07/-

573 129 25
                                    

METEOR || VER.2

Hinata benar-benar tak habis pikir. Bagaimana bisa Kageyama mengatakan hal seperti itu kepadanya?

"Gua cuma minta lu buat jaga aja, gua gak maksa."

Cukup, Hinata bisa gila diserang keanehan Setter Karasuno ini. Belum lagi Tsukishima yg juga terlihat aneh, sama halnya dengan Kageyama.

"Hinata."

"Jangan ganggu aku, Megane baka!"
Tsukishima menarik lengan Hinata lalu tubuh kecil Hinata menubruk Tsukishima

"Sakit tau!"

"Gomen, tunggu sebentar aku ingin berbicara, hanya sebentar, maybe?"

"Hummmmm gamau! Maunya pulang!" Tsukishima tidak hanya diam, dia dengan sengaja mengangkat tubuh Hinata selayaknya beras.

"Tsukishimaaa!!!"

"Dengarkan aku dulu nanti aku lepas."

"Tidak mau!"

"Ya sudah tak apa."

"ISHHH IYA IYAAA SANA CERITA!" Tsukishima tersenyum lalu mengubah posisi Hinata berada digendongan depannya.

"Ah, wajahmu imut sekali. Boleh ku cium?"

"Ish!"

"Iya-iya gak jadi, hei Hinata."

"Mmh, apa?" Tsukishima berhenti berjalan, Hinata pun menatapnya penuh kebingungan.
Sebenarnya Tsukishima ini kenapa? Hantu mana yg merasukinya?

"Besok libur kan."

Hinata memandangi nya datar, ingin rasanya dia mengigit Tsukishima, "Kan memang libur!"

"Besok, apa kau mau keluar dengan ku?" Oh. Tumben Tsukishima mengajaknya duluan, biasanya tidak.

"Mau, kemana?"

"Ketempat yang bagus, tapi kerumah gua dulu ya." Hinata mengernyit terheran-heran, Tsukishima terkekeh melihat ekspresi imut Hinata.

Dengan jarak wajah sedekat ini, Tsukishima bisa bebas menciuminya. Tapi tidak lah

"Ngapain kerumah Megane? Gak mau ah penuh dosa!"

"Hei.. Astaga, udah nurut aja."

"Dih? Yaudah deh! Kasihan soalnya!"

"Idih?"

[]

"Tsukishima kenapa kerumah mu?" Hinata menggandeng lengan Tsukishima, terkadang ia bergelayut ria disana.

"Lihat aja, nanti juga tau. Ngomong lagi gua cium lu, berisik." Menyebalkan, tapi ini ciri khasnya Tsukishima.

"Dih?"

"Mama aku pulang, aku membawanya ke sini." Hinata mengikuti langkah Tsukishima, kaki panjangnya menyebalkan, dia sangat iri.

"Kei sudah pulang? Hei siapa dia? Sangat menggemaskan~ "
Muncul seorang perempuan yg terlihat cantik, wajahnya masih muda, apa mungkin ini orangtua Tsukishima?

Tsukishima menarik pinggang Hinata
lalu memamerkan senyumnya pada sang ibu.

"Dia Hinata Shoyou, calon pendamping ku."

TBC
17082021 : 13.58

58

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
METEOR 2Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang