Obsesi - taegyu [ END ]

Part 20

Double Update khusus buat kalian !!
- HAPPY READING !

Beomgyu memejamkan matanya, ingin sekali ia tertidur dan melupakan kejadian tadi. Matanya sudah bengkak karena terlalu banyak menangis, Badannya total sakit semua, rasanya seperti remuk. Apalagi bagian bawahnya yang terasa sangat perih, ditambah sakit jika beomgyu menggerakkan nya walaupun sedikit.

Ia mengabaikan tangan yang masih setia melingkar di Pinggangnya terutama pada seseorang yang masih asik mengecupi tengkuknya. Beomgyu benar-benar masabodo, hanya sakit badannya apalagi.

"Kenapa kamu lakuin ini tae.." gumamnya, namun taehyun masih bisa mendengarnya, ia tersenyum manis lalu mengecup pipi tembem beomgyu.

"Supaya kamu sesegera mungkin mengandung dan tidak ada alasan pembatalan pertunangan ini. Aku pintar bukan?"

Beomgyu meremas kuat Selimut yang menutupi tubuh polos nya. Taehyun melirik jam diatas nakas nya, pukul 10.00. Ternyata mereka bermain selama 4 jam lamanya. Ia beranjak dari kasur nya tak lupa memakai celananya terlebih dahulu.

"Tidurlah dulu, aku mau buat makanan buat kita" Taehyun mengecup sayang kening beomgyu, beomgyu hanya diam dan tatapannya kosong.

Taehyun berjalan keluar kamar, tak lupa menutup pintu kamarnya. Saat ini mereka berdua berasa di apartemen taehyun, setelah kejadian tadi pagi taehyun membawa beomgyu ke apartemennya dan mengambil kepolosan beomgyu. Ia melakukan itu hanya untuk mempertahankan beruangnya, beruangnya sedang keras kepala untuk membatalkan pertunangan ini tanpa alasan, daripada beruangnya nekat, ia lebih dulu mengambil jalan ini agar pertunangannya bertahan. Dan sengaja ia mengeluarkan bibitnya di dalam beomgyu agar beomgyu sesegera mungkin mengandung.

Lebih cepat lebih baik, itu yang dikatakannya.

Ponselnya berdering, menandakan ada panggilan masuk. Taehyun menyambar ponselnya dan nomor tidak dikenal tertera disana, tanpa basa-basi ia mengangkat telfon itu.

"Hallo Tae"

Taehyun menghela nafasnya, ia kenal dengan suara ini

"Tudep"

"Aishh kamu selalu aja bilang to the point, kan aku mau basa-basi dulu"

"Gue tau lo gak budeg"

"Ck, kamu kenapa gak masuk hari ini?"

"Bukan urusan lo"

"Tap-"

Tut

Taehyun mematikan telfon itu sepihak lalu melemparkan ponsel nya, ia kembali fokus dengan alat alat dapur.

Tidak butuh waktu lama akhirnya 2 porsi nasi goreng tanpa tomat beserta susu sudah tersaji dimaja makan, sengaja ia tidak menambah tomat karena beomgyu tidak menyukai sayur berwarna merah tersebut.

Taehyun menyimpan nasi goreng dan susu tersebut pada Nampan lalu membawanya ke kamar, walaupun ia sedikit kesulitan untuk membuka pintu.

Dilihatnya beomgyu yang masih berbaring di kasur namun bedanya sekarang ia telah rapi dengan.. Baju taehyun? yang sedikit kebesaran di tubuh mungil nya. Taehyun terkekeh melihat beomgyu yang tenggelam dengan baju nya.

"Ayo makan dulu" Ia meletakkan nampan nya dinakas dan mengelus kepala beomgyu.

Beomgyu masih terdiem, menunduk dan menatap kosong lantai apartemen. Taehyun tau beomgyu kecewa dengannya, tapi taehyun lebih tak rela jika harus kehilangannya apalagi pembatalan pertunangan yang beomgyu ucapkan tadi pagi.