03 - Breakfast And Chat

2.1K 340 10
                                    

🍉🍉🌻🌻

SEPERTI janjinya, Mark benar-benar membonceng Haechan menggunakan sepeda yang digunakan sang laki-laki berkulit tan itu. Dia membawanya sampai ke area buffet penginapan untuk sarapan bersama, di sana sudah berjejer berbagai hidangan khas Thailand sebagai sarapan pagi.

"Kau sudah tahu ingin sarapan menggunakan apa?" tanya Mark memelankan laju sepedanya, ia mendekatkan sepeda itu pada area parkir khusus sepeda yang ada di dekat teras luas tempat buffet di lakukan.

"Tidak tahu, nanti saja. Aku ingin melihat-lihat menunya terlebih dahulu. Atau aku akan meminta pegawai penginapan untuk merekomendasikan sarapan yang enak untukku." ucapnya dengan kaki yang diturunkan dari boncengan sepeda. Dia melihat kamera yang mengaliung di lehernya, dengan lensa yang sudah diarahkan ke area sekitar buffet.

"Nanti lanjutkan merekam mu, sekarang kita masuk dan sarapan."

Haechan berdecak dengan kamera yang diturunkannya, "ya aku tahu."

Mereka berdua berjalan ke arah teras dengan kondisi terbuka dan langsung menyajikan pemandangan alam serta danau yang cukup jauh dari area buffet, teras ini sangat luas dengan kursi yang sedikit berdempetan dari kayu dengan ukiran bunga kamboja yang sangat cantik, dipoles sedemikian rupa hingga memgkilat kecoklatan.

Mereka berdua berjalan ke arah teras dengan kondisi terbuka dan langsung menyajikan pemandangan alam serta danau yang cukup jauh dari area buffet, teras ini sangat luas dengan kursi yang sedikit berdempetan dari kayu dengan ukiran bunga kamboja ya...

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Pilar-pilar yang menopang atap juga terbuat dari kayu bukan beton. Menambahkan nuansa tradisional dengan beberapa bunga kertas dan khas Thailand yang tertata rapi di setiap meja tamu yang sedikit berdempetan, meja panjang yang berada di bagian barat teras sudah dijaga oleh beberapa pegawai yang berdiri di sisi meja.

Haechan menempelkan kedua telapak tangannya dan menunduk pelan untuk membalas salam yang diucapkan pada dirinya.

"Nong kha, apa kau pertama kali menyantap makanan Thailand, nong terlihat kebingungan." tanya salah satu pegawai wanita yang berdiri paling dekat dengan Haechan dan Mark.

Mereka berdua mengangguk, jujur saja mereka tidak pernah menyinyipi makanan Thailand walaupun di Korea sendiri ada tempat khusus yang menyediakan makanan khas Thailand, tapi memakannya di negara asalnya sendiri pasti lebih nikmat.

"Karena cuaca sedang dingin lebih baik nong sarapan dengan sesuatu yang hangat seperti khao tom saja." tunjukan pada kuali besar yang terdapat kompor di bawahnya untuk menjaga suhu makanan tetap hangat.

Khao tom adalah hidangan Thailand berupa nasi kental, berisi potongan-potongan bola ayam atau babi bersama dengan ketumbar, serai, dan ramuan lainnya. Selain khai tom, sang pegawai juga merekomendasikan khanom krok, serta tom luad moo yang berupa hidangan manis dengan kismis di atas adonan.

Haechan pada akhirnya memutuskan pilihannya pada khao tom, dia mengambil mangkuk berukuran kecil dan mengambil beberapa sendok khao tom untuk di pindahkan ke dalam mangkuknya. Tidak lupa dia mengambil beberapa potong buah dan segelas teh hangat sebagai minumannya, sarapan yang sangat sempurna.

[PRSNT 1K] - Traveling, Korea-ThailandTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang