Pagi ini mark terbangun dari tidurnya dan merenggangkan sebentar badannya
Lalu pandangannya jatuh pada senter yang di atas nakas samping kasurnya, ia pun mengingat kejadian semalam saat listrik mati
Kemudian Mark keluar dari kamarnya dan menyadari tidak ada tanda-tanda kehadiran seorang pun selain dirinya. Ia kemudian mengecek pesan di hp nya dan ternyata benar jeno tidak pulang
'Gue g pulang hari ini, lo berangkat sendiri bisa kan'
"Beneran g pulang ternyata" gumam mark
Dan mark hanya membalas dengan kata 'ya'
Akhirnya Ia pun bersiap-siap seperti biasa untuk berangkat ke kantornya. Ia mengenakan jaket tebalnya mengingat suhu diluar sana semakin dingin dan memasukan payung lipat kedalam tas kerjanya untuk berjaga-jaga
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Sesampainya di halte untuk menunggu bus mark mendudukan dirinya dan menatap jalanan yang dipenuhi salju. Setelah beberapa saat melamun ia merasa pundaknya ditepuk oleh seseorang di belakangnya M̶a̶r̶k̶ ̶p̶u̶n̶ ̶j̶a̶d̶i̶ ̶i̶m̶a̶m̶
Ia menoleh lalu ia melihat...LUCAS.
'ANJIM NGAPAIN DISINI, NGAPE LU G NAEK MOTOR' batin mark
Mark panik ia belum menyiapkan hatinya, tapi seneng sih liat gebetan. Entah kenapa setiap melihat lucas rasanya ingin lari, tpi klo udah kelamaan ya ga mau pisah ((klo lagi bucinin orang emang gtu🙏))
"Pagii mark" sapa lucas dengan senyuman andalannya yang cerah dan hangat di hari yang dingin ini
Rasanya hati mark meleleh..
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
'ini kayaknya salju klo di senyumin lucas juga langsung jadi air mineral krn meleleh, ALIAS GANTENG BANGET ANJRIT' teriak mark dalam hati