Heliophilia [Collection Fess]

Absquatulate (2)

Warning :

BxB
Yoon Jaehyuk x Park Jeongwoo

*****

19 Desember 1050

Putih. Semuanya putih.

Entah di mana ia sekarang berada, Jaehyuk telah mengitari tempat ini dari waktu yang bahkan ia tak ingat kapan, namun ia tak menemukan apapun. Hanya putih.

Jaehyuk frustasi.

Hingga semuanya berubah begitu saja. Ia tak mengerti. Semua yang awalnya putih, sekarang berubah menjadi hitam, begitu pekat, bahkan ia tak bisa memanggil Thunder, serigalanya, sejak tadi.

Saat Jaehyuk hampir menyerah, sebuah cahaya terlihat, apa itu api? Batinnya.

Jaehyuk memutuskan pergi menghampiri cahaya itu, dan betapa terkejutnya dia saat sang ayah lah yang berada di sana, "Appa?" cicitnya.

"Kau ke sini?" seru Yoon Shi Yoon, Ayah Jaehyuk.

"Apa maksud, Appa? Aku tak ke sini tapi, aku di sini. Entah bagaimana caranya." ujarnya penuh kefrustasian.

"Hahaha kau akan tahu nanti, Nak. Kemarilah!" Jaehyuk pun duduk di samping ayahnya, menceritakan bagaimana putih tiba-tiba menjadi hitam dan bagaimana Thunder tak menjawabnya sama sekali.

Hingga ia kehabisan cerita, dan suara ayahnya keluar memecah keheningan,"Appa tak tahu mengapa kau bersikap seperti itu pada omegamu." Pupil Jaehyuk membesar gugup.

"Jaehyuk-ah, omegamu tidaklah cacat. Ada banyak hal di dunia ini yang kau tak tahu, dan Appa yakin kau akan memilih untuk tetap tak tahu dari pada harus menghadapi kenyataannya,"

"Haaah... Harusnya aku memang tak membawa Jeongwoo dan Jeongseob ke pack," Shiyoon mengusap wajahnya frustasi, raut penyesalan tergambar jelas di sana.

"Maksud, Appa?"

"Pernahkah kau berpikir mengapa Appa membawa Jeongwoo dan Jeongseob begitu saja? Mengapa tak ada satu orang pun di packnya yang mencarinya? Dan mengapa peramal Song mengatakan bahwa kau alpha dalam kutukan?"

Jaehyuk bingung, apa maksud ayahnya? Memangnya apa hubungan antara kehadiran Jeongwoo dan Jeongseob dengan ramalan bodoh mengenai dirinya. Alisnya berkerut dalam memikirkan itu semua.

"Bukankah kata Appa orang tua mereka adalah teman Appa yang telah meninggal? Dan anggota pack mereka mempercayakan mereka pada Appa, begitu kan?"

"Dan kau percaya?" Kening Jaehyuk berkerut semakin dalam. Apa ayahnya membohonginya?

"Kupikir aku telah membesarkan alpha cerdas berintuisi tajam. Nak, ini akan menjadi cerita yang panjang. Appa yakin kau masih memiliki banyak waktu, tapi Appa pastikan bahwa kau juga akan segera kembali, karena itulah yang seharusnya."

Kening Jaehyuk semakin berkerut dalam. Masih memiliki banyak waktu tapi akan segera kembali? Hah! Membingungkan.

"Kau tahu kan kalau Appamu ini alpha yang kejam? Dulu saat Appa menjadi Alpha Leader di pack, ada seorang pengkhianat dalam pack kita. Ia mengadu domba Appa dengan pack Ariadne-- "

"Pack Ariadne? Aku tak pernah mendengarnya," seru Jaehyuk.

"Yeah, sudah seharusnya karena Appa telah membumi hanguskan pack itu." Pupil Jaehyuk membola mendengarnya, ayahnya memang kejam tapi ia masih punya hati. Apa ayahnya benar-benar melakukannya? Batinnya gamang.