Chapter 5

6.8K 556 18
                                    

Uᥒρᥣᥲᥒᥒꫀd

.

.

Jeno, 27 tahun, pegawai teladan sekaligus tangan kanan langsung pemimpin perusahan yang bergerak di bidang manufraktur di pusat kota

Jeno bisa sampai diposisinya sekarang karena hasil kerja kerasny semenjak dia magang. Dia sering lembur dan melakukan banyak pekerjaan selain dari jobdesk dia (((byasalah)))

Namun, untungnya karena ketekunanny dia berhasil dilirik oleh pemimpin perusahaan dan ya sejauh ini jeno mampu mengatasi pekerjaan2 yang diberikan atasannya.

Pimpinan perusahaan Jeno itu masih terbilang muda, umurnya saja masih 33 tahun, Johnny suh. Dia menggantikan posisi ayahnya sebagai pimpinan, tidak adil? Ya nyatany hidup seperti itu.

Tetapi jeno menghormati pimpinannya itu krn bagi dia johnny tidak hanya omong kosong, dia bersekolah diluar negeri dan mampu memimpin ratusan karyawan diumur yang masih terbilang muda

toh dia tidak menikmati masa mudanya, dia menghabiskan masa mudanya untuk bersekolah

Ya tapi namanya manusia, dia juga sering pergi ke klub //𝙺𝚊𝚕𝚘 𝚍𝚒𝚋𝚊𝚠𝚊𝚑 𝚞𝚖𝚞𝚛 𝚐𝚊 𝚋𝚘𝚕𝚎𝚑 𝚢𝚊𝚊

Singkat cerita, johnny dan jeno itu teman dekat karna sudah 3 tahun bekerja bersama mulai saat johnny baru menjabat

.
.
.

Selesai membersihkan diri dan bergganti ke pakaian santainya Jeno segera meraih ponselnya dan menelfon teman atau hyungnya atau apalah kalian mau menyebutnya

'Hyung gue dijodohin' ucap jeno di telfon dengan nada lesu

'Hah kok lo bisa sampe di jodohin? LO NGEHAMILIN ANAK SAPA?!' sembur johnny

'ENGGAK YA SETAN! Ortu g setuju gue sama seo jadi dijodohinlah gue' sanggahnya

'Oooo y udah nikah, congrats ya' jawab johnny santai

'LO NGEHINA GUE?' Jawab jeno tidak sabar

Kemudian terdengar suara tawa nyaring
di seberang telfon

'Sorry2 jadi lo mau gue ngapain' jawabnya menenangkan

'Kasih saran dong gue harus apa' jawab jeno putus asa

'Suruh seo pura2 hamil' singkat padat jelas

'LO MAU GUE DIBUNUH ORTU GUE?!'

capek jeno capek, sejujurny pikiran itu sudah dia rencanakan sedari dulu namun pasti ibuny akan memeriksa kandungan seo, kalaupun benar2 hamil seo akan di cap buruk oleh orang2 sekitar

Tentu saja jeno membuang jauh2 pikiran itu

'Y udah lo bikin si pasangan yang bakal dijodohin sama lo ini illfeel, kesel, benci sama lo sampe akhirnya dia nyesel terus ngerengek g mau nikah.dont make him or her happy.' Jelas johnny

Jeno pun membisu saran itu bisa dicoba jika dia tidak bisa mundur dari pernikahan ini, maka pasangannya yang harus mundur

Dan setelah itu semua akan kembali seperti semula

'Lo setujuin aja dulu pernikahan ini trs lo ajak ketemuan trs udah deh lo jalanin rencana lo ini, tapi inget akting lo harus bagus, jangan sampe ortu lo tau' lanjut johnny

Hening sejenak hingga akhirnya

'Gue pikirin lagi deh saran dari lo, makasih hyung' ucap jeno

'Oke deh gue mo balik' jawab johnny seraya menutup telfonnya

Jeno pun merenung,apa yang harus dia. Dia bahkan tidak tau siapa orangnya jangankan nama, laki-laki atau perempuan saja jeno tidak tau hingga akhirnya dia memutuskan untuk membuatnya benci




Bersambung...

Haii makasihh udah mampir dan bacaa serta kasih vote:3

𝚄𝚗𝚙𝚕𝚊𝚗𝚗𝚎𝚍 (NoMark)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang