KC -10

17 3 0
                                    

Holla

Vote dan komen janlup oke?

Tandai jika typo!

         || HAPPY READING ||

Arva and 3 serangkai sedang memecahkan masalah yang aneh dan lumayan rumit bagi mereka

Tiba tiba secuil ide muncul di lintasan otak arva untuk mencari tahu tentang masalah kemarin itu di markas rangga

Gibran,arva,adit dan alex lagi bersembunyi dan menguping peecakapan rangga dan teman temannya

Arva yang sedang memperhatikanya dengan serius tapi tidak dengan adit berulah lagi tuh bocah

" ck diem " bentak gibran

"jangan grusak grusuk adit astagfirullah " ucap alex yang sudah cape dengan tingkah laku adit

" lo kristen lex" ucap adit yang menggaplok ( nabok) mulut alex

"kebiasan reflek , ck diem napa dit" alex yang memprengatinya lagi agar dia bisa diam

"iye ini diem mas alex ya kiwoyoo banget" ucap adit sambil mengekdpresikan dengan wajah gemesnya

"ihh gelayy" ucap alex yang menjauh dari adit

"DIEM!!" Bentak arva kepada dua sejoli itu

"Gib lu udah rekam kan?" tanya arva kepada gibran

"udah" jawab gibran yang masih memantau rangga dan teman temanya

"yaudah kita balik aja nanti ketauan" kata arva yang mengode temanya buat pergi dari sini dengan mengendap endap jalanya agar aman

Mereka pun berjalan menuju mobil untuk pulang dan berjalan menuju titik perkumpulan mereka, pastinya rumah arva
   
                           ******
Hari sudah berganti menjadi malam, bulan sangat cantik di malam ini, aisyah yang hobi jajan ingin membeli nasgor alias nasi goreng malam ini

" mi ais pengen keluar beli tapi takut" ucap aisyah pada uminya

"gak usah beli, minta umi yang bikinin aja " ucap papanya yang sambil mengupas apel dalam meja makanya

" is papa mau ngomong deh" ucap papanya kepada ais yang membuatnya deg deg an

" apa pa?" tanyanya binging pada papanya seolah olah perkataan apa yang mau di ucapkan papanya

" ais ga mau gitu nikah?" ucapan papanya membuat aisyah bergumam di hatinya

"Hah yaelah ngebet banget papa masalahnya ini ga ada yang deketin gimana bisa nikah " gumam aisyah pada batinya

"emm setelah sarjana aja deh pa" ucapnya asal ngomong aja

"umi sih maunya kakak revan yang nikah dulu" kata uminya sambil melirik refan yang sedang ngegame di sofa

" ga ada calon mi" ucap revan yang tau uminya sedang membicarakanya langsunglah refan menjawab seperti itu

" emang kakak aja yang ga mau nyari" Ledek papanya yang menaikan alisnya seolah olah meledeknya

Cuma aisyah sendiri yang tidak mau memanggilnya kakak kata aisyah biar beda karena dulu ada anak komplek sebelah yang manggil kakak laki lakinya abang aisyah pun ikut ikutan manggil revan abang

"emang iya sih "jawab revan sambil melirik papanya

" noh janda sebelah sabi bang" ucap papanya lagi yang ikut duduk di sofa sebelah refan

" mi papa mi marahin mau nikah sama janda sebelah!!" teriak ais dari meja makan sedangkan uminya berada di dapur

"BIARIN AJA IS , AWAS NANTI MALEM KALAU MINTA!! Ucap uminya sambil menekan perkataanya

KEMBALINYA CINTA Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang