehe.

Btw di Grumpy Erga, Lona udah kecelakaan.

Selamat Reading😾
.
.

AMAYA merasa ada yang aneh, benar..ada sesuatu yang mengganjal dipikirannya.

Saat ini dia tengah mengendarai mobilnya menuju rumah orang tuanya. Dia meninggalkan Neza di rumah sendirian.

Sudah biasa Neza ditinggal sendiri, tapi Amaya juga ingin menjalankan rencananya.

Rencana untuk membunuh gadis bernama Lona itu, dia tengah diarah menuju Sekolah tempat gadis itu bersekolah.

Yang sama juga dengan sekolah keponakannya.

"Bentar, apa yang aneh ya.." Amaya kembali berfikir apa hal aneh yang mengganggu pikirannya.

Dia rasa sih tak ada.

Tapi..kenapa perasaanya tak enak gini ya...

"Dan, kenapa aku malah kepikiran soal Neza?." gumamnya lagi.

Lagi asik berkendara, ponsel Amaya bergetar menandakan panggilan masuk. Dengan cepat Amaya mengangkatnya dan menjawab panggilan tersebut.

"Halo, ada apa?."

Panggilan itu dari pembantu rumah.

"Nyonya..Tuan Neza tak ada di kamarnya Nyonya, Tuan Neza melarikan diri!."

Deg!

Jantung Amaya serasa copot saat itu juga, entah kenapa tengkuknya terasa dingin saat ini. Dia mematikan sambungan dan berusaha menurunkan kecepatan.

Tapi tau yang terjadi?.

"Kenapa rem nya tak berfungsi!?."

Yah, rem mobil Amaya blong saat ini, dia tak mau panik tapi dia sudah panik duluan.

Sret.

Keringat mengucur pelan dari pelipis Amaya, dia..merasa ada yang menyentuh bahunya lembut.

"Ama, kalau kita gabisa sama-sama dan harus cerai. Maka lebih baik kita mati bersama kan?."

DEG!

Ama membeku, ini suara..Neza dan tak lama ada suara lain yang terdengar.

"Kenapa kamu buang aku? Padahal dulu yang mau kamu nikahi itu aku Ama!."

Amaya tak bisa fokus lagi, 2 orang pria ini malah memeluk leher dan lengannya erat.

Amaya tak bisa berpikir, jalanan mulai padat namun mobilnya tak mau melambat.

"Tenang aja, kita bakalan sama-sama terus kok. Sama anak kita juga~." bisik Neza lembut.

Amaya diam saja. Walau sudah banyak pengendara yang dia tabrak karena laju mobilnya.

"Hihi, kita bakalan bareng terus. Yeaaayyy!!."

"Amaya tetap milik aku!."

"Heh! Dia milikku!."

"Ama itu istriku!."

"Dia pacarku!."

TIIIN!!

BRAK!

Wajah Amaya pucat pasi, dia baru saja menabrak seorang gadis SMA yang dia yakini adalah Lona.

"Kalian mau mati? Iya..hahaha, baiklah ayo kita mati bersama." bisik Amaya sembari banting stir ke kanan dan berhadapan langsung dengan truk tanki bensin.

Neza langsung memeluk Amaya lalu berbisik lirih dan penuh penyesalan.

"Maafkan aku, aku mencintaimu."

TIIN TIIINN!!!

BRAK!! BRAK!!

Yang terasa hanya benturan dan pecahan kaca yang mengenai wajah mereka, Amaya siap mati saat ini.

Karena dendamnya pada gadis itu sudah terbayar.

Jika pun dia tak mati, maka dia bersyukur akan hal itu.

"Bodoh.."

Untuk apa melakukan semua ini, bukankah hanya sia-sia saja?.





































Selesai❤

Ada yang nebak ini endingnya seperti ini?

Yah beberapa book belakangan ini happy ending terus, aku bosan.

Jadi kali ini sad ending yaaaaa.

Besok bakalan ada book baru, tentu saja tentang Doni-Gita nyehehehe.

Dan 1 book lagi yang masih dirahasiakan.

Soalnya, ini udah hampir masuk bulan 9 dan book baru udah dipersiapkan hehehehe.

Makasih ya untuk kalian yang udah voment.

Maaf kalau kecewa sama ending tapi ya bodo amat juga sih, toh emang dari awal ini gak bakal happy ending kayak Rebecca dan ke 4 suaminya.

Sampai jumpa di book lainnya yaaa, babay leeee~

Married With Femdom. [End]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang