Hermione sedang berbaring sambil menangis ketika mendengar pintu kamarnya diketuk. Dia langsung menghapus air matanya dan duduk di tepi ranjang.
"Masuklah," ucap Hermione.
Pintu itu langsung terbuka dan menampilkan seorang pemuda bersurai coklat.
"Hai," sapa Theo yang langsung masuk ke kamar.
"Hai, Theo."
"Apa aku mengganggumu?" tanya Theo dan langsung ikut duduk di samping Hermione.
"Ti ... tidak."
"Kau tidak boleh menangis, tidak baik untuk kesehatan mental dan juga bayimu."
"Aku tidak bisa menahannya," ucap Hermione pelan. "Theo, apa laki-laki playboy sepertimu, Blaise, dan Draco pernah terpikir untuk menikah dan punya anak?" lanjut Hermione bertanya.
Theo tertawa pelan mendengar ucapannya, tentu saja dia mengakui bahwa dirinya playboy.
"Tentu saja, Hermione. Blaise bahkan sudah menikah, Draco sudah menikah denganmu, dan aku ... yah, aku memang belum memulai hubungan yang serius, tapi aku sedang mendekati Daphne," jawab Theo jujur.
Theo memang sedang berusaha untuk mendekati Daphne, bahkan dia sudah tertarik padanya saat masih tahun ke 5 di Hogwarts. Hanya saja Daphne sedikit berbeda dengan Astoria, dia tipe cewek yang dingin dan sulit didekati. Namun, justru hal itu yang membuat Theo tertarik padanya.
"Kakaknya Astoria?" tanya Hermione ragu.
"Ya, tapi kupikir sifatnya sangat berbeda dengan Astoria yang friendly dan ceria. Dia malah sangat dingin dan tertutup."
Mungkin, karena itu Draco menyukai Astoria, batin Hermione.
"Kupikir kau menyukai Pansy."
"Tentu saja, dia kan mantan pacarku. Sebelum dia memilih untuk hidup bersama Blaise."
"Apa kau dan Blaise bertengkar karena itu? Apa kau merasa sakit hati?" tanya Hermione tidak sabaran.
Hal itu membuat Theo kembali tertawa. "Kenapa kau penasaran sekali?"
"Oh, hanya ingin tahu saja."
"Ya kami memang bertengkar, tapi aku juga sadar kalau Pansy lebih baik bersama Blaise daripada denganku. Waktu itu aku masih labil, dan aku bahkan sering berselingkuh saat masih pacaran. Memangnya Pansy tidak cerita padamu soal itu?"
"Tidak, dia hanya cerita kalau dia pernah melakukan seks bertiga dengan Blaise dan Theo."
Theo tidak bisa menahan dirinya untuk tidak tertawa. Bisa-bisanya Pansy menceritakan hal itu, batinnya.
"Kenapa Pansy tidak hamil? Bahkan sampai sekarang dia belum hamil?" tanya Hermione yang membuat Theo berhenti tertawa.
"Ekhm ... mungkin karena memakai mantra kontrasepsi. Aku juga memakainya saat ... kau tahu, saat melakukannya dengan perempuan lain."
"Tapi kenapa aku bisa hamil? Aku hanya melakukannya 1 kali."
"Draco pasti lupa menggunakan mantra karena dia terlalu mabuk waktu itu."
"Ya, kau benar. Dia mabuk waktu itu," lirih Hermione.
"Sebenarnya tidak cuman karena mantra, mungkin ada beberapa hal yang membuatmu hamil ... ahh, mungkin kau tidak akan nyaman membicarakan hal ini denganku."
.
"Blaise, Pansy, di mana Hermione?" tanya Draco yang baru keluar dari saluran floo.
"Draco, kau tidak bilang mau berkunjung ke Manorku," ucap Blaise basa-basi. Blaise menghampirinya,
