Chapter 8

934 91 8
                                    

Hari sudah menjelang malam ,namun Su-ho masih berada di markas polisi. Seung Ho yang sudah bersiap untuk pulang ,tiba tiba menghentikan langkahnya. Ketika sepasang maniknya melihat sosok Su-ho yang masih duduk di belakang meja kerjanya.

"Lee Su-ho.. kau belum pulang ?" Tanya basa basi Seung Ho.
"Mmm.. ada beberapa hal yang harus ku pelajari.." jawab Su-ho.
"Aku akan menemani mu sampai kau menyelesaikan pekerjaanmu.." ucap Seung Ho lagi.

Lee Su-ho seketika langsung menutup dokumen yang ada di depannya dan beralih memandang Seung Ho.
"Seung Ho.. jangan terlalu baik kepadaku.." ucap Su-ho.

Seung Ho merasa tertegun mendengar ucapan yang keluar dari bibir Su-ho tersebut.
"Mwo ? Kenapa kau berkata seperti itu ?!" Tanya Seung Ho dengan wajah datarnya.
"Aku hanya memintamu untuk tidak bersikap terlalu baik padaku.." kata Su-ho mengulangi kalimatnya sekali lagi.

Seung Ho langsung menatap Su-ho dengan pandangan kecewanya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Seung Ho langsung menatap Su-ho dengan pandangan kecewanya.
"Lee Su-ho.." panggil Seung Ho.
"Ne ?" Jawab singkat Su-ho tanpa mengalihkan pandangannya dari layar ponsel.

"LEE SU-HO!!"

Mendengar teriakkan dari Seung Ho ,pandangan Su-ho pun langsung tertuju padanya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Mendengar teriakkan dari Seung Ho ,pandangan Su-ho pun langsung tertuju padanya.

"Apa kau benar benar bodoh ,sehingga tidak bisa merasakan perasaan ku padamu ?! Atau sebenarnya kau tau ,tapi kau memilih untuk berpura pura tidak mengetahuinya ?!" Ucap Seung Ho yang mulai emosi.

Su-ho perlahan bangkit dari kursi kerjanya dan mendekati Seung Ho.
"Apa maksud mu ? Bukankah kita hanya sebatas rekan kerja ?" Tanya Su-ho.

Sebenarnya Su-ho tau dan bisa merasakan bagaimana perasaan Seung Ho padanya. Bahkan sebelum Su-ho bertemu dengan Seojun ,ia merasa nyaman dengan perhatian yang di berikan oleh Seung Ho. Namun entah mengapa ,setelah kehadiran Seojun dalam hidupnya ,Su-ho lebih menyukai perhatian yang di berikan oleh Seojun.

Seung Ho semakin menatap tak percaya kepada Su-ho.
"Are you kidding me ?!" Ucap Seung Ho.
"Apa kau sudah mulai menyukai penjahat itu dan mencoba mengabaikan perasaan ku padamu ?!" Tanya Seung Ho lagi.

Su-ho merasa bingung dan ia juga membenarkan semua ucapan yang Seung Ho katakan.
"Mianhae ,Seung Ho.. aku hanya menganggapmu sebagai atasan dan rekan kerja ku saja.."
Su-ho pun mulai berjalan keluar dari ruangannya.

The Villain ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang