1

6.5K 383 192
                                    

Sanji di kejutkan dengan berita kalau dia akan di jodohkan dengan anak teman ibunya, hei siapa yg tidak terkejut pulang kerumah langsung di sambut berita seperti itu? (Aku aja kalau ke gitu kaget setengah mati🗿) , sanji kesal dengan berita itu, "AKU MASIH BELUM MAU MENIKAH" "tapi umur mu sudah pas untuk menikah sanji" ujar ibu sanji, "ta- "
"Tidak ada tapi tapian, umur mu sdah pas untuk menikah apalagi kau seorang omega laki²" kata Kepala keluarga vinsmoke atau ayah sanji
"AKU TIDAK SUKA KALAU DI RENDAH KAN SEPERTI ITU" bentak sanji, dia pergi dari hadapan kedua orang tua ny naik ke lantai atas untuk menuju kamar nya, org tua sanji menghela nafas dengan tingkah sanji itu.


MALAM HARI

"Hmn"

Sanji baru saja bangun dari tidur nya setelah marah marah tidak jelas tadi siang di dalam kamar nya, sanji menghela nafas saat ia ingat insiden siang tadi "aaaaaaaa kan sudah aku bilang aku tidak ingin menikah terlalu cepat" ujar sanji bergumam
"Hah, aku lapar" sanji berdiri dari rebahan ny dan menuju lantai bawah

Mau kemana?  -author
YAKAN TADI LAPER  -sanji
Oh iya eheheh, ok lanjut -author

Sesampainya di dapur sanji tidak menemukan makanan sama sekali jadi dia berinisiatif untuk memasak sendiri, masak masak sendiri makan makan send-, ok lanjut

Dan sekarang seporsi nasi goreng sudah siap di atas meja makan dan sanji akan memasukan makanan itu kemulut nya, tapi tiba-tiba saja lampu hidup dan berdiri sesosok manusia dengan wajah putih dan baju putih trs berambut panjang di gerai, sanji merinding melihatny tapi entah mengapa dia tidak berterik mungkin saking takut nya, sosok itu mendekati ny dan sanji makin menjadi patung di situ saat sosok itu menepuk pundak sanji, sanji baru sadar kalau itu adalah ibu ny yg sedang maskeran, 'mau aku sebur pake air rasanya', batin sanji 'tapi emak gw yg ada kena sebur balik' batin sanji lagi.

"Ngapain kamu tengah malam gini? " tanya ibu sanji
"Ya ma liat dong yg di atas meja ini apa? " balas sanji
"Nasi goreng" kata ibu sanji
"Nah itu tau kalau ada nasi goreng berarti aku lagi makan" balas sanji dengan santai.
"Trs mak ngapain tengah malam berpenampilan ke gitu? " tanya sanji
"Aus mau minum, minum di dalam kamar abis" balas ibu sanji sambil berjalan ke todor-dispenser, sanji hanya menurun naikan kepala nya, dan dia lanjut makan.
"Emak dulu ya dan pertimbangkan tentang perjodohan tadi,kalau ga di Terima entar nyesel" kata ibu sanji " kalau aku nolak pun tetap bakal di jodoh kan" ujar sanji dengan santai
"Nah itu tau" kata ibu sanji sambil senyum manis, sanji hanya masang wajah datar ny dan lanjut makan.

BESOK PAGI

"Sanji, cepat siap-siap nanti telat kita ketemu calon kamu" kata ibu sanji sedang kan ayah sanji sudah siap dari tadi dan sedang menyeruput teh hijau nya.
Di atas
Sanji sekarang sedang melihat diri nya di pantulan cermin dan di pantulan cermin itu sanji sangat tampan dan agk errrr cantik?, ya sanji sangat tampan dan cantik secara bersamaan, "SANJI CEPAT TURUN KENAPA KAU SANGAT LAMA BERSIAP-SIAP? " teriak ibu sanji dari bawah "IYA AKU AKAN TURUN" teriak sanji balik, sanji pun turun dan ibu ny langsung marah² kepda ny karena lama.

Di restoran keluarga vinsmoke

Jadi di sini aku mau jelasin, keluarga sanji ini org yg lumayan mampu punya restoran yg udh bercabang-cabang dan ada kaka sanji yg membantu ayah ny meurus restoran segitu bnyk nya, kaka nya sanji sih nami ya(≡^∇^≡).

Saat sedang menunggu tiba-tiba ada org yg datang dan ternyata itu adalah temen ibu ny yg anak ny mau di jodohkan dengan sanji, sanji binggung karena tidak melihat org lain selain temen ibu nya itu, "ah maaf telat tadi macet trs menunggu, anak itu keluar dari rapat nya" kata temen ibu nya, "tidak papa kami juga baru sja datang" balas ibu sanji dan tiba-tiba sja ada pemuda yg dtang sambil ngos-ngosan karena habis berlari "maaf aku telat tadi susah sekali mencari parkiran" katanya sambil sedikit membungkuk, "ahaha tidak apa apa, ayo duduk" balas ibu sanji sambil tersenyum "ini adalah anak ku bernama roronoa zoro" kata temen ibu ny atau kita panggil ibu zoro, "dan ini anak kedua ku sanji" balas ibu sanji sambil tersenyum "maaf kalau ayah zoro tidak ada dia lagi sibuk keluar kota"ujar ibu zoro "  tidak papa aku tau kalian org yg sibuk,aku sangat senang kalian bisa meluangkan waktu untuk datang kesini"bals ibu sanji, sanji hanya diam dan begitu juga dengan zoro dia msih binggung mana org yg ingin di jodoh kan dengan nya, sampai akhirnya "bu mana org yg kau bilng ingin di jdoh kan dengan ku? " akhirnya dia bertanya juga kepada ibu nya, ibu ny dan ibu sanji terkekeh mendengar pertanyaan zoro, "dia" tunjuk ibu zoro ke sanji, sanji terdiam dia mengira dirinya akan di jodoh kan dengan seorang perempuan cantik bahenol, dan begitu pun dengan zoro, tapi sebenarnya sanji tidak kalah bahenol nya /plak.

Setelah lama terdiam sanji akhirnya memutuskan untuk pergi kedapur restoran itu, dari pada dia mati kebosanan di cerita cerita ibu ibu, ya ibu sanji dan ibu zoro sedang cerita cerita masa lalu, sanji pamit pergi kedapur dan dia tidak sadar kalau di ikuti zoro, zoro memutuskan untuk mengikuti sanji agar tidak bosan
'Sepertinya dia lumayan dan saat dia berdiri,.... Aku salfok pantat nya oh shit apa yg kau pikir kan zoro' batin zoro kesana kemari,ke aku aja di tanya uang kas (˵ ͡° ͜ʖ ͡°˵)

Saat di dapur zoro selalu mengikuti sanji, sanji mulai risih dengan zoro ny mengikuti ny seperti anak kecil, "hey kenapa kau mengikuti, ku? " ujar sanji, zoro menunjuk diri nya "iya kau siapa lagi memang ny yg mengikuti ku selain kau? " ucap sanji sambil kesal, "aku hanya bosan mendengar cerita cerita ibu ibu jadi aku mengikuti mu" ucap zoro dengan watadosny, sanji menghela nafas nya dan kembali berjalan sanji mulai membantu koki koki di situ untuk memasak dan zoro masih mengikuti nya saat makanan sdah jadi sanji pun membawa makanan itu keluar dan menuju meja mereka tadi dan seperti kalian tau zoro juga ada di belakangnya,seperti harimau mengikuti pawang nya saat sudah sampai sanji pun duduk di tepat nya dan begitu juga zoro, "wahh, apa ini sanji yg buat? " tanya ibu zoro "ahah iya aku hobi memasak maka nya aku membantu para koki di dapur tadi" jawab sanji sambil tersenyum "apa zoro membantu?" ibu Zoro bertanya lagi dan sanji menggeleng atas jawaban nya, ibu Zoro bernafas lega melihat nya, "haah, untung kalau dia sampai membantu mngkin tempat ini akan meledak" ujar ibu Zoro seperti berlebihan tapi itu fakta, "hey aku tidak seburuk itu tentang memasak" ucap Zoro tidak terima sambil cemberut seperti anak kecil, sanji menahan tawa nya melihat hal itu dan Zoro terpesona melihat sanji yg begitu lembut tertawa.

Saat makan "ini sangat enak, sanji aku memang tidak salah memilih mu menjadi calon menantu" ujar ibu Zoro antusias, "yakan, sudah aku blang sanji memang calon menantu idaman mu" ujar ibu sanji tidak kalah antusias, sedang kan ayah sanji dari tadi hanya nyimak pembicaraan mereka.

Saat pulang sanji bersama dengan zoro karena ibu sanji dan Ibu Zoro ingin shopping di temani ayah sanji, awalnya ibu sanji menyuruh sanji dan Zoro ikut tapi mereka berdua menolak karena sanji tidak ingin ikut entah karena apa dan Zoro juga tidak mau ikut.

Di mobil sanji fokus menatap jalanan dan Zoro fokus menyetir sebenarnya ini agak canggung tidak tidak bukan agak tapi ini memang canggung, sampai akhirnya sanji membuka pembicaraan "hey apa kau tidak apa apa dengan perjodohan ini? " " aku tidak masalah dengan perjodohan ini"
"Kenapa? " tanya sanji lagi, "ya karena kau adalah org pertama yg membuat ku tertarik, awalnya aku juga tidak setuju dengan perjodohan ini tapi setelah melihat mu memasak tadi aku meresa aku lumayan tertarik dengan mu" kata Zoro dengan watadosny, ceplas-ceplos amat weh langsung ngegas, ok lanjut

Sanji pun ngeblus saat mendengar perkataan zoro, "hey,boleh aku bertanya sekali lagi? " kata sanji "ya kau bebas bertanya" jawab zoro "apa kau alpa dominan? " "menurut mu" "kau alpa dominan, aku sedikit terganggu saat kau mengikuti ku tadi, eh maaf aku tidak bermaksud berpikir macam²" "ha?! " Tiba-tiba saja zoro berteriak dan itu membuat sanji cukup terkejut "HEY, KENAPA KAU BERTERIAK?! " ucap sanji ngegas "maaf maaf aku kira kau seorang alpa tapi bukan dominan dan aku berteriak karena memproses kata² mu,tentang kau terganggu dengan aku yg mengikuti mu" "AHAHAHAHHAAHAHAH, jadi kau juga tertipu, apa kau beneran alpa dominan? Kenapa kau tidak sadar aku seorang omega? " sanji tidak bisa menahan tawa nya, zoro hanya diam melihat jalanan tapi kalau di perhatikan baik baik ada sedikit rona di muka nya










Bersambung....

Maaf kalau ga jelas

Alpha WatadoskuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang