Obsesi - taegyu [ END ]

Part 5

"OY PEMBELI KUE RED VELVET!!"

Para siswa-siswi SMA JinHit melirik seseorang yang berteriak lantang di Lorong kelas XI. Beomgyu, si pemilik teriakan itu. Ia menunduk malu setelah semua orang melirik nya.

Beomgyu segera berlari dan menarik Pria ber rambut kuning itu dan membawanya ke tempat yang lebih sepi. Yang ditarik hanya melirik dan menurut.

"Lo.. Huh.. Yang.. Beli kue red velvet kemarin kan? Yang di toko dekat sekolah" Ucap beomgyu terbata-bata, ia masih mengatur nafasnya karena berlari untuk menarik pria dihadapannya.

Pria dihadapannya mengangguk

Beomgyu meliriknya dan menelisik wajah pria tersebut "jadi lo juga kan yang nyimpen kue itu di loker gue?" Lagi-lagi si pria itu mengangguk dan tersenyum tipis

"Kenapa?!"

Pria itu masih menatap beomgyu yang tampak kesal lalu terkekeh dan menggedikan bahu nya

"Gue cuma disuruh"

"Siapa yang nyuruh lo?"

"Lo itu bawel ya"

"Jawab aja apa susahnya sih!!"

Pria itu menimang-nimang untuk menjawabnya atau tidak, tapi mengingat ia teringat kemarin ia tersenyum miring.

"Gue kasih tau asalkan lo juga harus kasih tau sesuatu ke gue"

Beomgyu mengernyit "apaan?"

Pria itu mendekati beomgyu, dan membuat beomgyu menahan nafas untuk beberapa detik. Wajahnya memerah, apaan ini. Apa yang mau pria itu lakukan padanya..

"Kasih tau gue, siapa yang kemarin makan banyak roti dipojokkan dengan lesung pipi yang manis" Bisik pria itu.

Lalu ia menjauhkan dirinya pada beomgyu dan menatap reaksi beomgyu yang semula memerah sekarang menjadi ekspresi berpikirnya yang menggemaskan.

"Apa yang lo maksud, namja yang pake tas biru gambar kelinci?"

Si pria itu mengangguk

Beomgyu mengangguk-anggukan kepalanya.

"Itu Choi Soobin, temen sekelas gue. Kenapa? Jangan bilang lo naksir sama dia" Selidik beomgyu.

Pria itu tersenyum lalu menggaruk tengkuk nya

"Gak tau juga, cuma dia manis. Gue tertarik"

Beomgyu memutar bola matanya malas. Ternyata kelinci gembrot itu ada yang suka juga, batin beomgyu.

"Sekarang jawab ! siapa orang yang nyuruh lo"

"Kang Taehyun"

. . .

Beomgyu membulak-balikan buku paket dihadapannya, sekarang jam pelajaran sedang berlangsung. Sedangkan otaknya sedang tidak bisa diajak bekerjasama

Setelah kejadian tadi bersama pria si rambut kuning, beomgyu kembali ke kelasnya dengan terheran-heran.

Ia serasa pernah mendengar nama itu, namun ia tidak pernah ingat siapa pemilik nama itu.

Setiap mencoba mengingatnya, kepalanya terasa sangat berat dan sakit.

Ia menghela nafas kasar, entah kenapa sekarang ia sangat pusing dan malas untuk memperhatikan kedepan. Padahal sedari tadi gurunya itu menatap kearahnya.

Masabodo jika nanti ia dihukum, ia sangat pusing. Tidak ada salahnya sesekali tertidur dikelas.

. . .

BRUKK!!

BUGH

BUGH

"LO APA-APAAN?!"

"LO YANG APA-APAAN! NGAPAIN LO CIUM DIA SIALAN?!"

Pria berambut kuning itu mengernyitkan dahinya bingung, ayolah baru datang ke kelas sudah mendapatkan dorongan dan bogeman dari Sahabatnya.

Dan apa tadi? Mencium? Mencium siapa?

"Apa maksud lo?!"

"Gak usah pura-pura! Lo kira gue gak liat lo cium milik gue tadi ditempat sepi?!"

Hening beberapa detik

Hingga akhirnya pria berambut kuning itu terkekeh dan bangun sambil memegangi perutnya yang terasa keram karena bogeman mentah dari sahabatnya.

"Kang Posesif Taehyun, gue gak cium dia. Gue cuma bisikin doang, mungkin dari jauh keliatan ciuman" Ucapnya lalu menyimpan tas nya di kursi mereka. Ya, mereka semeja.

Semuanya siswa-siswi menatap kearah mereka yang membuat keributan walau sebentar. Beberapa siswi mendesah kecewa saat mendengar taehyun mengatakan 'Milik gue'

Mereka simpulkan, the most wanted Kang Taehyun sudah mempunyai kekasih.

"Makanya samperin dong, jangan cuma jadi mata-matanya doang"

Taehyun berdecih, lalu menghampiri Temannya- Yeonjun, dan duduk disamping nya.

"Untung lo keburu jelasin, kalau gak. Sekarang juga organ tubuh lo udah berceceran diseluruh penjuru kelas" Ucap Taehyun dingin

Yeonjun sudah tidak kaget dengan sisi menyeramkan sahabatnya. Sudah terlalu biasa.

. . .

"Beomgyu"

Si pemilik nama mendongakkan kepalanya. Ia menatap seseorang yang berdiri dihadapannya. Oh ia tau siapa dia, Han Jae Hyuk.

"Gue perlu bicara sama lo"

Beomgyu menatap bingung Jae Hyuk, ia melirik sekeliling kelasnya tampak sepi. Hanya tinggal dirinya dan Jae Hyuk.

"Ada apa?"

Jae Hyuk tersenyum lalu mengacak rambut Beomgyu gemas. Pemilik rambut tersebut menatap Jae Hyuk dengan dingin, hei! Sksd banget

"Hyung So menghilang, jadi gue bisa bebas deket lo"

Hyung So? Min Hyung So? Beomgyu mengernyitkan dahinya. Memang benar akhir-akhir ini ia tidak melihat Orang yang selama ini mengejar-ngejar nya. Orang yang hampir melecehkannya karena terobsesi padanya.

Ia baru ingat selama ini Hyung So selalu bersama Jae Hyuk. Mungkin mereka berteman, pikir beomgyu.

Lalu apa tadi katanya? Jae Hyuk ingin mendekati beomgyu?

Astaga baru saja beomgyu ingin bersorak gembira karena hilangnya Hyung So, sekarang ditambah Jae Hyuk

"Hei beomgyu"

Beomgyu tersentak kaget saat ada yang mengelus pipinya, beomgyu menatap orang tersebut lalu menepis tangan itu dari pipinya.

Bahkan beomgyu saja tidak terlalu kenal dengan orang dihadapannya ini, enak saja main sentuh.

Tanpa mereka sadari, seseorang di jendela kelas beomgyu menatap Jae Hyuk dengan tatapan dingin nya.

"Han Jae Hyuk, Lo mendekati malaikat maut lo sendiri"

TBC..

Hai Hai !
Jangan lupa pake Lengkapnya iaa
Vote, comment, follow. Thankies~