Obsesi - taegyu [ END ]

Part 14

Taehyun terbangun dari tidurnya, ia mengerjapkan matanya dan menemukan sesosok pria mungil yang sialnya sangat manis didepannya. Ia tersenyum, sangat menyenangkan saat kau terbangun dan disuguhi oleh pemandangan yang sangat indah. Perlahan ia melepaskan pelukannya dan melirik jam bentuk strawberry dinakas. Jam menunjukkan pukul setengah 5 pagi, ia mencium sekilas kening beomgyu lantas merapikan pakaiannya dan ia berjalan perlahan keluar kamar beomgyu, lebih tepatnya menuju balkon. Ia harus segera pulang atau mansion nya akan heboh karena taehyun tidak ada dirumah dia keluar tanpa izin, padahal ia menemui calon istrinya. Setelah keluar, ia tak lupa menutup lagi pintu balkon itu dan turun kebawah. Bukan hal yang sulit bagi taehyun untuk turun dari lantai dua dengan mudahnya.

Ia berjalan ke garasi keluarga Jung dan mendorongnya menuju gerbang. Sengaja ia tak menghidupkan mesin motor nya, takut Keluarga Jung mendengarnya dan berakhir ia di introgasi karena pagi pagi buta sudah berada di kediaman mereka. Sedangkan security di gerbang yang tau kedatangan dan kepulangan taehyun hanya tersenyum ramah lalu membukakan pintu gerbang untuk Taehyun secara perlahan, tak ingin membuat bising pagi-pagi buta. Security itu merupakan shift malam, jadi saat sore sampai subuh ia terbangun dan terjaga. Dan saat pagi hingga sore ia diizinkan untuk beristirahat. Yang melakukan shift malam pun bukan hanya 1 security, namun 10 Security, 3 orang di gerbang dan 7 nya berkeliling di sekitar Mansion Jung untuk berjaga-jaga.

Setelah dirasa sudah diluar dan jauh dari Jangkauan Mansion Jung, Taehyun menghidupkan motor nya dan tak lupa menggunakan Helm. Setelahnya motornya melaju meninggalkan Mansion Jung dan menuju pulang ke Mansion Kang. Sebenarnya Mansion keduanya cukup jauh, namun karena semalam Taehyun yang sangat khawatir akan keadaan Beomgyu. Ia langsung pergi ke Mansion Jung saat itu juga, bahkan tidak izin dahulu kepada sang Mama dan Papa. Cukup memakan waktu hingga sampai di Mansion Kang, Taehyun memarkirkan motornya dan perlahan juga mengendap-endap dia memasuki kamarnya. Aman, tidak ada yang mengetahui kehadiran Taehyun. Taehyun merebahkan badannya dikasur kamarnya dan menutup mata, mungkin tertidur beberapa menit lagi tidak masalah.

+×+

Beomgyu terbangun karena mendengar suara yang ribut dibawah, ia mengerjapkan matanya dan sesekali mengucek mata indah tersebut, hingga ia tersadar. Seseorang di sampingnya sudah tidak ada, mungkin sudah pulang pikir beomgyu. Dengan malas dan langkah gontainya beomgyu berjalan menuju kamar mandi, tidak perlu memakan banyak waktu. Ia keluar dengan keadaan lebih segar dan masih menggunakan bathrobe nya dan tersadar bahwa jendela menuju balkon nya terbuka, beomgyu menghela nafas. Pasti taehyun pulang lewat balkon lagi, sejujurnya beomgyu khawatir jika taehyun harus datang ke kamar lewat balkon.

Semalam ia ingin bertanya pada Taehyun bagaimana caranya dia bisa naik ke balkon nya yang tepatnya berada di lantai 2, tapi ia urungkan niatnya karena tahu jawaban taehyun pasti "aku punya 2 tangan dan 2 kaki, jadi aku gunain sebaik mungkin", ya terserah taehyun saja mau bagaimana toh walaupun beomgyu melarangnya. Taehyun tidak akan mendengarkannya jika itu menyangkut beomgyu. Pernah sekali, saat disekolah beomgyu mendapatkan surat dari seseorang yang mengaku fans nya menyukai beomgyu dari lama dan saat taehyun mengetahuinya, ia langsung menghajar pria itu hingga terkapar, beomgyu sudah melarangnya namun Taehyun tetep keukeuh menghajar orang itu dan tidak mendengarkan beomgyu.

Namun anehnya beberapa hari kemudian orang itu seakan hilang ditelan bumi, seperti Hyung So dan Jae Hyuk. Entah beomgyu tidak mengetahui kemana mereka pergi, bukan berniat merindukannya. Beomgyu hanya penasaran, kenapa mereka semua hilang setelah mengaku atau mendekati beomgyu.

Ketukan pintu membuyarkan lamunan beomgyu, ia menolehkan kepalanya dan menemukan sungchan masuk ke dalam dan menatap beomgyu horor, jam segini beomgyu baru selesai mandi?!