20

589 66 2
                                    

"maaf, tapi sepetinya yang harus menjemput ajal itu dirimu, bukan aku. Kau akan menjemput ajalmu di tiang gantungan atau kursi listrik." Ucap Tzuyu sambil menatap kasihan pria yang sedang di seret polisi.

"dasar adik sialan!"

"aku? Sialan? Kau perlu becermin tuan muda Jun."

Flashback


Tzuyu dan Jun saling bertarung di ruang musik, menghancurkan banyak barang, dan saling melukai. Tapi sangat disayangkan, di tengah pertarungan, beberapa polisi menyerbu masuk dan menangkap Jun.

"anda di tangkap dengan dugaan pembunuhan atas saudara Xu Minghao, juga orang tua anda sendiri." Ucap salah satu opsir.

Tak lama Yiren juga datang dan tersenyum licik ke arah Jun, ia menambah satu pukulan di wajah Jun.

"maaf tuan muda, tadi aku melihat orang-orang ini sedang bingung, mereka bilang sedang mencari Wen Junhui, jadi aku beri tahu saja."

"keparat kau Wang Yiren!"

"Yiren, ayo kita pergi, aku rindu Korea, kebetulan aku mendapatkan pasporku kembali."

Tzuyu dan Yiren pun pergi meninggalkan Jun dan para polisi,mereka pergi ke bandara dan berangkat menuju Korea, tapi Tzuyu tak pulang ke rumah para member Twice, ia memutuskan untuk membeli satu unit apartemen setelah tiba disana. Mereka menghabiskan beberapa waktu di atas udara hingga akhirnya mereka sampai di Korea. Tzuyu langsung menuju apartemen mewah yang ia cari lewat internet, tanpa basa-basi, ia langsung membeli salah satu unitnya.


"istirahatlah, aku akan kembali ke dorm." Yiren

berpamitan pada Tzuyu.

"kau juga istirahatlah."

"oh ya, besok aku ingin mengenalkanmu pada seseorang,

mungkin ia kenal dengan orang yang menyerangmu."

Setelah itu Yiren pergi dan Tzuyu langsung masuk ke kamarnya.

Flashback end.

Esok harinya, Yiren menjemput Tzuyu dan membawanya ke markas rahasia milik timnya. Yiren memperkenalkan Tzuyu pada seorang laki-laki dengan kulit agak hitam, seperti dirinya.

"hai, aku Kim Mingyu."

"Chou Tzuyu, adiknya Jun, kau kenal dia kan?" "bagaimana kau bisa tahu jika aku mengenalnya?" "aku pernah melihatmu bersama Jun."

EpiphanyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang