Obsesi - taegyu [ END ]

Part 9

Jangan Lupa Vote sama Comment nya ya !

HAPPY READING~

Taehyun berjalan memasuki kamarnya, jam menunjukkan pukul 23.15, sudah larut malam. Sebelum memasuki kamarnya, ia melirik sebentar kamar disamping nya.

Apa dia udah tidur?

Ia berbalik dan berjalan dengan pelan menuju kamar disebelahnya, memastikan si pemilik kamar sudah tertidur.

Taehyun perlahan membuka pintunya, kamarnya ternyata masih terang, si pemilik belum tidur

Ia melebarkan pintu itu dan masuk kedalam, tidak lupa untuk menutupnya lagi. Dapat ia lihat beruangnya sedang di balkon, menatap ke atas langit malam dan angin sepoi-sepoi menerpa wajah cantiknya.

Taehyun terpaku untuk beberapa saat, kamudian melangkah mendekati Beruang nya

Beomgyu sendiri terkejut saat tiba-tiba ada sepasang tangan yang melingkar dipinggang nya, ia menunduk namun dikejutkan lagi karena seseorang yang menyimpan dagu di pundaknya. Dapat ia rasakan aroma maskulin masuk ke indra penciuman nya, menambah kesan mendominasi.

"Kenapa belum tidur?" Bisiknya lembut tepat di telinga beomgyu

Beomgyu benar-benar menahan nafasnya saking gugup nya "jawab, manis" Lanjutnya. Bahkan kini Taehyun menghirup leher beomgyu dalam-dalam, sangat manis. Aroma beomgyu terasa sangat memabukkan, aroma strawberry langsung melesak masuk ke dalam indra penciuman nya dan menjadi candu.

Bagaimana ada laki-laki dengan aroma semanis ini?!, batinnya

"a - aku hanya ingin menatap bintang sebentar sebelum tidur"

"Tapi malam ini tidak ada bintang, sayang. Lain kali saja. Ayo tidur" Balas Taehyun dengan posisi masih menghirup aroma beomgyu

"T - Tae eumm.. Tidak seharusnya kita begini" Ujar beomgyu sembari mencoba menjauhkan wajah sang dominan dari lehernya

Demi apapun itu sangat geli !

Taehyun menatap datar wajah beomgyu "kenapa gak seharusnya?"

"Ya kan kita baru bertemu beberapa jam yang lalu"

Beberapa jam yang lalu..

Ok Taehyun kecewa

Ia berbalik dan menuju keluar kamar Beomgyu, mungkin beomgyu benar-benar melupakannya. Sedangkan beomgyu hanya menatap kepergian Taehyun dengan bingung, apa dia salah bicara?

Mencoba bodoamat, ia melanjutkan menatap langit. Memang benar, malam ini tidak ada bintang. Namun beomgyu senantiasa menatap langit, ia merenungi nasibnya yang menurutnya sial atau beruntung

Ia dijual oleh orang tuanya sendiri, sedangkan yang membelinya merupakan orang kaya yang sangat baik dan tampak peduli dengan beomgyu

* * *

PLAK!!

"Dasar wanita bodoh!!"

"Kau yang bodoh sialan!! Buat apa pertahanin anak pungut gak berguna itu hah?! Lebih baik ku Terima saja uang itu dan menjadi kaya raya"

"Tapi bagaimana jika anak sialan itu bertemu dengan keluarga aslinya dan membeberkan kelakuan kita?!! Aku gak suka mendekam dalam penjara"

Wanita itu tertawa, lalu menatap remeh pria disamping nya