....
Kalian masih inget part
Mark panik bukan kepalang, mendengar pernyataan itu. Mark segera bangun dari kasurnya dan buru2 menelfon jeno
Dan
Ucapan ibunya tentang mark semalam, membuatnya benar2 naik darah saat itu. Apa lagi saat melihat mark, membuat ingatan mark menangis dihadapannya terbesit kembali diingatannya
In this bonus chapter we will know what's trully happen between them
_______________________
Uᥒρᥣᥲᥒᥒꫀd
Setelah pernikahan mereka, jeno dan mark telah sampai di bandara untuk berbulan madu di jepang. Apakah chapter ini tentang mereka berdua? Ooo tentu tidak :).
Terdengar suara perempuan dari kejauhan, suara perempuan yang memanggil jeno
Tentu saja itu seo:D Seo ikut bersama mereka berdua untuk berbulan madu ke jepang, ya klo ini bisa di bilang bulan madu sih.
Seo ikut tanpa sepengetahuan siapapun kecuali mereka bertiga. Mark sih setuju2 saja krn dia tidak merasa dirugikan, lagipula siapa mark melarang seo untuk ikut. Toh ini semua hanyalah kepalsuan
//hiyaa
Sesampainya di jepang, jeno memesankan kamar untuk dirinya dan seo. Mark? Dia memesan kamarnya sendiri.
Di hari kedua mereka dijepang, mark berniat untuk tetap diam di kamar hotel miliknya saja. Namun jeno memaksa ikut pergi bersamanya dan seo berkencan dengan alasan untuk mengambil beberapa foto berdua sebagai bukti ke keluarga mereka di korea
Akhirnya mark terpaksa bersiap2 untuk ikut pergi bersama mereka. Mereka pergi ke stasiun untuk ke shibuya dan berbelanja disana
Selama di jalan mark hanya seperti nyamuk antara jeno dan seo. Sesampai nya di shibuya jeno dan mark segera mengambil banyak foto krn mark benar2 ingin cepat kembali ke hotel
"Udah kan? Gue mau balik ke hotel" ucap mark kepada pasangan romantis didepannya ini
"Y udah sana, gue mau lanjut jalan sama seo" ucap jeno
Mark pun memutar matany malas dan melangkah pergi dari situ untuk segera kembali ke stasiun. Namun saat akan membeli tiket kereta, ia menyadari dompet yang ia bawa tadi hilang
Rasanya jantungnya akan copot saat itu juga. Mark pun mengurungkan niatnya untuk membeli tiket dan bingung harus apa. Ia hanya membawa hp miliknya saat ini. Ia pun memutuskan kembali ketempat jeno dan seo setidakny untuk membelikan dia tiket kembali ke hotel
Namun nihil, jeno dan seo sudah tidak ada di tempat tadi. Waktu sudah menunjukan pukul setengah satu siang, mark pun akhirnya duduk di taman menunggu, walaupun ia sendiri tidak tau apa yang ia tunggu
Ia pun berencana untuk kembali dengan jalan kaki namun nyatanya untuk mencapai hotel dari tempatny saat ini memerlukan waktu sejam lebih untuk jalan kaki. Ia berpikir untuk menelfon orang tuany atau sahabatnya namun hal itu tidak jadi ia lakukan.
Karna yang mereka tau mark saat ini sedang bersenang-senang bersama jeno. Mark akhirny hanya diam menunggu disitu merenung tanpa tau sampai kapan.
_______________
