Heliophilia [Collection Fess]

Absquatulate (JaeWoo)

Warning :

BxB
Yoon Jaehyuk x Park Jeongwoo

______________________________________

Absquatulate (v.) /əbˈskwɒ.tʃʊ.leɪt/ = To leave without saying goodbye.
______________________________________

*****

2 November 2050

Angin berhembus cukup kuat, menerbangkan daun-daun maple yang telah berguguran. Seorang pria dengan setelan kantornya tampak tengah nikmat menyesap kopi hangat di depan sebuah minimarket, menghiraukan cuaca yang yang sedang berusaha membekukan raganya.

Bruk!

Heningnya terusik. Seorang pemuda bermantel abu-abu dengan seragam sekolahnya terjatuh tepat di hadapannya. Mungkin ia terburu-buru hingga tidak fokus berjalan, batinnya.

Ia bangkit seraya meletakkan cup kopinya lalu membantu pemuda berambut light brown tersebut.

Ketika tangannya menyentuh bahu pemuda itu, tiba-tiba saja dirinya yang lain bergejolak.

Mate! Bisiknya dengan diiringi iris merah darah yang berkilat bahagia.

3 April 1050

Brak!

"Kenapa kau mencoba melukainya?!" teriak seorang pemuda bersurai burnt orange kepada sang kakak yang tengah memoles kuku-kukunya.

Park Jeong Woo, pemuda tersebut nampak tak kaget saat adiknya masuk secara brutal ke kamarnya. Ia hanya mendongakkan kepalanya dan mengangkat sebelah alisnya, lalu sedetik kemudian senyum miring terulas.

"Kenapa Jeongseob-ie? Apa hyung sedang melakukan kesalahan, hm?" ucap Jeongwoo santai sembari meneruskan kegiatan memoles kukunya, "Hyung hanya ingin mengambil apa yang harusnya menjadi milik hyung. Arraseo?"

Gigi-gigi Jeongseob bergeletuk. Marah. Ia begitu marah ketika mengetahui kakaknya begitu santai menanggapi kesalahannya sendiri. Hingga tanpa sadar, aroma vanilla, orchid dan saldalwood menguar kuat darinya.

Jeongwoo lemas seketika. Sebagai seorang alpha, feromon adiknya selalu terasa menenangkan namun saat sedang marah, feromon itu begitu mencekiknya.

Matanya menyorot getir pada adiknya yang sedang berjalan mendekatinya. Rahangnya seketika kebas ketika sebuah tangan penuh vein mencengkram dagunya.

"Jangan berani membantahku! Kau hanya omega cacat, kau pikir kau pantas bersanding dengan Alpha Yoon? Beta Kim bahkan seribu kali lebih pantas untuknya. Jadi dari pada kau mempermalukan dirimu sendiri, tidakkah sebaiknya kau tetap diam? Kau harus tahu bahwa kau tak berguna! Jadi tetaplah diam dan menjadi cantik. Arraseo?!"

Setitik air mata jatuh dari manik ambernya. Jeongwoo tahu ia hanya omega cacat, tapi haruskah semesta selalu mengingatkannya?

Tatapan sendu penuh arti ia layangkan pada punggung kokoh adiknya yang mulai menjauh. Adiknya telah dewasa, ia sudah begitu mandiri sekarang, batinnya sendu.

Namun pada dasarnya, tak ada yang tahu maksud dari tatapan matanya. Sama sekali tak ada.

20 Desember 1050

Yoon Jaehyuk, Alpha Yoon, begitulah para anggota packnya memanggilnya.

Sebagai seorang alpha ia merupakan sosok yang berwibawa, bijaksana dan tenang. Namun semua itu berbanding terbalik dengan dirinya hari ini. Ia begitu bingung dan gusar ketika ia terbangun dan melihat sosok tangan kanannya, Park Jeong Seob, tengah menangis tersedu-sedu dengan omeganya (yang telah ia tolak) dalam dekapannya.