[PRSNT 1K] - Traveling, Korea-Thailand

01 - Sung Nong Nooch

🍉🍉🌻🌻

HAECHAN melakukan perjalanan dengan aman dan nyaman. Dia sungguh berterimakasih pada sang paman supir taksi yang sudah membantunya dan memberikan arahan serta tips bagi dirinya hingga kini dia sudah sampai di kawasan Pattaya, dimana dia sangat ingin berlibur. Dia tidak menyesal untuk datang kemari, untung saja dia tidak mengurungkan niatnya untuk berlibur.

Dengan tas ransel dan juga koper kecil yang dibawanya, dia masuk ke sebuah kawasan penginapan yang sangat asri dengan udara sejuk karena kawasan ini merupakan kawasan yang berada di dataran tinggi, jadi cuaca nya sangat berbeda dengan pusat kota Bangkok.

Haechan pergi ke seorang pegawai hotel wanita yang tengah membawa sebuah papan check list dan juga sedang duduk tidak jauh dari pintu utama penginapan, memerhatikan beberapa pegawai yang sedang bekerja.

"Sawatdee kha nong, selamat datang di kawasan Sung Nong Nooch." sang pegawai wanita menyambut kedatangan Haechan, dia mengalungkan sebuah untaian bunga sebagai ucapan selamat datang bagi para tamu yang akan menginap.

"Aku ingin check-in." ucap Haechan, namun di saat yang bersamaan ada seseorang lagi yang mengajukan untuk check-in.

"Ah! Apa kalian datang bersama? Bagaimana dengan satu kamar?" tawar sang pegawai wanita, dia tersenyum sangat lebar dengan mata yang berbinar-binar saat melihat dua orang wisatawan yang sangat tampan.

Sang laki-laki yang berdiri di dekat Haechan menunduk pelan, "ko tod khrap p', kami berdua tidak datang bersamaan. Biarkan dia melakukannya terlebih dahulu."

(note: ko tod = maaf,
p' = kak/kakak)

Haechan memandang sang laki-laki yang baru saja menawarkannya terlebih dahulu, "thank you."

"Kartu pengenal." sang pegawai meminta kartu pengenal Haechan sebagai jaminan dan juga pencatatan bagi sang pegawai, dia mengambil kartu pengenal yang disodorkan Haechan memperhatikannya sebentar lalu dia perhatikan wajah Haechan, "Korea?"

Haechan mengangguk.

"Chai p'."

"Ini kunci kamarmu nong, semoga kau bisa bersenang-senang di sini. Pembayaran dilakukan saat check-out." jelasnya sang pegawai, sambil menjelaskan sang wisatawan sang pegawai mencatat nomor kamar dan identitas Haechan pada papan check list yang dia bawa.

Satu pegawai membawakan Haechan kopernya, membimbingnya ke kamar miliknya. Ruangan di sini berbeda dengan penginapan biasa, karena satu hunian di tempati satu orang atau lebih. Bentuknya seperti tenda namun disentuh dengan nuansa modern, satu tenda berjarak sekitar lima meter dengan tenda lainnya.

"Nong....nong?" panggil sang pegawai pada sang laki-laki satunya yang terus saja menatap kepergian Haechan hingga Haechan berbelok ke arah lain. "Nong?!" panggil sang pegawai dengan sedikit menaikkan nada suaranya.