✈️Korea-Thailand

4.9K 465 2
                                    

"Ketika patah hati harus menemukan obatnya sendiri, hingga alam dan perjalanan adalah pilihan yang terbaik. Sampai harus melewati batas negara agar tidak bisa berjumpa dengannya."

🍉🍉🌻🌻

Bandara Don Mueang, Bangkok.

Lee Haechan, pemuda Korea yang untuk pertama kali menginjakkan kakinya ke negara gajah, Thailand. Ia nekat pergi sendirian untuk pergi ke salah satu negara impiannya tersebut, tanpa teman, keluarga ataupun tanpa tour guide. Tangannya menyeret koper yang dibawanya, hanya beberapa pakaian di dalam yang dapat dia gunakan untuk beberapa hari saja.

Cuaca di sini sangat berbeda dengan di Korea, cuaca panas dengan keramaian dan angkutan umum yang tidak pernah dilihatnya langsung menyambut dirinya yang pertama kali menginjakkan kaki di kota Bangkok, ibu kota Thailand, namun. Bukan ibu kota Thailand yang menjadi tujuannya untuk berlibur, dia akan pergi ke kota lain.

Ia berjalan ke luar bandara, memperhatikan banyak taksi yang berwarna warni sudah terparkir, berjejer rapi tanpa harus saling mendahului. Haechan menghampiri salah satu taksi yang menurutnya terlihat nyaman dan cukup besar dan tidak jauh dari dirinya. Taksi itu berwarna kuning dengan hijau di bawahnya, terlihat mengkilap dengan supir seorang laki-laki paruh baya yang terlihat bersahabat dari air mukanya yang terlihat sangan menyambut kedatangan seorang wisatawan.

 Taksi itu berwarna kuning dengan hijau di bawahnya, terlihat mengkilap dengan supir seorang laki-laki paruh baya yang terlihat bersahabat dari air mukanya yang terlihat sangan menyambut kedatangan seorang wisatawan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Haechan menyatukan kedua tangannya untuk memberikan hormat pada sang supir. Sebelum dia menginjakkan kakinya ke Thailand, dia sudah membaca sedikit bagaimana cara orang-orang di Thailand saling menyapa dan kata-kata yang perlu dia ucapkan.

"Sawatdee khrap."

Sang supir tersenyum dan menyatukan kedua telapak tangannya, "khrap nong. Mau kemana? Mari paman antarkan." tanyanya dengan nada sopan, dia membukakan pintu untuk Haechan dan membantu pemuda itu untuk memasukkan kopernya ke dalam taksi.

(note: sawatdee = ucapan salam,
nong = dek/adik)

"Bisakah paman mengantarku ke terminal bus Mo Chit? Apa lokasi itu jauh dari tempat ini paman?" Haechan duduk di kursi penumpang, memasang sabuk pengaman pada tubuhnya.

"Ah! Mo Chit? Nong mau pergi ke Pattaya? Mau pergi berlibur?"

Haechan mengangguk mengiyakan, "benar paman. Ada tempat di Pattaya yang ingin saya kunjungi. Ini pertama kalinya saya berlibur ke Thailand."

Sang supir mengangguk paham, ia melirik ke arah Haechan melalui kaca spion mobil taksi yang dikendarainya.

"Kalau begitu nanti sesampainya di terminal bus. Biar paman bantu membelikan tiketnya. Nanti kau harus memperhatikan nomor kursi pada tiketmu, nanti paman tunjukkan nong."

Haechan tersenyum lebar, dia bersyukur menaiki taksi yang tepat karena mendapatkan supir yang sangat baik dan ingin membantunya.

"Khop khun khrap, lung."

(note: khop khun = terimakasih,
lung = paman)

Mark seorang fotografer yang cukup terkenal, mengendarai mobil yang memang sengaja disewanya untuk beberapa hari di negara Thailand. Dia mengendarainya dengan santai, mengikuti arahan dari map yang sudah diaturnya sebelum melakukan perjalanan.

Kondisi jalanan cukup ramai, tidak terlalu lengang namun tidak dalam kondisi macet juga. Pemandangan yang sangat jauh berbeda dengan Korea, di sini dirinya dapat melihat bagaimana orang-orang berlalu lalang sangat padat. Dan banyaknya kendaraan tradisional yang masih beroperasi di jalan.

Kabel-kabel membentang di tepi jalan, saling menumpuk seperti tidak beraturan. Namun orang-orang tidak risau akan itu semua, bahkan dengan kondisi cuaca yang panas dan mereka harus berjalan kaki di trotoar tanpa ada naungan pepohonan yang menghalau panasnya terik matahari yang menyengat.

Mark sesekali memeriksa arah yang harus dia lewati. Mungkin ini jalur terdekat yang dapat dia tempuh, tidak ada waktu untuk beristirahat barang sejenak. Karena ia ingin sampai ke Pattaya sebelum malam menjelang.

Pattaya adalah tujuan dirinya untuk pergi ke Thailand.

Pattaya adalah tujuan dirinya untuk pergi ke Thailand

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Hai-hai semua....daku bawakan book persembahan karena acc ini sudah mencapai 1K followers....thanks u all💚💚

Book ini nantinya gak bakalan banyak chapter wkwkwk....happy reading

star : 23/08/2021
_dwaekki🐻

[PRSNT 1K] - Traveling, Korea-ThailandTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang