" jadi selama ini kak toruu ikut orang tua kakak ke Argentina?" Shoyou menimang nimang cerita oikawa Dan di angguki oleh oikawa
Sekarang adalah satu bulan sudah Hinata meninggalkan mereka dan kini shoyou dengan oikawa dan Sugawara dalam perjalanan menuju pemakaman. Sejak saat itu shoyou di asuh oleh Suga dan sesekali menginap di rumah yang lain dan tentunya dengan izin sugawara
" Apa saja yang kakak lakukan selama di Argentina?"
Oikawa tersenyum " tidak banyak cuman bermain volly, oh ya kakak dengar shoyou bermain volly juga?" Giliran oikawa yang bertanya
Shoyou mengangguk " iya dan shoyou akan teruskan cita cita Abang"
Kedua orang di samping shoyou nampak kagum dengan tekad anak perempuan yang mereka lihat, apakah ini shoyou? Atau ini tubuh shoyou tapi jiwanya milik Hinata? Mungkin itu yang mereka pikirkan
Sesampai di pemakaman mereka langsung berdo'a dan menaburkan bunga,bukan hanya satu makam saja yang mereka samperin tetapi makam Kageyama, kedua orangtuanya shoyou dan makam ibunya sugawara juga " hai Abang shoyou datang lagi" shoyou menaburkan bunga ke makam Hinata
" Abang tahu shoyou kangen sama Abang dan shoyou rindu bermain bersama Abang tapi Abang tenang saja shoyou sudah punya banyak Abang sekarang tetapi Abang shoyou tidak tergantikan" shoyou meneteskan air mata
" Dan seperti Abang bilang kalau dunia ini tidak kejam untuk shoyou dan itu benar semua ucapan Abang benar" shoyou menghapus air matanya " bahkan sekarang shoyou tinggal bersama kak Suga dan Abang tahu shoyou udah punya tim volly loh sama kayak Abang dulu dan shoyou akan teruskan cita cita Abang"
" Hei Hinata apakah jiwa mu masuk kedalam raga shoyou?" Oikawa membuka suara setelah diam beberapa saat " tekadnya, semangatnya dan semuanya hampir mirip dengan mu tapi aku harap takdir nya jangan sampai seperti mu" oikawa mengelus rambut shoyou
" Kamu tenang saja Hinata kalau masalah shoyou serahkan saja kepada ku dan itu tidak merepotkan kan kok jadi nggak usah minta maaf" Suga menatap gundukan tanah itu " tenang disana orang baik"
" Oikawa!!!!!" Semuanya menoleh dan mendapatkan miya bersaudara sedang berdiri agak jauh dari mereka dengan sebuah bunga di tangan masing-masing
Oikawa bangkit dan menghampiri keduanya tidak lebih tepatnya ke atsumu saja " sudah lama aku ingin bertemu denganmu atsumu!" Oikawa tersenyum licik membuat atsumu gemetaran
" Kenapa kamu kesini bukan kah kamu ada di Argentina?" Tanya Osamu membuat oikawa mengalihkan pandangannya
" Apakah salah kalau aku mampir ke rumah teman aku dan seharusnya aku yang bertanya kenapa kalian berdua bisa berada disini?"
" Kami cuma mau mampir ke makam Kageyama dan Hinata saja" balas Osamu sedangkan atsumu hanya diam
" Buat apa ke makamnya Hinata? Dia tidak butuh kalian tahu nggak dan bukankah sedari dulu ini yang kalian mau kan bukan?" Oikawa menunjuk dada atsumu
Sugawara menghampiri mereka di ikuti oleh shoyou " sudah lah oikawa tidak baik ribut di pemakaman ayo kita pulang"
Shoyou memeluk oikawa " kak toruu jangan berkelahi ayo kita pulang saja" ajak shoyou dan oikawa mengangguk
" Waspada lah lain kali" oikawa berbalik menatap keduanya
Shoyou menghampiri Osamu dan memeluknya " maafkan kak toruu ya kak miya"
Osamu menatap shoyou yang bersembunyi di balik topi yang ia kenakan berserta syal itu " iya tidak apa apa kok dan makasih ya shoyou"
Shoyou mengangguk dan beralih memeluk atsumu membuat atsumu tidak berkutik " maafkan kak toruu ya kak miya karena sudah membuat kak miya kaget"
KAMU SEDANG MEMBACA
LELAH (Revisi)
Fantasy" kalau Abang pergi bagaimana shoyou bisa melihat wajah Abang, bagaimana shoyou bisa merasakan pelukan Abang?" Shoyou menahan tangisnya " Kalau mau liat Abang shoyou bercermin aja wajah Abang sama shoyou sama persis kok cuman rambut shoyou aja pajan...