09/-

441 123 23
                                    

METEOR || VER.2

Kageyama menggendong Hinata, ia tidak keberatan. Karena ini Hinata, jika itu Tsukishima, dipastikan dunia akan berakhir.

"Katanya Oikawa mau mampir kesini, ah ya bukan dia aja, kapten volley lainnya juga sih." Kata Sugawara yg lagi berbincang santai dengan member lainnya.

"Benarkah? Pasti jadi ramai, yeah.. Hinata mempersatukan seluruh team dalam jangka waktu yang begitu dekat." Yg lainnya mengangguk, Sugawara benar sekali.

"Kalian terkadang mikir gak? Kia-kira siapa yang bakal menjadi kekasih Hinata?"

"Aku bertaruh jika itu Kageyama, lihat biar tampang dan perilakunya sangat menyebalkan, Kageyama terlihat menyayanginya bahkan seorang Kageyama sangat susah memamerkan sisi softnya." Kata Ennoshita

"Aku setuju dengan kau Enno!" Kinoshita dan Narita mengangguk, hmm Sugawara juga menyetujuinya.

"Tapi dipikir-pikir juga Tsukishima bisa menjadi yang terbaik, karena berkat Hinata Tsukishima melunak, ya walau sesaat."

"Kau benar, perubahan kecil pun bisa berdampak besar bagi sekitar."

[]

"TOBIO-CHAN GANTIAN! AKU MAU GENDONG CHIBI-CHAN!"

"ENGGAK! GUA JUGA MAU!"

"APAAN SIH?! KUCING GEMBEL JANGAN IKUT CAMP--ADAHHH IWACHAANN, KUROO NEMPELENG AKU MASA!"

Berisik sekali ya, padahal Hinata dipangkuan Kageyama, lagi ngemut empeng nya.

Ushijima menarik Tendou untuk mendekat, dia mau melihat jelas si manis yg sangat imut dimajikan yg tepat.

"Dia sangat manis, aku benar bukan Tendou? " Tendou mengangguk, padahal belum lama itu Hinata berlatih volley disekolahnya, sekarang Hinata yg membuatnya terpukau menjadi balita yg sangat menggemaskan!

"Kau benar Wakatoshi-kun, hei apa kau membawa camera? " Tanya nya, Ushijima mengangguk. "Fotokan Shoyou yang banyak, ayahku harus melihat keimutan ini."

[]

agak panjang kayaknya

[]

Oikawa menggendong Hinata, dia benar-benar senang. Sedangkan Iwaizumi tidak tenang, Oikawa memutar Hinata layaknya pesawat, dia panik takut si kecil terbang karena terlempar.

"Aaa! Chibi-chan kau sangat-- UGHH MANISSS NYAAAAA!" Oikawa mencium pipi gembil Hinata, Hinata kemudian terkikik geli lalu memeluk wajah Oikawa.

"Daa-Cama!" [ daiosama ]

Oikawa terdiam, dia segera mengoper Hinata pada Ennoshita.

"H-hidungku.. A-AKU BUTUH TISSUE IWACHANN T-TISUUU!" Iwaizumi buru-buru menyumpal hidung kaptennya dengan tisu, entah lah itu dapet darimana, kotor pun dia gak perduli.

"Hinata kamu membuat mereka berdebar, astaga haha." Hinata hanya tertawa digendongan Ennoshita, sesekali dia menepuk tangan karena Oikawa, mungkin itu lucu baginya.

ckrek!

"Hey Suna kirimkan padaku!"

"Aku juga Suna!"

Suna hanya tersenyum hingga kedua matanya melengkung dan tenggelam, makin sipit beliau sudah.

"Dia sangat manis, hei apa kalian punya tisu? Sepertinya aku juga berdarah."

[]

"Hinata kamu suka permen?"Tanya Lev sambil memegang dua makanan, disisi kanan ada permen, sisi kiri ada roti cokelat.

Hinata mengangguk dipangkuan Kenma
lalu si kecil mencoba melepaskan diri dari Kenma dan nihil, Kenma memeluknya erat
dia sangat suka aroma Hinata, wangi bayi yg membuat siapa pun candu.

"Caanma! Eyp Eyp!( Kenma! Lev Lev! )" Hinata menatap Kenma dengan ekspresi marahnya. Kenma terkikik geli, oh astaga kenapa temannya sangat imut?!

"Iya sayangku? Mau apa hm?"

"Ey-eyeftt! "

"Apa sih, gak paham bahasa bayi aku." Lev menggeleng, astaga senpainya sangat bodoh.

"Biar ku panggil pawangnya, KAGEYAMAAAA! KEMARI!bKITA MEMBUTUHKANMU!" Kageyama yg lagi gibah sama seniornya langsung menghampiri Lev.

"Apa?"

"Hinata bicara, tapi kita tidak paham, eyefttt maksudnya apa ya?" Kageyama menatap Hinata, yg ditatap menunjukan ekspresi sendunya. "Oh itu, dia memanggilmu Lev, iyakan sayang?"

Dan Hinata mengangguk antusias, dia menepuk tangannya karena Kageyama anak yg pintar.

Lev tertegun, jadi ini pawangnya yg tepat?

"K-keren!"

TBC
08092021 : 21.54

54

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
METEOR 2Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang