08/-

512 129 30
                                    

METEOR || VER.2

Sudah dua minggu Hinata cuti, anak club volley tidak mengetahui keberadannya kecuali satu diantara mereka.

Sugawara. Dia yg merawat sosok Hinata, ada alasan kenapa Hinata cuti selama itu. Tak lain dan tak bukan karena dia berubah.

Entah lah, Sugawara pun kebingungan, apa penyebabnya? kenapa Hinata menjadi Baby lagi?

Hinata dibawah pengawasan para senpainya loh, bahkan Kenma memberikan kamera pengintai diponsel Hinata.

Tapi tak ada yg mencurigakan bagi mereka semua, Sugawara sebelumnya udah bilang. Jika Hinata kembali pada wujud baby nya, ia akan melarang mereka semua untuk datang.

"Daichi, bagaimana ini? aku khawatir dengannya, kau tau? Hinata pernah bercerita dengan ku jika ingatan dia perlahan mulai error." Daichi juga kebingungan, sedangkan Hinata tengah tertidur lelap didekapannya.

Memang membawa Daichi adalah solusi terbaik.

"Sugawara, terakhir Hinata bersama mu bukan? Kalian pergi kemana? Maksud ku liburan kemana saja?" Sugawara mulai menceritakan seluruh tempat yg ia kunjungi bersama Hinata.

"Sepertinya aku mengerti, taman kanak-kanak penuh dengan anak kecil, mungkin saat Hinata melihat anak kecil atau pun balita. Wujudnya akan berubah, masuk akal bukan? di sekolah kita tidak ada yang seperti itu. Tubuh Hinata bereaksi melihat sekumpulan kanak-kanak"

"Kau.. benar! Haruskah kita cium?" Daichi tertawa, "Apa kau yakin? Lakukan saja" Dan masih tertawa.

Sugawara langsung tersipu, "T-tidak juga.. mana mungkin aku bisa.. " Daichi mengusak surai Sugawara, "Dasar."

"Sugawara-ku sangat lucu."

[]

"Terimakasih karena senpai bukan memanggil Megane!" Sugawara mengangguk lalu mempersilahkan Kageyama untuk masuk kedalam.

Benar saja, Hinata disana bersama Daichi tengah bermain balok warna warni. Saat Kageyama masuk, Hinata dengan cepat menyadari keberadaannya.

"OCAMAAA!"
Dengan lincahnya berlari dan menubruk kaki jenjangnya. Kageyama terkekeh, lalu mengangkat tubuh kecilnya dan memeluk, selayaknya boneka.

"Kau gembul sekali~ sangat menggemaskan!" Kageyama mencium nya dengan gemas, hingga Hinata terlihat tertawa kecil karena rambut Kageyama menusuk pipinya, menimbulkan sensasi geli padanya.

"Hihi! Oocamaa!"

Sugawara bahkan sampai menintikan air matanya, sungguh melihat Kageyama yg super lembut membuat hatinya ikut tersentuh.

"Sugawara kau butuh tissue?" Sugawara mengangguk lalu menerima selembaran itu, "Hiks! Aku berharap h-hiks me-mereka h-hiks menjadi kekasih!"

Sedangkan ditempat Tsukishima berada.

PRANKK!

"K-kei?! Ada apa?!"

"Tidak ada, sepertinya sesuatu yang buruk akan menimpaku.. " Kata Tsukishima sambil memandangi piring di lantai yg telah pecah berserakan.

"Sial, kenapa hatiku berdenyut. Sakit"

TBC
27082021 : 23.15

15

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
METEOR 2Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang