Chapter 9

5.9K 527 27
                                        

Uᥒρᥣᥲᥒᥒꫀd

Selama di perjalanan pulang mark hanya terdiam

Dia mengingat-ngingat apa yg baru saja terjadi,semuany terasa cepat. Tanpa dia sadari air mata sudah menggenangi pelupuk matanya

Mark menangis

'Kok gw nangis sih hiks..'

Mark berusaha menyeka air mata yang turun diam2, supaya orangtuanya yg di kursi depan tidak menyadarinya. Namun, apa daya air matanya tidak berhenti turun

Takut

Mark takut setelah diperlakukan kasar oleh jeno seperti sebelumny dia menjadi takut...

Mark tidak pernah lari dari siapapun, namun tadi dia berlari ketakutan seperti anjing kecil yang kehilangan induknya.Dia takut dan merasa harga dirinya terinjak karna itu dia menangis

Dan tak lama lagi dia akan menikah dengan orang itu, mark takut

Taeyong, mulai menyadari ada suara isakan tangis dikursi belakang pun menengok untuk mengecek.Benar, ternyata mark anak kesayangannya menangis..

"Mark kamu nangis? Kenapa kamu nangis?" Tanya taeyong beruntun karna panik

Taeyong pun menyuruh jaehyun untuk menghentikan mobilny

"Udah ma tadi mata mark kemasukan debu dari jalan" jawab mark gemetar

"Tapi jendelany tertutup mark"jawab taeyong

Diam

"Udah ma debuny ramean tadi, aku gpp ayo pulang aja" jawab mark masih berusaha berhenti menangis

Mobil itu akhirny hanya memelankan jalannya, jaehyun hanya diam. Hingga akhirny taeyong membuka suara

"Pasti karna perjodohan ini" Ucap taeyong sambil memandang lurus ke depan

Taeyong sudah kehabisan kesabaran dia tidak sanggup melihat anakny menangis krn suami keras kepalanya

Jaehyun? Tetap diam, berusaha mengabaikan keributan barusan

"Batalin perjodohannya" ucap taeyong

Mark melotot mendengar ibuny mengatakan hal itu

"Tidak bisa" jawab jaehyun singkat

"KENAPA? KAMU TEGA LIAT MARK NANGIS KAYAK GINI? GA HABIS PIKIR AKU SAMA KAMU" ucap taeyong tidak sabar

" UDAH TERLANJUR NENTUIN TANGGAL LAGIPULA YG AWALNY SETUJU JUGA MARK DAN JENO" ucap jaehyun tidak mau kalah

Mark pun kepalany berdenyut mendengar pertengkaran yg disebabkan oleh diriny ini. air matany pun mulai berhenti dan di gantikan rasa amarah

"Udah stop! Ayo pulang aja, jangan batalin pernikahannya kalo itu yang papa mau" jawab mark berusaha tetap tenang

"Ayo pulang! Atau mark pulang sendiri aja"
Lanjutny lagi

Taeyong dan jaehyun pun kembali terdiam dan kembali melajukan mobilny ke kecepatan semula

_______

sesampainy dirumah, mark segera turun dan buru-buru masuk kedalam rumah

Taeyong dan jaehyun masih di dalam mobil melihat putra mereka masuk kedalam rumah

" klo sampai sesuatu terjadi sama mark, karna pernikahan bodoh ini, kamu ga akan selamat JUNG JAEHYUN" ucap taeyong serius seraya meninggalkan mobil dengan tatapan tajam menatap jaehyun

Jaehyun terdiam cukup lama dan akhirny turun dari mobil, sedikit rasa bersalah muncul di hatiny namun egony tetap lebih besar

.
.
.

Dikamar, mark melanjutkan sesi menangisnya sambil mendengar lagu galau

"Gabakal hiks gw biarin lu jeno hiks" Tangis mark

Mark dendam dengan situasi ini, dia berusaha menurut krn ia takut ayah dan ibuny berpisah bagaimanapun dia tetap menyayangin mereka dengan sama

Dia pun mengecek hpny

Kemudian sambil mengelap airmata dan ingusny dia berusaha menstabilkan suaranya agar ia bisa menelfon seseorang

" Halo? Iya..Bsk..di teashop samping mall latte..dijam makan siang.. bsk saya tunggu"

Bersambung..

Makasihh sudah mampir

𝚄𝚗𝚙𝚕𝚊𝚗𝚗𝚎𝚍 (NoMark)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang