-Wherever you are, I will always find you -
-I'm willing to protect you-
.
.
.
Xiao, salah satu orang yang mendapat kemampuan untuk melihat benang merah yang menunjukkan jodoh pada kelingking orang-orang sekitarnya.
Sayangnya, dia tidak bisa mel...
"Dipikir-pikir, Champagne bukannya diminum waktu party gitu ya?" tanya (Y/n) sambil melihat Champagne yang dituang Xiao. "Iya sih.. Anggep aja party Tatang diputusin!"
"Venti jancok."
Akhirnya mereka bermalam di kamar apart Xiao. Siang-siang Scaramouche datang kesana untuk menjeput Childe.
"GOBLOK BUKA!" seru Scara sambil menggedor-gedor pintu apart Xiao. Xiao bangun dengan perasaan kesal dan membuka pintunya. "Lo tau ga ini jam berapa?"
Scaramouche masuk dan memukul kaki Childe yang tertidur di sofa Xiao. "BANGUN!" (Y/n) ikut terbangun karena teriakan Fandago. Venti? Tidurnya dah kayak orang mati. Zhongli bangun pagi dan masih keluar untuk beli makan siang.
"Hah.. Pusing bet." "Gimana caranya lo ga pusing kalau 1 botol lo abisin sama Venti. Gw sama (Y/n) cuma minum 1 gelas." kata Xiao sambil ikut memukul Childe.
"Iya-iya.. Minta obat sakit kepala dong Xiao. Btw lo ngapain njemput gw?"
Saraf kesabaran Scara putus dan langsung menonjok Childe. "Masih nanya? Kan lo sama Dottore yang ngewakilin makan malem sama Abyss construction!"
Tatang pun baru ingat kalau dia menjadi perwakilan Tsaritsa. "GW BARU INGET KALO GW DIJODOHIN." seru Childe sambil bangkit dari sofa. "Lah jadi kalo lo putus sama Lumine, bener kan? Mana bisa lo gebet 2 cewek.."
"Lah monyet putus sama Lumine?" tanya Scara kepada (Y/n). "Hooh.. Mabok tuh sama Venti."
Akhirnya Childe pulang dan bersiap-siap untuk makan malamnya nanti.
🥀
Childe memasukkan hpnya dan kagetnya bukan main saat dia melihat Lumine dan Pak presdir berjalan berdua.
"Lama tak jumpa pak." sapa Dottore ringan. "Haha iya.. Perkenalkan ini anakku Lumine. Calon istrimu, Childe. Kamu dan anakku akan memimpin Abyss construction setelah aku pensiun nanti."
Dottore dan Pak presdir meninggalkan Childe dan Lumine berdua untuk pergi makan di ruang VIP A.
"Lumi.. Ternyata ini alesan lo mutusin gw?" Lumine membalas bisikan Childe dengan senyumannya, kemudian mengajaknya ke ruang VIP B. Lumine melepas kangennya dengan memeluk Childe.
"Tau gini ngapain gw nangis 3 hari ajg. Kangen Childut.."
"Kamu berhutang penjelasan ke aku princess.." kata Childe sambil menarikkan kursi untuk Lumine. "Aww sok gentleman sekarang lo Tang."
"Kita makan kayak biasa gapapa kan? Awkward sumpa.." "Sans ae dut, makan aja kayak biasa. Lagian di ruang VIP gini mana ada yang merhatiin.."
Makan malam tersebut diakhiri dengan nyambungnya hubungan Childe dan Lumine.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
