Tupperware (HaJeongwoo)

554 35 3
                                    

Warning :

Bxb
Watanabe Haruto x Park Jeongwoo

*****

Suasana lapangan futsal MBK Senior High School tengah ramai, terlihat kumpulan siswa siswi tengah berteriak sambil membawa banner warna-warni berbagai ukuran diseberang lapangan. Park Jeongwoo, pemuda berkulit tan kecoklatan berponi sedahi dengan kacamata yang hinggap manis di hidungnya, tengah celingak-celinguk melihat ke lapangan dengan botol tupperware biru di tangan kanannya.

Ah! Target ditemukan.

Jeongwoo berjalan ke sisi lapangan yang didominasi biru laut, sekolah lawan, dan mendekati pemuda tinggi yang tengah tertawa dengan teman-temannya.

"Lo Naruto, kan? Ini minuman titipan cewe lo."

*****

"Gila aja si Cherry, muka modal bedak 5 cm aja ngaku-ngaku pacar gue. Bangsat!"

Watanabe Haruto, striker futsal dari YG Senior High School, tertawa mendengar ucapan temannya, Park Jihoon. Ia tertawa lumayan keras sampai sebuah tangan dengan tupperware biru terulur didepannya.

"Lo Naruto, kan? Ini minuman titipan cewe lo."

Haruto shocked. Inget ya bacanya syo-ked.

Berani-beraninya pemuda nerd ini memanggilnya Naruto.

"Anjir Naruto ahahahaha." Itu junkyu yang ketawa. Tak punya akhlak sekali.

"Lo emang mirip itu titisan Ujumaki sih, To."

Durjana sekali teman-temannya ini, "ketawa! Ketawa! Bangsat bener punya temen."

Haruto berdiri dan berjalan kearah pemuda tupperware.

"Nama lo siapa?"

Random banget heran. Kwk.

"Park Jeongwoo." sahut si manis.

"Gini ya Park Jeongwoo, satu, nama gue itu Watanabe Haruto, pake ha bukan en. Noted, okey?

"Dua, gue gak punya cewe dan itu tupperware pasti bukan buat gue. Got it, baby?"

Baby pala dia meledak, batin Jeongwoo ganas.

"Jadi gini ya tuan Watanabe Haruto pake ha yang terhormat, ini tupperware tadi dari cewe centil rambut pink norak yang tereak-tereak manggil nama lo didepan Mang Jajang buat diizinin masuk."

"Mang jajang siapa anjir?"

"Pak satpam sekolah gue." cuek sekali oknum Park ini ya...

"Dahlah, lo ambil aja itu. Gue gak makan barang syubhat ya." Jeongwoo rolling eyes ngedengernya. Cih, syubhat dia kata.

"Yaudah, tapi gue juga gak mau kalo nih tupperware masih ada di gue, jadi gimana solusinya?"

Haruto meneliti wajah pemuda di depannya ini. Andai aja gak pake kacamata tebel gini, pasti manis anjir, batinnya sesat.

Heliophilia [Collection Fess]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang