"wanita? Siapa?" tanya Taecyeon penasaran. "ah bukan siapa-siapa."
"begitu. Oh ya teman-temanmu sejak kemarin selalu menunggu kau tersadar loh. Apalagi yang wajahnya mirip anjing? Tzuyu terkekeh, setelah itu ia bertanya apa ia boleh berjalan-jalan ke taman rumah sakit. Taecyeon menjawab bahwa Tzuyu harus tetap berada dikamarnya hingga tenaganya pulih,
mengingat ia baru saja sadar setelah seminggu terlelap di alam bawah sadarnya.
Tzuyu terus menatap pemandangan di luar jendela hingga tak sadar jika Sana telah masuk ke kamarnya. Sana yang melihat Tzuyu sudah sadar tak bisa menahan tangisnya, ia paling tak bisa jika meliat Tzuyu sakit. Kemarin saat Sana berhasil keluar dari rumah yang terbakar itu, Mina mengatakan bahwa ia melihat sesuatu yang buruk akan terjadi pada Tzuyu.
"Tzuyu. " panggil Sana.
Tzuyu menengok ke arah sumber suara, ia melihat Sana yang sedang berdiri, Tzuyu tersenyum tipis seraya berkata, "aku kembali."
Sana langsung menghampiri Tzuyu dan memeluknya, menangis dipelukan wanita yang membuatnya jatuh cinta.
"hey jangan menangis lagi." Ucap Tzuyu.
"kumohon jangan pergi." Tangis Sana semakin menjadi
saat Tzuyu mengusap punggungnya.
"aku janji tak akan pergi lagi, urusanku sudah selesai." Sana melepaskan pelukannya dan menatap Tzuyu. "benarkah?" tanyanya.
Tzuyu mengangguk dan mengecup bibir Sana sekilas, setelah itu ia tertawa ketika melihat pipi Sana yang memerah.
"jangan tertawa!" seru Sana.
Tzuyu menghentikan tawanya dan langsung melumat bibir Sana, perempuan berdarah Jepang itu hanya bisa diam dan membalas perlakuan tzuyu. Hingga pintu kamar terbuka.
"apa rumah sakit adalah tempat yang cocok untuk melakukan hubungan panas?" tanya Chaeyoung memecahkan suasana.
Sana dan Tzuyu mlepas tautan mereka dan saling membuang muka menahan malu.
"akhirnya kau bangun, Tzuyu." Ucap Jihyo.
"ne eonnie. Sepertinya prediksi Mina eonnie meleset."
Mina terkekeh lalu berkata, "itu adalah sesuatu terburuk
yang pernah aku lihat. Bagaiman kau bisa tahu?" "aku sudah tahu saat kau menahanku, eonnie."
"sudah-sudah lebih baik saat Tzuyu diperbolehkan pulang, kita harus merayakannya! Dahyun, tolong traktir kami makan!" seru Momo sambil memeluk Sana.
KAMU SEDANG MEMBACA
Epiphany
Fanfiction[GXG] "aku tidak ingin percaya dengan siapa pun lagi." -Chou Tzuyu.