Chapter 22

5.3K 482 60
                                    

Uᥒρᥣᥲᥒᥒꫀd

Hari ini jeno pulang dari kantor, dan berniat akan membuka gerbang untuk memasukan mobilnya, saat kemudian ia merasakan pundakny di tepuk oleh seseorang


"DORRR" kejut bapak yg menepuk pundaknya

"bapak orang baru ya?" Ucap bapak2 yg jeno tebak umurnya 60 tahunan

Jeno pun tidak bisa menahan wajah menghujatnya

"Enggak pak saya bukan orang baru, saya orang korea" jawab jeno

" Oh iyaa...saya juga " ucap bapak itu sambil mengangguk

"Baru pindah kesini ya sama istriny?" lanjutnya

Jujur jeno malas sekali. Ia lelah krn habis mengurus beberapa masalah di kantornya. Ia ingin langsung tidur krn bsk adalah hari liburnya.

"Iya pak saya baru pindah kesini kemarin, bapak tinggal di sekitar sini juga?" Tanya jeno berusaha ramah

"Oh iya saya tinggal disini, wong saya rtnya" jawab bapak itu

Jeno bilaik : :D

" ohh iya pak rt, saya baru disini hehe baru pindah kemarin" jawab jeno lumayan terkejut krn pak rt ternyata yg mendatanginya

"ya semoga betah ya di lingkungan sini, baik-baik kok orangny g ada yg gigit hahaha" ucap pak rt sambil melucu

"Haha.. iya pak terimakasih" ucap jeno sambil agak membungkuk mengucapkan terimakasih

"Klo bisa kenalan ya sama tetangga2 di komplek sini, biar pada tau klo kalian baru pindah, biar sopan" ucap pak rt memberi saran

"baik pak terimakasih sarannya"

Pak rt pun ijin pamit untuk pergi mau main catur bersama bapak2 komplek lain. Jeno pun masuk kedalam rumah dengan kusut, Ia mendudukan diriny dikursi ruang tengah, sambil menyandarkan kepalany dengan lelah. Dia kesal krn banyak yang harus dia lakukan di lingkungan baru ini

Kemudian jeno mendengar pintu depan rumah mereka terbuka, Mark pulang.

Mark yang melihat jeno sedang di ruang tengah pun mengajakny berbicara

"Tadi gue ketemu pak rt didepan komplek" ucap mark sambil melepas sepatu kerjanya

"Dia bilang kita suruh kenalan sama tetangga" lanjutnya

"Iya dia juga bilang gtu ke gue. males gue, lo ajalah" ucap jeno

" enak aja lo, gue juga males" ucap mark bersiap masuk ke kamarnya

"Pokokny klo mau keliling buat kenalan lo harus ikut, klo enggak mau gue juga g mau. enak bgt kaki lo g kemana2" lanjut mark sebelum menutup pintu kamarnya

Jeno pun menghela nafas dan memijat pak rt.

g dong kok pak rt yg di pijet

Ia pun memijat kepalany krn pusing seharian bekerja, dan memutuskan untuk bersiap tidur

___________

𝚄𝚗𝚙𝚕𝚊𝚗𝚗𝚎𝚍 (NoMark)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang