Sebelum Menikah
"Draco apa kau sibuk?" tanya Hermione saat mereka sedang duduk di sebuah restoran di Diagon Alley, sambil memangku kucing kesayangannya, Crookshanks. Mereka habis sarapan bersama tadi.
Mereka memang sering bertemu akhir-akhir ini, meskipun tidak ada urusan apa-apa. Mereka hanya bertemu karena ingin makan bersama ataupun sekadar mengobrol. Selain itu, mereka juga sudah berbaikan dan berteman saat mengulang tahun ke tujuh di Hogwarts.
Setelah lulus dari Hogwarts, Hermione bekerja di kementrian sihir, sedangkan Draco melanjutkan perusahaan Ayahnya.
"Tidak, aku sedang tidak sibuk." Draco menjawab dengan tersenyum ramah.
"Benarkah? Apa aku boleh meminta tolong?" tanya Hermione lagi.
"Tentu saja. Aku bahkan tidak masuk kerja karena tidak ada rapat penting, jadi aku punya waktu luang hari ini. Minta tolong apa memang? "
"Ah, baguslah. Kalau begitu aku ingin menitipkan Crookshanks sebentar padamu boleh? Aku ada sedikit masalah di kementrian, dan aku tidak bisa memitipkannya di penitipan hewan karena aku khawatir dia akan stress akibat terlalu sering di sana. Aku juga tidak bisa memitipkannya di the burrow."
'Kukira kau mau aku mengajakmu jalan,' batin Draco kecewa.
"Draco? Jadi gimana? Bolehkah?"
Draco langsung tersadar dari lamunannya. "Ah iya, tentu saja boleh."
"Aww, thank you so much. That's very kind of you," puji Hermione yang membuat Draco langsung tersenyum malu. Namun sebisa mungkin dia berusaha untuk menyembunyikannya.
"Kalau begitu ini, tolong jaga anakku baik-baik ya. Jangan lupa untuk memberinya makan dan ajak jalan-jalan." Hermione berseru, sambil menyerahkan Crookshanks ke pangkuan Draco.
"Ohh ya, dan jangan gunakan sihir kepadanya. Jika dia terlepas, kau harus menangkapnya sendiri dengan tanganmu!" lanjut Hermione.
"Okay Ma'am."
"Kalau begitu aku pergi dulu ya. Dah, Draco." Hermione langsung bangkit dan pergi.
"Dah, Hermione." Begitu Hermione sudah pergi, dia lalu melihat ke arah kucing di atas pangkuannya.
"Bagaimana aku mengurusnya? Aku tidak pernah memelihara kucing." Draco berseru pada dirinya sendiri.
"Argh ... demi Hermione aku pasti bisa mengurus kucing jeleknya ini."
Crookshanks yang mendengar dirinya disebut jelek langsung mencakar lengan Draco yang tidak tertutup kemeja, karena dia menggulung kemejanya sampai siku. Biasa, agar terlihat lebih keren dan tampan. Padahal mau pakai baju apapun dan bagaimanapun, dia selalu terlihat tampan.
Andai Crookshanks bisa bahasa manusia, dia pasti sudah mengatakan, "enak saja, kau yang jelek Ferret!"
"Arghh, sialan kau!" teriak Draco yang membuat beberapa pengunjung lain menatap ke arahnya dengan heran.
Double shit!!
•••
Draco akhirnya membawa Crookshanks ke Malfoy manor. Entah bagaimana tanggapan Lucius dan Narcissa nantinya.
Narcissa dan Lucius yang sedang minum teh bersama di dekat perapian langsung kaget melihat Draco keluar dari saluran floo dengan membawa seekor kucing.
"Draco, kenapa kau pulang?" Narcissa bertanya bingung.
Bukan bermaksud tidak ingin anaknya pulang. Hanya saja Draco jarang pulang ke Manor, dia pulang ketika ada urusan penting saja.
