"Lari 12 kali, Ara!" Sentak bu Titin.
"Ba-baik bu.."
Ara terpaksa melaksanakan hukuman bu Titin, ia terus memikirkan perkataan Arsya. Sakit memang, dia juga kecewa tapi.. Ara sudah tidak bisa membohongi perasaan nya lagi. Dia sayang Arsya!.
'Sial! Gue terjebak! Dalam sebuah cinta yang palsu' umpat nya.
'Gue tau, meskipun di hati kak Arsya masih ada kak Fatimah, gue nggak akan nyerah untuk mendapatkan cinta nya. Semangat Ara! Semangat!'
'Ara udah terlanjur sayang sama kak Arsya, lagi pula apa salah nya jatuh cinta pada suami sendiri' batin Ara.
8 kali sudah Ara mengelilingi lapangan, kurang 4 hukuman Ara akan berakhir, tapi dia sudah merasa pusing.
"Bu..saya pusing" ucap Ara sambil mengatur nafas nya. Kepala nya sangat pusing sekarang, Ara belum sembuh total. Dari lubang hidung nya keluar cairan kental warna merah, mimisan? Ya, Ara mimisan. Pandangan nya kabur.
Bruk.
Ara tersungkur ke tanah.
🥛🥛
Gadis itu mengerjapkan mata nya beberapa kali, ia melihat sekeliling nya. UKS, di sini lah dia berada, Ara berharap yang menolong nya adalah Arsya. Namun..
"Hay" sapa seorang cowok.
Ara mengernyitkan dahi nya, cowok itu yang di tabrak nya tadi. "Siapa lo? Dimana kak Arsya?" tanya Ara.
"Kenalin gue Kenzo, murid baru di sini" kata nya sambil mengulurkan tangan nya.
"Dimana kak Arsya?!"
"Nggak ada yang nama nya Arsya di sini, gue Kenzo, gue yang bawa lo ke sini saat lo pingsan tadi" jawab nya.
"Nggak usah sok baik!! Pergi lo!! Gue nggak butuh bantuan lo!" Usir Ara, ia merasakan aura negatif dari si Kenzo ini.
"Dasar nggak tau diri! Udah di tolong juga! Lo cantik kita main yuk" kata nya dengan nada menjijikkan.
"JANGAN MENDEKAT LO MAU APA!!!" teriak Ara, ia turun dari kasur facial nya.
"Lo harus masuk ke SMA Galaxi untuk balas dendam! Bunuh gadis yang bernama Alysia Arabella, keturunan Yusuf harus mati! Setelah itu bunuh juga kembaran bermata hazel itu! Ini semua harus terbalas kan!"
'Sebelum membunuh, main dulu enak kayak nya' batin Kenzo, dia terus mendekat ke Ara dan cowok itu memandangnya dengan penuh nafsu.
"JANGAN MENDEKAT!! GUE BILANG PERGI!! DASAR PRIA HIDUNG BELANG!! PERGI!!" usir Ara, keringat dingin mulai bercucuran di dahi nya. Cowok baru bernama Kenzo itu terus mendekati nya,
Bruk!.
Ara terjatuh di lantai.
"PERGI!! PERGI LO!!" pekik Ara, ia terus mundur hingga akhirnya gadis itu terpojok di dinding.
Brak! Brak! Brak!
Ara melemparkan kotak obat ke arah Kenzo, bukan nya kesakitan cowok itu malah semakin mendekat.
"PERGI!!! PERGI DASAR COWOK MESUM!!!" teriak Ara, ia tidak kehabisan akal, gadis itu mengangkat tong sampah di samping nya, ia lemparkan ke arah cowok itu.
Brak!
Sampah berserakan di mana-mana, Kenzo terus saja mendekat, membuat Ara semakin takut. Sungguh gila cowok ini! pikir Ara.
Ara tidak punya pilihan lain selain teriak minta tolong, "TOLONG!! SIAPAPUN TOLONG GUE!!!" teriak nya, namun percuma, ruangan UKS itu jauh dari ruang kelas, alasan nya supaya siswa/i yang sedang sakit bisa istirahat tanpa suara berisik dari kelas-kelas.
KAMU SEDANG MEMBACA
ARSYA 2✔
Fiksi RemajaSekuel dari Story Arsya. kepergian Fatimah, membuat Arsya kehilangan semangat untuk hidup. kehidupan Arsya kini berubah drastis seperti awal mula, Penguasa Jalanan, pembalap terhandal, dan seorang bad boy kejam di SMA Galaxi. Hingga pada suatu hari...