Saudade (2)

234 22 0
                                    

Warning :

BxB
Kim Doyoung x Park Jeongwoo

*****

#FLASHBACK ON#

"Bagaimana ini?" Sesosok peri kecil nampak terbang kesana kemari di atas pemuda yang tengah terluka.

"Aku tak bisa menggunakan bubuk pixie-ku untuknya, karena ini tinggal sedikit. Apa yang harus kulakukan?"

Peri itu, Jeongwoo, kembali terbang kesana kemari dengan menggigiti kuku jari tangannya, hingga kemudian,-

"Ah, aku ingat! Permata biru! Aku akan meminta untuk jadi manusia dalam sehari untuk merawatnya. Iya, pandai sekali aku."

Jeongwoo tersenyum bahagia lalu mengambil batu permata biru di tas kecilnya. Batu permata tersebut diberikan oleh raja Milori, raja pemimpin musim dingin atas jasanya yang telah menyelamatkan rakyatnya. Batu itu dapat mengabulkan dua permintaan, dan Jeongwoo telah menggunakannya sekali.

Jeongwoo menutup matanya dan mengucap keinginannya dalam hati, kemudian sinar putih terang mengelilingi tubuh kecil Jeongwoo yang secara perlahan mulai membesar.

Sesaat kemudian sinar tersebut hilang, dan muncullah seorang pemuda manis berkulit tan, bersurai brunette dengan mata coklat terangnya. Indah.

Jeongwoo memegang tubuhnya dan tersenyum kecil. Lalu ia segera mendekati pemuda tersebut dan memapahnya.

*****

"Kau sudah bangun?"

Jeongwoo menghampiri pemuda yang ditolongnya tadi dan menyodorkan air minum padanya.

"Kau siapa? Apa kau yang menolongku?" tanya pemuda tersebut setelah minum.

Jeongwoo tersenyum kecil dan memberikan semangkuk sup yang baru saja ia masak, "iya aku melihatmu pingsan dengan banyak luka tadi, jadi aku membawamu ke gubuk ini. Entah milik siapa ini."

Pemuda tersebut tertegun melihat senyum manis Jeongwoo. Dadanya terasa bergemuruh, dan entah apa yang terjadi dengan perutnya. Itu terasa mual, hanya saja cukup nyaman. Perasaan apa itu?

"Hei! Kenapa diam saja? Ayo dimakan supnya, itu akan membuat perutmu lebih hangat."

Pemuda itu tersentak kecil, tersadar dari lamunannya, lalu memakan sup yang dibuat Jeongwoo.

Jeongwoo beranjak dan menumbuk ramuan obat untuk pemuda tersebut. Lukanya cukup banyak.

"Siapa namamu?" ucap pemuda tersebut.

"Park Jeongwoo. Kau?" sahut Jeongwoo ceria.

"Watanabe Haruto."

"Baiklah tuan Watanabe, jika kau sudah selesai dengan mangkukmu maka letakkan itu dan biarkan aku mengobati lukamu."

Jeongwoo mendekati Haruto dan mendudukkan dirinya di depan pemuda itu. Mengambil mangkuk kotor itu dan meletakkannya di atas meja kecil di sampingnya.

Heliophilia [Collection Fess]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang