Aloaloeee~ helow wasaap geys!
Pakabar semuanya? Nungguin up gak? Engga ya?ಥ‿ಥ
Mau di adain jadwal up gak?
Atau suka-suka aku aja?
Riders : Dahlah jan banyak bacot Thor!
/Plak!
Happy Reading!
.
."Bisakah kita bersama tanpa restu semesta?"
-Can It?.
.Mereka ber-empat keluar dari kelab malam setelah menyelesaikan sebuah masalah.
Posisinya sekarang Queen bergandengan dengan Sera, dan di belakang ada Asahi dan Leo.
Asahi sedari tadi terus menatap ke arah Queen, jujur saja Queen hari ini terlihat sangat keren dengan kaos polos putih dan celana joger. Meskipun wajahnya pada lebam dan sembab.
Ada rasa kecewa dalam benak Asahi saat mengetahui jika Queen memblokir nya.
"Leo, saya ingin bicara dengan Queen" bisik Asahi pada Leo yang di balas anggukan oleh Leo.
Leo yang mengerti keadaan pun langsung menarik tangan Sera dan membiarkan Asahi bicara dengan Queen.
"?!" Sera terkejut karena ditarik oleh Leo.
"Ssttt.. Asahi pengen ngomong sama Asahi" bisik Leo pada Sera.
"Oke oke" jawab Sera.
Queen yang sedang berjalan tidak menyadari jika Sera sudah tidak ada di sampingnya.
Queen menghela nafas.
"Ser.. Gue, g-gue takut. Sekarang Dante ada lagi"
"Mana Maxel juga ada di Indonesia lagi"
"Gue takut"
"Mereka gak akan apa-apain gue 'kan?"
"Kok hati gue nyesek banget gitu ya di tolak sama Hikun"
Queen sedari tadi nyerocos sendiri. Dia pun bingung kenapa Sera tidak menjawab nya.
"Sera"
Dia melihat ke samping.
Deg.
"H,hikun.."
Queen ingin menghilang saja dari sini.
Asahi terus menatap Queen tak berkedip.
"A-apa?" tanya Queen gugup.
Asahi melangkah mendekati Queen.
KAMU SEDANG MEMBACA
Can It? || Asahi
Teen Fiction[SEBELUM BACA FOLLOW DAN VOTE YA, GRATIS KOK CUMA GERAKIN JEMPOL DOANG HEHE~] "Dia, seorang lelaki berwajah dingin dan misterius. Dengan seribu satu luka yang Ia pendam selama ini." #1 - treasurestory (16-07-21) #2- treasurestory (6-09-21) #4 - hama...