25

473 68 2
                                    


"Hah?"

"itu dulu kan?sekarang aku mempunyai oppadeul yang sudah menjadi suamiku,yang akan selalu menjaga dan melindungiku.Apa yang harus dikhawatirkan?aku tidak akan berpaling kepada para pangeran yang lainnya,aku sudah cukup memiliki kalian"ujar lisa tersenyum lembut.

"Kami takut kehilanganmu"jujur hansung.

"Mengapa?apa oppa akan melepaskanku begitu saja?tidak mau mempertahankanku?jika begitu biarkan aku jadi selirnya sekarang juga tanpa menunggu besok"ujar lisa yang ingin melangkah pergi namun tubuhnya langsung didekap 2 pria sekaligus.

"Kami tidak membiarkanmu pergi,istri milik kami"ujar hansung dan yesung bersamaan.

Tuk

"Awas saja jika kau berniat pergi,kami akan mengurungmu dirumah"ujar minjun  menyentil dahi lisa keras.

"Benar,untuk apa kita 4 hari berusaha mencarimu jika ujung-ujungnya berakhir kehilanganmu,kami tidak sebodoh itu tidak mau mempertahankanmu"lanjut seojun.

"Badai pasti akan segera datang,jurang mungkin akan terbuka lebar,namun yang terpenting kita selalu bersama kan?saling percaya adalah salah satu kuncinya"ujar hyunjin merangkul pundak yesung dan tersenyum,oh sangat manis.

  "Benar,jadi oppadeul jangan cemburu lagi ya"bujuk lisa.

  "Kami hanya takut pangeran choi hyunsik benar-benar mengangkatmu jadi selirnya,dia mempunyai kekuasaan besar dan bisa mendapatkanmu hanya sekali dia mengangkat tangannya"ujar yesung.

  "Dia bisa memiliki ragaku mungkin,namun dia tidak akan pernah bisa mendapatkan hatiku"jawab lisa menggenggam tangan yesung dengan erat.

  "Kami percaya padamu"ujar minjun.

  "Aku yang takut kehilangan kalian suatu saat nanti oppa"batin lisa yang masih mempertahankan senyumnya.

  "Baiklah,kita istirahat disini dulu.aku ingin memperbaiki kunci gitarku sekarang"ujar lisa langsung duduk ditanah dan mengambil gitarnya yang sempat disandarkan yesung dipohon.

Jreng

  "Tidak terlalu buruk"komentar lisa yang mulai memperbaikinya dengan teliti.

  "Istri nanti hanbokmu kotor jika duduk disana,duduk dipangkuanku saja"tawar minjun yang ikut duduk disampingnya.

  "Tidak perlu"

  "Aku dan hansung akan membeli air minum dan cemilan.Aku yakin kalian pasti akan lama disini"ujar hyunjin yang dibalas cengiran lisa dan minjun.

  "Oppa tahu aja kalau aku malas gerak hehe...."ujar lisa.

  "Beli cemilan yang banyak ya kak"pinta minjun menyandarkan tubuhnya dipohon.

  "Hemm"

  "Kak aku juga ikut"sahut yesung.

  "Baiklah"

  Setelah kepergian hyunjin,hansung dan yesung kini yang tinggal hanya lisa yang sibuk memperbaiki kunci gitar,minjun yang kemungkinan tidur dan seojun yang sudah hilang entah kemana.

  "Istri,bagaimana dengan lomba besok?"tanya minjun dengan mata terpejam,ah dia belum tidur rupanya.

  "Bagaimana apanya?"

  "Apa yang ingin kau tampilkan?"

  "Oh ya aku melupakan pedangku"batin lisa mengingat pedang birunya tertinggal dirumah kakek itu,lalu bagaimana dengan besok?

  "Aku akan bermain alat musik saja"jawab lisa yang mulai berpikir bagaimana rencananya besok bisa berjalan dengan lancar.

  "Alat musik yang kau pegang itu?"tanya minjun dan lisa hanya mengangguk.

Sacrifice ( Lengkap  )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang