ILY 3

2.4K 191 16
                                    

Hari demi hari, bulan demi bulan. Dan tahun pun terus berjalan hingga 2 tahun kemudian. New dkk duduk di bangku kelas 5.

"New. Kemarin aku menembak Jane dan dia menerimaku. Ah bahagianya" curhat Krist pada New di kantin.

"Baguslah. Akhirnya kau memiliki pacar. Selamat kau tidak menjomblo lagi. Ahahaha"

"Kau juga harus memiliki pacar, New. Kau tampan dan pasti banyak yg suka. Kau bisa memilih beberapa diantara mereka"

New menggeleng.

"Aku tidak ingin berpacaran. Sebenarnya, ada seseorang yg kusukai beberapa tahun ini"

"Iya? Kenapa kau tidak pernah bercerita? Apa dia sekolah disini?" New mengangguk.

"Cerita-cerita. Siapa dia? Aku penasaran. Apa cantik?"

New diam sejenak. Selama 2 tahun mengenal Krist, sepertinya pria itu bisa dipercaya. Jadi tidak masalah jika ia menceritakannya.

"Ehm. Sebelum itu, janji untuk tidak mengatakan siapa-siapa" New mengangkat jari kelingkingnya dan segera dibalas Krist.

"Jadi, selama ini... orang yg kusukai adalah tetanggaku sendiri"

"Sebentar. Dia tetanggamu dan sekolah disini. Maksudmu Tay? Hah?!"

"Ssstttt jangan keras-keras" New melihat sekitar. Beruntung kantin saat ini sedang ramai. Jadi tak ada yg mendengar pekikan Krist.

Krist terduduk lemas.

"Aku tidak menyangka kau seseorang yg seperti itu, New"

"Krist. Apa kau kecewa padaku? Maaf. Aku bukan teman yg baik untukmu. Aku berbeda" New menunduk menyadari perbedaan dalam dirinya.

Krist menatapnya.

"Kau, bagaimana bisa kau menyukai bocah dingin itu?"

New kembali mendongak menatap Krist balik.

"Aku menyukainya karena dia telah menciumku"

"Apa?! Eeeuuhh" Krist bergidik ngeri membayangkannya.

"Aku juga tidak menyangka bocah dingin itu sama sepertimu" lanjutnya.

Dengan cepat New menggeleng.

"Bukan. Dia tidak sama sepertiku. Dia normal seperti yg lain. Dan dia... membenciku" sahut New.

"Sudah tau dia membencimu tapi kenapa kau masih menyukainya? Dasar bodoh. Tau begini kau akan kukenalkan dengan teman wanitaku. Huft"

"Entahlah. Aku juga tidak tau kenapa aku menyukainya sampai saat ini. Jantungku terus berdebar saat melihatnya"

"Ck. Bisa saja itu hanya cinta monyet dan kau akan melupakan perasaanmu itu"

New mengangguk.

"Hm. Kukira hanya seperti itu. Tapi nyatanya sampai sekarang hanya namanya yg ada dihati dan fikiranku"

"Tenang New. Aku Krist, sahabatmu. Akan membantumu untuk melupakannya dan membuatmu menjadi pria normal. Atau kau mau kukenalkan dengan seorang pria?"

"Aku hanya menyukai Tay"

Krist memutar matanya malas. Heran dengan sikap bucin New pada Tay.

***

Keluarga Bian dan Gamon sedang mengadakan makan bersama di suatu restaurant. Mereka saling berbincang memecah keheningan kecuali anak-anak mereka.

Seperti biasa kedua anak itu duduk berhadapan namun tak ada niatan untuk saling melontarkan kata.

"Ma. Aku ingin ke toilet" pamit Tay pada mamanya. Dan ia segera menuju toilet.

ILY Now & Forever END ✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang