Chapter 26

4.6K 463 53
                                    

Uᥒρᥣᥲᥒᥒꫀd

Jika mark ditanya tentang jeno, yang ada dipikirannya adalah manusia jahat yang minta digebuk sekecamatan.

Tapi...

menurut mark, jeno sudah lebih baik daripada dulu. Sebenarnya mark juga tidak tau pasti, rutinitasnya dan jeno selama tinggal bersama hanya berangkat pagi, lalu jeno biasa pulang saat mark sudah tidur dan repeat

Keseharian mereka hanya seperti itu, paling klo weekend salah satu dari mereka bertugas menelfon orang tua mereka dan menjalankan ekting mereka. Jika terhitung dari mereka menikah , sudah 3 bulan mereka menjalani pernikahan kontrak ini ,  tersisa 9 bulan lagi..

"PASTI BISA" ucap mark sambil menyemangati dirinya


Ia dan jeno hanya harus terus bekerja sama sampai hari kontrak mereka selesai.

Mark pun kembali mengaduk tumis ayam yang sedang ia buat. Kalo dipikir-pikir ini pertama kali nya ia membuat makanan untuk jeno. Tiba-tiba ia sedikit kesal, kenapa dia jadi seperti istri sungguhan yang sedang merawat suaminya yang sakit, weit.. mungkin lebih ke babu(?)

Ia pun mengaduk tumis itu dengan tidak iklas. Ia pun masuk kedalam kamar jeno untuk membawakan jeno makan sekalian mengecek keadaan jeno. Namun yang ia dapati adalah jeno yang sudah terduduk didepan layarnya

"Lah gue pikir lo masih tidur"
Ucap mark sambil meletakan nampannya

"Udah g sakit lagi gue" ucap jeno tetap fokus pada layar laptopnnya

"Tau gtu g gue bikinin makanan" ucap mark menyesal krn harus merepotkan dirinya sendiri

Mark pun menebak pasti jeno ogah memakan makanan yang telah ia buat krn ia sudah sehat. Biasanya jeno memesan makanan cepat saji atau memasak sendiri, jadi ia tidak pernah makan apa yang mark masak. Jadi sebelum mark terhujat, ia berniat mengambil kembali nampannya.

Namun tangannya di tahan oleh jeno

"Biar aja disitu, ntr gue makan" ucap jeno sambil tetap fokus ke laptopnya

Mark yang terkejut pun hanya bisa mengangguk, dan meletakan kembali nampannya. Mark tiba2 merasa ada sedikit kupu2 diperutnya. Mark pun keluar dari kamar jeno

Mark pun menyimpulkan, ia hanya senang karena jeno setidakny mulai mengganggapny hidup. Mark pun kembali melakukan rutinitasnya yaitu...tidur lagi hehe karna ini weekend.Sedangkan jeno, ia sibuk mengerjakan laporan sambil menghubungi seo

Seo tidak bisa dihubungi sejak kemarin, Jeno pikir mungkin seo masih kesal padanya. Jeno pun menutup matanya krn kesal dan pusing, ia hanya ingin tau keadaan pacarnya saat ini

Kemudian, tak lama suara bel pintu terdengar. Jeno pun bangkit dari kasurnya dengan malas

'Sapa sih, ganggu orang lagi ngegalau aja' batin jeno

Saat jeno mengecek dengan mengintip dari jendela, ternyata ada mama taeyong dan papa jaehyun. Jeno PANIK, ia tidak mempersiapakan naskah apapun bersama mark

'MAMPUS, GUE DOSA APASIH' rasanya jeno mau pindah saja

Jeno langsung buru-buru lari kekamar mark dan membuka kamar mark heboh

𝚄𝚗𝚙𝚕𝚊𝚗𝚗𝚎𝚍 (NoMark)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang