Xiao zhan memang datang ke kamar Wang Yibo sesuai perintah di surat. Saat ini baik dia mau pun wang Yibo masih menikmati makanan.Sesekali Wang Yibo akan bertanya dan Xiao zhan akan menjawab Seadanya. Sejujur nya ini bukan tingkah Xiao zhan sama sekali.
Biasanya saat bertemu Wang Yibo dia akan melakukan hal hal yang di benci laki laki itu. tapi setelah kejadian ciuman Waktu itu membuat Xiao zhan sedikit gugup kalau bersama laki laki tersebut.
"Xiao zhan" Panggil Yibo.
Wang Yibo sangat Gugup, Hampir 24 Tahun hidup belum pernah dia berani mengatakan perasaan nyaman bersama orang.
Apalagi malam ini dia akan mengatakan Cinta terhadap musuh nya sendiri di masa depan.
"Ya" Jawab Xiao zhan.
"Apa kau ingin tidur?" Pertanyaan yang sangat lucu untuk di tanyakan.
Xiao zhan mengambil nafas untuk menjawab. "Bukan kah kau mengatakan ini menjelaskan sesuatu? Kenapa sekarang malah menyuruh ku tidur?"
Pertanyaan Itu membuat Mata Wang Yibo melebar detak jantung nya juga berdetak lebih cepat. "Benar, ada yang ingin ku katakan"
Sesudah mengatakan itu Wang Yibo langsung berdiri dan kembali duduk di dekat Xiao zhan. Mata nya juga menampilkan hal yang serius. Dan itu membuat keadaan ruangan itu tampak panas.
Tatapan itu malah semakin membuat Xiao zhan semakin gugup. "Jelaskan untuk apa kau mencium ku waktu itu" dia harus bertanya agar semua berkahir tanpa ada salah paham.
"Apa kau percaya takdir?" Wang Yibo bertanya.
"Aku percaya, Bukan hidup dan langkah memang di kendalikan oleh takdir" Jawab Xiao zhan walau dia tampak bingung dengan pertanyaan Wang Yibo.
"Lalu apakah kau percaya dengan takdir kita berdua?"
Kerutan di dahi Xiao zhan semakin bertambah. "Wang Yibo aku bertanya mengapa kau mencium ku Waktu itu? Kenapa Topik kali ini sangat berbeda"
Tangan Wang Yibo kini bergerak menyentuh tangan Xiao zhan di dekat nya. Sentuhan itu membuat Wajah Xiao zhan tampak lebih tenang. "Diam lah, dengarkan aku lebih dulu" Dan Xiao zhan pun mengangguk tampak menurut.
Karena Xiao zhan sudah mengangguk Wang Yibo kembali membuka suara. "Dari Awal kita adalah musuh. Di masa depan kita mati bersama lalu kenapa takdir tentang membuat kita hidup di masa lalu sebagai pasangan."
"Aku tidak tau" Dengan polos nya Xiao zhan Mengatakan itu.
Wang Yibo tersenyum. "Karena Tuhan ingin kita bersama, Takdir menginginkan kita untuk saling melengkapi dan memperbaiki segala nya." Jelas Yibo dan itu membuat Xiao zhan segera berfikir.
Kali ini Wang Yibo benar lagi, mungkin tuhan sedang menghukum mereka. Menghukum untuk memahami saling mengerti dan memperbaiki diri ke arah yang lebih baik lagi.
"Xiao zhan aku mencintaimu" Tutur Yibo dengan senyuman.
"Wang Yibo aku....."
"Kau tidak perlu mengatakan jawaban nya sekarang! Di sini aku hanya memperjelas saja bahwa aku menyukai mu. Mungkin kau akan bertanya kenapa semudah itu aku jatuh cinta kan ? Tapi dari awal kita bersama perasaan itu memang ada dan itu tidak salah" Wang Yibo memotong ucapan Xiao zhan dan menjawab dengan penjelasan panjang.
"Yibo aku ..." Xiao zhan kembali ingin membuka suara tapi wang Yibo malah memotong lagi dan itu membuat wajah Xiao zhan tampak kesal.
"Sudah ku bilang kau tak perlu menjawab nya sekarang" Potong Yibo padahal dia melakukan itu takut Xiao zhan akan menolak nya.
"Dengarkan aku dulu Brengsek" umpatan kesal Xiao zhan katakan karena terlalu kesal perkataan nya selalu di potong.
"Maafkan aku" Ucap Yibo "sejujurnya aku takut akan menolak ku" lanjut Yibo dengan suara yang semakin memelan.
"Dasar bodoh! Siapa juga yang akan menolak mu" kata kata Xiao zhan membuat Mata Wang Yibo melebar.
"Benarkah? Kau tidak menolak ku?" Seutas harapan terlihat wajah Wang Yibo.
Xiao zhan mengangguk. "Aku tidak menolak mu tapi aku juga belum bisa menerima mu"
Kalimat terkahir membuat kepala wang Yibo kini menunduk, tak lama Xiao zhan kembali melanjutkan Ucapan nya. "Wang Yibo" Panggil Xiao zhan dengan Tangan yang bergerak mengelus Pipi pasangan nya itu.
Mata Wang Yibo tanpa indah di mata Xiao zhan. "Kita ini sudah menjadi pasangan, aku memang belum bisa menerima ini! Tapi bukan berarti aku tidak akan pernah menerima nya di hari esok bukan? Aku hanya perlu waktu" Jelas Xiao zhan dan di balas anggukan Oleh Wang Yibo.
Xiao zhan Tersenyum, dia terus menyentuh Pipi Wang yibo lalu perlahan mendekat kan Wajah nya untuk sekedar mencium laki laki di depan nya itu.
Ciuman itu tidak menuntun tapi terkesan lebih membagi rasa ketulusan, Ciuman itu memabukkan dan itu membuat Wang Yibo segera membalas nya.
Setelah beberapa detik saling melumat, mereka melepaskan tautan itu dan Xiao zhan kembali menggerakkan sisi kepala nya ke sebelah kanan telinga Wang Yibo.
"Kau harus bersikap manis terus menerus seperti ini Wang Yibo" Bisik Xiao zhan.
Wang Yibo yang mendengar itu lalu menarik Xiao zhan di dekat nya untuk berpelukan dan tak lama dia membalas ucapan Xiao zhan dengan suara yang sangat lembut.
"Aku akan melakukan nya setiap Waktu untuk mu"
"Baiklah seperti nya aku memiliki pasangan penurut kali ini" Jawab Xiao zhan dengan kekehan.
END
Tamat wkwkwkwk 😂😂
Jangan lupa Follow Akun ku ya @Hopemimi12
KAMU SEDANG MEMBACA
Second Life [END]
FanfictionWang Yibo dan Xiao zhan Itu adalah Penjahat. mereka suka sekali membunuh dan membantai siapa saja Demi Harta dan kekuasaan. walau begitu Mereka bukan teman melainkan musuh. kematian kedua Nya Yang tiba-tiba membuat mereka kembali hidup di masa lalu...