Para maknae line masuk ke kelas mereka dan duduk di tempat mereka. Chaeyoung langsung mengeluarkan sketchbook, pensi dan penghapusnya. Ia sedang dalam mood yang bagus untuk menggambar, itu karena kelas yang masih sepi.
Dahyun sedang asik mencari refrensi warna rambut baru di internet, Tzuyu-? Anak itu sedang asik makan roti sambil melihat pemandang di luar jendela.
"Eum apa kalian sudah mengerjakan pr-?" Tanya Tzuyu di sela-sela acara makan rotinya.
"Pr-? Aku tidak mengerjakannya." Ucap Chaeyoung sambil terus menggambar.
"Eh kau serius-? Bagaimana jika nanti kau di marahi oleh ssaem-?" Tanya Dahyun.
"Aku bilang saja kalau bukunya ketinggalan di rumah."
"Astaga, kalau kau Tzuyu-?"
Tzuyu mengangguk.
"Tapi bukan aku yang mengerjakannya."
Dahyun menatap bingung Tzuyu, sedangkan yang di tatap hanya tersenyum lebar ke arahnya.
Flashback on
"kau belum tidur-?" tanya Sana yang memasuki kamar maknae line.
Tzuyu yang belum tidur itu pun menoleh ke arah Sana.
"kenapa kau belum tidur, Tzu-?" tanyanya lagi.
"aku belum mengerjakan prku." Jawab Tzuyu.
"pr-? Berapa banyak."
"cukup banyak."
'kemarikan, biar aku saja yang kerjakan. Kau tidurlah, tidak baik anak kecil tidur terlalu malam."
"aku bukan anak kecil eonnie, aku sudah SMA."
Sana terkekeh.
"tetap saja kami menganggapmu anak kecil. Mana prmu-?"
Tzuyu pun memberikan beberapa bukunya kepada Sana.
"baiklah, besok pagi akan kuberikan padamu. Good night." Sana mengecup pipi Tzuyu sekilas, lalu keluar dari kamar maknae line.
Tzuyu menyentuh pipinya yang baru saja di kecup oleh Sana, ia tersenyum saat mengingatnya.
"aku suka sama eonnie." Batin Tzuyu.
Flashback off
"enak sekali di kerjain sama Sana eonnie." Ucap Dahyun.
Tzuyu terkekeh.
"minta kerjain sama Momo eonnie saja." Usul Tzuyu.
Dahyun melengos mendengar usulan Tzuyu, bagaimana bisa ia meminta tolong untuk di kerjakan prnya oleh Momo, anak itu terkadang otaknya suka menghilang, sama dengan dirinya.
"tumben sekali kau bertanya tentang pr." Celetuk Chaeyoung di sela-sela kegiatan menggambarnya.
"karena aku menantikan sekolah hari ini."
"kenapa-?"
"karena hari ini ada ulangan."
"astaga." Chaeyoung berhenti menggoreskan pensil.
"ada apa-?'
"kepalaku ingin pecah saja rasanya."
"pasti kau tidak belajar."
"memangnya kenapa kalau aku tidak belajar."
Dahyun memasang tatapan sinis ke arah Chaeyoung seolah berkata "satu sekolah juga tahu meskipun kau tidak belajar kau tetap jadi peringkat pertama."
KAMU SEDANG MEMBACA
Epiphany
Fanfiction[GXG] "aku tidak ingin percaya dengan siapa pun lagi." -Chou Tzuyu.