Warning :
BxB
Bang Yedam x Park Jeongwoo*****
Bang Yedam terbangun dari tidurnya, napasnya terengah-engah. Ia usap wajahnya kasar dan menyugar rambutnya.
Hari bahkan masih menunjukkan pukul 02.00 dini hari, namun mimpi buruk membangunkannya. Mimpi yang hampir tiap malam menghantuinya.
Lelah menyapanya, hanya saja ia terlalu takut untuk menutup mata kembali. Ia takut akan ingatannya. Ia takut akan dirinya.
•
•
•Di sebuah ruangan bernuansa putih, seorang pemuda bersetelan kemeja putih dengan jas hitam dan celana bahan senada tengah berdiri di depan standing mirror dengan wajah mengeras, mawar merah yang tersemat di dada kirinya seolah tak bisa mendinginkan hatinya yang tengah memanas.
Bang Yedam. Hari ini adalah hari sakralnya dengan Park Jeongwoo (begitulah yang selalu pemuda tan itu ocehkan), namun Yedam bahkan tak peduli. Dengan segera Yedam keluar dari ruangannya dan masuk ke ruangan sebelah.
Sementara itu, Park Jeongwoo yang tengah bersiap dikagetkan oleh Yedam yang masuk tanpa izin. Ia hampir saja bertanya jika saja Yedam tak menyelanya.
"Kita emang bakal nikah, tapi gue ngga bakal nganggep pernikahan ini ada. Jadi gue harap, lo tau posisi lo dimana." ucapnya lalu pergi dari ruangan Jeongwoo seraya membanting pintu kuat.
Yedam keluar dengan raut muak lalu masuk ke kamarnya kembali yang ternyata ayahnya telah menunggunya di sana. Beliau meminta Yedam untuk segera ke altar.
Yedam pun mengikuti ayahnya ke altar. Ada banyak tamu yang datang karena Jeongwoo adalah penerus tunggal kerajaan Park 'Park Victory', dan ia sendiri merupakan putra produser sekaligus CEO label rekaman ternama. Ia benci pencitraan namun sepertinya ia harus melakukannya sekarang.
Menit demi menit berlalu, namun Jeongwoo tak kunjung muncul. Para tamu mulai gelisah dan Yedam mulai jengah, hingga di menit 45 iring-iringan pengantin mulai masuk. Namun semua merasa aneh, termasuk Yedam, karena tuan Park (ayah Jeongwoo) yang harusnya mendampingi mempelai kini malah berjalan di depan seorang diri.
Bagai gerakan lambat, tuan Park membelah kerumunan tamu undangan dan mengajak seorang gadis dengan gaun broken white di sana untuk menuju ke altar.
Tunggu!
Gadis?
Yedam terbelalak saat melihat Shin Jiyoon, orang yang dicintai sekaligus mantan kekasihnya berjalan berdampingan dengan calon mertuanya menuju tempatnya berdiri. Menyerahkan Jiyoon pada dirinya.
Pandangan Yedam seketika kosong saat tuan Park berkata padanya, "Tolong jaga Jiyoon, kamu cinta dia, kan?"
Ada banyak pertanyaan dalam kepalanya. Itu membuatnya tak bisa memikirkan apapun. Apa yang tengah terjadi, di mana Jeongwoo dan mengapa ia mempermalukannya seperti ini.
Semua itu berputar tiada henti di kepalanya hingga rungunya menangkap pertanyaan pendeta padanya, hanya satu yang ia pikirkan saat ini, "Ini salah. Saya tidak bersedia." ucapnya tegas lalu berjalan ke luar ruangan.
Namun, saat telah diluar seseorang menariknya dan menamparnya kuat.
"You Jerk!!"
Tceh! Yedam mengusap ujung bibirnya, darah terlihat di ibu jarinya. Sial, bibirnya robek, batinnya meringis. Dengan wajah mengeras ia menoleh dan berkata, "Maksud lo apaan, hah?...
KAMU SEDANG MEMBACA
Heliophilia [Collection Fess]
De TodoKumpulan oneshot, twoshot dan threeshot dari berbagai pairing bottom Jeongwoo. ___________________ Heliophilia (n.) = Love of sunlight ___________________ . . . . Warning!!! - Boyslove - Fiction things - Containing mature content - Jeongwoo bottom a...