Part 3

12.5K 1.3K 116
                                    

Huh

Huh

Huh

BRAKK

Semua mata dikelas tertuju pada seorang namja manis yang tengah terengap-engap karena berlarian dari gerbang ke kelas. telat 1 menit rupanya.

Namja manis itu tersenyum kikuk lalu berjalan ke arah bangku nya dipojokkan. Ia hanya duduk sendiri karena Dikelasnya Ganjil, yaitu 33 Murid.

Ia mengeluarkan buku pelajaran untuk hari ini lalu pelajaran pun dimulai

. . .

Bel istirahat berbunyi, Namja manis itu tampak enggan untuk beranjak dari tempat duduknya. Terlalu malas, lagian dijam jam seperti ini, ia akan pergi kemana? Ke kantin untuk jajan? Oh tidak. Beomgyu bukannya tidak suka jajan, namun ia sedang menghemat uangnya

Srakk

Sebungkus roti dan sekotak susu stroberi terpampang jelas di depan matanya. Ia menatap seseorang yang duduk disebelahnya dengan mulut penuh dengan roti

"Choi soobin, sampe kapan lo mau terus ngeluarin duit lo buat beliin gue makanan?" Tangan beomgyu menggeser roti dan susu stroberi dihadapan nya ke hadapan soobin.

"Kalau bisa sampai selamanya, gue gak mau sahabat gue kelaparan setiap jam istirahat" Ucap namja berlesung pipi itu. Manis.

"Tapi-"

"Kalau lo gak terima roti itu, gue marah sama lo, beomgyu"

Beomgyu diam, lagian tidak salahnya kan menerima rezeki?

Beomgyu mengambil kembali roti dan susu stroberi favorit nya itu, lalu memakannya dengan khidmat. Disisi lain, 2 lelaki berwajah tampan itu menatap interaksi 2 namja manis dengan mulut keduanya penuh dengan Roti.

"Ngeliatin doang, ngedeketin kagak" Sindir pria disamping nya.

Sedangkan sang teman hanya acuh, ia masih asik menatap si manis beomgyu. Beomgyunya.

"Kalau lo cuma ngawasin dia dari jauh, dia gak akan inget sama lo tae. Dan itu bakalan buat dia makin susah buat inget masalalu nya, dan dia makin lama dikeluarga bedebah itu"

Pria bermarga Kang itu hanya terdiam, Sebenarnya semua nya sudah ia rencanakan , hanya perlu menunggu waktu yang tepat saja untuk mengungkap semuanya.

. . .

"BEOMGYUUUU"

si pemilik nama menolehkan kepalanya dan mendapati sahabat kelincinya yang tengah berlari ke arahnya


"Lo kok ninggalin gue sih?! Hampir aja gue digodain seme kurang lubang"

Beomgyu terkekeh, ia memang meninggalkan sahabatnya di toilet karena ia buru-buru ke kelas. Sebentar lagi bel istirahat berakhir, ia takut ketinggalan kelas dan berakhir dihukum.

"Maaf bin" Ucap beomgyu, Soobin hanya mendengus kesal.

"Pulang sekolah lo langsung kerja?" tanya soobin, beomgyu mengangguk.

"Ikuttt dongg!!" Beomgyu menoleh ke arah soobin yang tampak antusias "ngapain?" tanyanya

Soobin tersenyum manis hingga menampilkan lesung pipi nya "Beli Roti, roti disana enak banget !" Beomgyu mengangguk, memang soobin sudah biasa beli roti disana. Seharusnya ia tidak terlalu heran, karena teman kelincinya ini merupakan maniak roti.

Obsesi - taegyu [ END ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang