Uᥒρᥣᥲᥒᥒꫀd
.
.
.
"HAH?! DIJODOHIN?! KENAPA?!" teriak mark tidak terima
"Y karna papa mau kamu begitu" jawab papany santai sambil melanjutkan makannya
"Kok papa gtu sih?! Ini hidup siapa emang?! Aku udah lakuin apa yg papa mau dari dulu! Tpi klo sampai masalah jodoh juga ditentuin mark g terima" final mark
"Kamu udah mulai berani ngelawan ya, kamu pikir yang biayain kamu biar bisa sampe sekarang itu siapa?" Jawab jaehyun dengan nada meninggi
(pukul aja yg kyk bgini)
" Klo g mau biayain juga gpp" jawab mark ketus.
Dan apa yg bubu lakuin? Ya, dia cuman bisa diam, memperhatikan anak lelaki kesayangannya dan suaminya bertengkar
Keluarga mark mau dibilang harmonis juga sulit, krn nyatanya keluarga dia terpaksa harmonis karna ayahnya, Jaehyun, adalah orang yang keras kepala dan memiliki harga diri yang tinggi sedangkan ibunya, taeyong lebih memilih untuk mengalah
Awalny ibunya sering melawan namun nyatanya sulit karena dia memikirkan masa depan anaknya.Awalnya mark kesal dengan sikap Ibunya namun semakin dia dewasa dia sadar bahwa memang keadaan yang memaksanya begitu.
Mark tau perjodohannya ini, jaehyun rencanakan karena dia tidak mau kalah dengan pak rt aka saingan berat jaehyun sejak tk. Minggu lalu anak pak rt menikah dan 7 bulan lagi akan melahirkan
Eh Hehehehehe ya begtulah, tapi yang membuat papa jaehyun geram adalah pak rt selalu menyombongkan menantunya yang kaya raya dan anaknya yang cantik dan mapan ditambah sebentar lagi dia akan menggendong cucu
Tentu saja jiwa ambis papa jaehyun terbakar, makanya dia merencanakan perjodohan ini
"Papa g mau tau, lelaki yang papa jodohin juga g sembarangan dia anak temen papa, kerjanya bagus, ganteng juga, temen papa udah setuju" jelas jaehyun
Mark diam tidak bergeming dia tau apapun yang dia katakan tidak akan mempan, mau melawan juga nanti ibunya juga akan kena imbas. Mark hanya bisa berpikir bagaimana cara keluar dari permasalahan ini
MARK CUMAN MAU HIDUP DAMAI SAMBIL NGEFANBOY
( aku juga maunya gtu mark )
"3 hari lagi kamu akan bertemu pasangan mu A̶i̶s̶y̶a̶h̶ mark, papa g mau kamu bikin malu"
dan tentu saja mark sudah merapalkan berbagai sumpah serapah dari kamus umpatan yg dia miliki di benaknya
"Aku benci papa" dengan nada dingin sambil meninggalkan ruang makannya dan kembali kekamarnya
Bersambung..
