Part 13

8.1K 931 36
                                    

Tak terasa, Beomgyu sudah Hampir seminggu tinggal dirumah keluarga Jung. Benar, setelah mempertemukannya Beomgyu dengan Keluarga aslinya, Jaeyong langsung membawa Beomgyu pulang ke Mansion keluarga Jung, ternyata Mansion keluarga tak kalah besar dengan Mansion keluarga Kang. Membicarakan keluarga Kang, ia jadi teringat Taehyun. Semakin kesini ia semakin dekat dengan Taehyun, pergi-pulang sekolah bareng, makan siang bareng, nemenin begadang bareng, sering videocall, telfonan dari sore hingga pagi. Mereka memang sudah dijodohkan, dan acara pertunangan akan dilaksanakan Besok.

Ahh beomgyu rasa belum siap

Bukannya beomgyu ingin menolak, hanya saja ia sedikit takut pada fans fans taehyun yang bar bar, seperti wanita minggu lalu yang melabraknya dan menampar nya.

"Beomie?" Beomgyu menolehkan kepalanya dan menemukan sang mommy berjalan menghampiri nya di taman Mansion.

"Kenapa mom?" Taeyong menghampiri anak bungsunya dan mengelus rambut sang anak

"Ini udah malam sayang, kenapa masih diluar?" Beomgyu mendekatkan tubuhnya kepada sang mommy, lantas memeluk tubuh yang telah melahirkannya itu.

"Beomie belum ngantuk"

"Biasanya hyunie kamu itu nemenin kamu kalau lagi gini" Beomgyu menggedikan bahunya

"enggak tau mom, hyunie dari sore enggak aktif" Beomgyu mengerucutkan bibirnya lucu, taeyong terkekeh lalu mengelus-elus kepala beomgyu.

"Mommy, besok beomie mau ketemu Papa EunHyuk boleh?" Beomgyu mendongakkan kepalanya, menatap sang mommy

Taeyong tampak berpikir sebentar, hingga suara seseorang dibelakangnya mengagetkan pasangan ibu dan anak itu.

"Tidak boleh"

"Ishh kenapa daddy?"

"Nanti kamu dibawa pergi lagi beomie" Jaehyun menghampiri mereka berdua dan menarik tangan Taeyong perlahan

"Sudah larut malam, ayo tidur" Ucapnya sembari mengecup pucuk kepala beomgyu

Beomgyu memejamkan matanya, menikmati kecupan kedua orangtua nya. Baru kali ini beomgyu merasakan kehangatan seorang keluarga, keluarga dia yang sebelumnya sangat keras kepadanya, bahkan tak segan-segan memukul beomgyu. Setelah mengucapkan itu, taeyong dan jaehyun kembali masuk ke Mansion diikuti oleh beomgyu dan segera masuk ke kamarnya. Ia mengambil ponsel nya yang tergeletak di nakas, dan matanya membola karena banyak chat dan panggilan tak terjawab dari Taehyun.

Tok

Tok

Tok

Beomgyu menegangkan tubuhnya, ia menatap jendela kamarnya dengan deg degan, siapa yang malam malam begini mengetuk jendela nya. Beomgyu meletakkan ponsel nya dengan pelan-pelan, tak ingin membuat suara sedikitpun, lalu kembali menatap was-was ke arah jendela nya yang tertutup gorden, beomgyu menerka-nerka. Apa iya lihat saja ke jendela? Tapi bagaimana kalau itu penjahat lalu menculiknya lagi? Atau ia melapor saja kepada daddy nya? Tapi kan mereka pasti sudah tidur, pikiran beomgyu terus beradu. Hingga ketukan itu terdengar lagi

Tok

Tok

Tok

Beomgyu menelisik kearah kamarnya, lalu matanya menemukan sebuah bantal guling, ia segera mengambil bantal guling itu dan memeluknya erat. Beomgyu sudah bertekad akan membuka jendela itu dan memukuli penjahat itu dengan Bantal gulingnya.

Beomgyu berjalan mengendap-endap menghampiri jendela yang merupakan pintu menuju balkon, ia membuka kunci secara perlahan, dan sayup sayup ia mendengar suara seseorang yang sedang mengoceh. Beomgyu mengernyitkan dahinya, setelah kunci terbuka. Ia segera membuka jendela dan menerjang orang tersebut hingga terjatuh kebalkon lalu menindihnya dan beomgyu memukulinya secara brutal dengan Bantal guling yang ia bawa.

"Mati lo, rasain nih! Mampus lu ajig! Arghh" Saat sedang asik memukuli sang pelaku, Tiba-tiba orang itu mendorong beomgyu hingga sekarang gantian beomgyu yang ditindih nya lantas membungkam mulut beomgyu dengan tangannya. Beomgyu membulatkan matanya saat mengetahui orang tersebut.

"Beomie kenapa ngomong kasar, hm?" Setelah mengucapkan itu lantas orang itu melepaskan tangannya dari mulut Beomgyu.

"Ya abisnya Hyunie ngapain nakutin beomie !"

Kang Taehyun, sang pelaku.

Taehyun menatap beomgyu bingung, ia menakuti apaan? Kan niatnya datang ke sini karena khawatir sebab beomgyu tidak mengangkat telfon dan membalas pesannya. Tanpa mereka sadari posisi mereka masih taehyun yang menindih beomgyu dan beomgyu yang masih menggerutu karena kesal kepada Taehyun, Taehyun tersenyum melihat beomgyu yang masih mengoceh dengan bibir yang mengerucut dan mata yang tak berani menatapnya melainkan menatap ke arah lain.

"Hyunie khawatir sama beomie, beomie sendiri kenapa gak angkat telfon sama bales chat hyunie?"

"Tadi beomie abis dari luar sama mommy, dan baru masuk barusan terus pas liat banyak chat hyunie sama panggilan tak terjawab dari hyunie, baru aja beomie mau bales tapi keburu kaget pas ada yang ketuk jendela. Hyunie nih nakutin terus !" Oceh beomgyu

Taehyun terkekeh lalu ia tersadar sesuatu, posisi mereka terlalu ambigu. Dan sial, kenapa Beomgyu tampak cantik dilihat dari atas sini, bahkan wajah cantiknya yang hanya terpapar sinar bulan benar-benar terlihat berkali-kali cantiknya. Taehyun terus mengagumi pahatan indah Tuhan ini, sampai ia tidak sadar bahwa beomgyu sedari tadi memanggilnya.

"Hyunie ihh!" Beomgyu mencubit kedua pipi taehyun dan sedikit menampar nya, taehyun tersadar

"Kenapa, hm?"

"Hyunie kenapa melamun?"

"Gakpapa, ayo masuk. Diluar dingin" Ucap Taehyun lalu berdiri, beomgyu baru saja akan ikut berdiri namun tubuhnya sudah lebih dulu diangkat oleh sang dominan. Ia tersentak kaget dan secara reflek mengalungkan tangannya dileher Taehyunnya. Beomgyu menatap wajah Taehyun.

Astaga, itu muka apa jalan tol. Mulus bener - batin seorang Jung Beomgyu

Taehyun mah anti baper baper walaupun ditatap begitu, paling jantungnya aja yang disco, dangdutan, sampe jungkir balik. Seheboh itu

Beda sama beomgyu yang ditatap doang udah langsung blushing, kadang mukulin Taehyun, berakhir badan taehyun yang sakit-sakit. Padahal Taehyun cuma mau Natap beomgyu doang yang kepalang imut.

Taehyun menidurkan beomgyu dikasur nya, lalu menatap si manis

"Udah makan?" Beomgyu mengangguk

"Udah cuci muka?" Beomgyu menggeleng

"Udah sikat gigi?" Beomgyu menggeleng

Inilah kebiasaan baru Taehyun, ia akan menanyakan Hal-Hal yang sudah dan belum dilakukan beomgyu sebelum tidur. Seperti seorang ayah yang mengingatkan anaknya.

"Ke kamar mandi gih, sikat gigi sama cuci muka dulu"

"Hyunie mau nginep?" Taehyun mengangguk, beomgyu tersenyum lalu beranjak dari kasurnya dan berjalan ke kamar mandi

Ya memang mereka semakin dekat, Taehyun bahkan beberapa kali sudah menginap di Mansion Jung dan Taeyong serta Jaehyun pun tidak masalah. Bahkan Ketiga anaknya malah senang, Apalagi Jeno. Ia jadi bisa punya teman untuk mabar ML

Beomgyu keluar dari kamar mandi dengan keadaan segar, lalu menghampiri Taehyun yang sudah tidur dikasur nya. Beomgyu membaringkan badannya disamping Taehyun, tak lama ia merasakan sepasang tangan yang melingkar apik di pinggang rampingnya.

Mereka sudah biasa tidur bersama, jadi jangan kaget kalau Beomgyu maupun Taehyun tampak mulai terbiasa dengan posisi tidur seperti ini

"Selamat malam beomie, mimpi indah sayang" Setelah mengecup pucuk kepala beomgyu, taehyun memejamkan matanya.

"Malam juga Hyunie" Tak lama beomgyu ikut memejamkan matanya.

Mereka mulai memasuki alam mimpi, menunggu hari esok dimana mereka akan terikat.

TBC!
Jangan Lupa Vote sama Comment nya !

Obsesi - taegyu [ END ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang