New menopangkan dagu dengan mata terpejam dan senyuman tersungging di bibirnya.
Ia baru saja bercerita sambil membayangkan kisah cinta pertamanya pada kelima temannya itu. Kini mereka sedang berkumpul di kantin.
[Ya, cerita sebelumnya adalah bayangan New saat menceritakan kisah percintaannya yg masih bertahan sampai saat ini.
Pada dunia nyatanya, New telah duduk di bangku kedua SHS School bersama dengan kedua sahabat baiknya, Krist dan Gun.]
BRAKK.
"Jadi maksudmu, kau tinggal bersamanya selama ini?" Pekik salah satu teman New tak terima.
New mengangguk dan melebarkan senyumannya.
"Ck. Kenapa harus pria sialan itu?! Awas saja jika dia melakukan hal yg tidak-tidak padamu!" Lanjutnya sambil melinting lengan seragamnya ke atas.
"Kalian tidak perlu khawatir. Meski kami tinggal bersama tapi sekalipun dia tidak pernah menyentuhku. Bahkan berbicara pun tidak pernah" ucap New dengan nada lesu.
"Dia tidak pernah berubah sedari dulu. Kenapa kau bisa menyukai orang seperti itu, New?" Ucap Krist yg juga ikut kesal. New hanya mengangkat bahunya.
"Entah. Aku juga tidak tau kenapa aku bisa menyukainya selama ini"
"Aigoo" desah Gun.
"Lihat-lihat. Dia masuk ke kantin" ucap Joss.
New mengikuti arah pandangan teman-temannya. Lagi-lagi ia tersenyum lebar.
Tay, Off, dan Arm baru saja memasuki kantin sambil membawa piring nasi ditangannya masing-masing.
"Ah. Mau bagaimanapun dia tetap terlihat sangat tampan" gumam New.
"Aku akan menemuinya" ucap Earth kemudian bangkit dari bangkunya. Ia benar-benar mendekati Tay.
"Barusan kudengar kau tinggal serumah dengan New. Awas saja jika kau melakukan sesuatu padanya. Aku tidak akan tinggal diam" ucap Earth sambil menarik kerah seragam Tay.
Tay melirik New yg sembunyi di balik botol minumnya.
"Memang apa yg akan kulakukan pada beruang kutub itu?" Off dan Arm menahan tawa mendengar ucapan terakhir Tay.
"Beruang kutub?" gumam Earth bingung. Begitupun New dan teman lainnya.
"Lihat saja tubuhnya. Sangat besar seperti beruang kutub"
New reflek mengamati tubuhnya sendiri.
"Apa aku sebesar itu?" Tanyanya pada Krist dan Gun. Dengan kompaknya mereka menyetujui pertanyaan New.
"Kenapa malah bahas beruang kutub? Aku memeringatkanmu agar tidak melakukan sesuatu padanya!" Ucap Earth lagi tanpa melepas tarikan pada kerah Tay.
"Aku tidak mengerti" Tay menantang ucapan Earth.
'Bagaimana orang bodoh sepertinya ada di kelas A?' Batin Earth sebal.
"Dasar bodoh! Kita bukan lagi anak-anak. Kita tidak tau kapan diri kita akan menjadi buas"
"Maksudmu, hubungan seperti itu?" Tanya Off sambil manyatukan kedua telapak tangannya saling bertindihan atas bawah.
"Y..ya"
Ketiga sahabat itu saling berpandangan kemudian tawa mereka pecah. Earth mengerutkan dahi bingung. Perlahan ia melepas tarikannya pada kerah Tay.
"Hei. Asal kau tau. Mereka sama-sama laki-laki. Apa yg harus dikhawatirkan? Dasar aneh" ucap Arm.
KAMU SEDANG MEMBACA
ILY Now & Forever END ✅
Ficção AdolescenteTay dan New teman sekaligus tetangga sejak kecil. New menyukai Tay pada pandangan pertama dan hatinya terus mengarah pada pria itu meski ia tau usahanya akan sia-sia. Akankah ia bisa mendapatkan hati Tay? _________________________________________ Wa...