Chapter 5

1K 106 22
                                    

"Mianhae ,aku belum bisa menjawabnya.." ucap Su-ho.

Seojun memandang dengan tak percaya ke arah Su-ho

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Seojun memandang dengan tak percaya ke arah Su-ho. Seojun sangat bingung memikirkan apa alasan Su-ho menggantung dirinya seperti ini.

"Mwo ?!" Ucap Seojun.
"Mianhae ,Han Seojun.. kita baru saja saling mengenal dan aku belum sepenuhnya tau siapa sebenarnya dirimu.. aku hanya ingin kita saling mengenal terlebih dahulu.." jelas Su-ho.

Seojun menarik nafas panjang ,Seojun kemudian bangkit untuk duduk di samping Su-ho.
"Jadi ,kau ingin mengenalku terlebih dahulu ?" Tanya Seojun.
"Ne.." jawab Su-ho.
"Baiklah.. aku akan menunggu mu.. tapi aku mempunyai syarat.." ucap Seojun.
"Syarat ? Apa syaratnya ?" Tanya Su-ho.

Seojun menoleh ke arah Su-ho. Tangannya meraih dagu Su-ho dan Seojun pun mendekatkan wajah mereka berdua.
"Kau dilarang menjalin hubungan atau dekat dengan pria lain.."

Su-ho sontak terbelalak. Su-ho merasa Seojun sedikit berlebihan kepadanya.
"Lalu bagaimana aku bisa menjalani keseharian ku ? Sedangkan semua rekan seprofesiku semua pria.." tanya Su-ho.
"Tck! Baiklah.. jika berhubungan dengan pekerjaan aku mengijinkannya.." jawab Seojun.

Su-ho merasa semakin terpojok dengan rencananya sendiri.
"Aku terjebak di dalam rencana ku sendiri.."
Su-ho pun menyandarkan kepalanya ke sofa sambil memejamkan kedua matanya.

Seojun kembali menoleh ke arah Su-ho sambil mengamati wajahnya yang terlihat sangat lelah. Seojun kemudian mengelus pipi Su-ho dengan lembut.
"Aku tau kau hanya memanfaatkan perasaanku ini untuk mendapatkan informasi sebanyak mungkin.. tapi ,entah mengapa aku juga enggan menghindarimu meskipun aku tau jika semua ini perlahan akan membunuhku.." batin Seojun.

Su-ho kembali membuka matanya ketika merasakan sentuhan tangan Seojun. Hatinya mendadak terasa hangat mendapatkan perlakuan seperti itu. Namun lagi lagi Su-ho menepis semua perasaan nya ,Su-ho tidak ingin luluh pada pesona Seojun dan berakhir dengan kekalahannya.

"Aku menginap malam ini.." ucap Seojun.

Lagi lagi Su-ho mendelik ,ia sangat terkejut mendengar ucapan Seojun.
"Mwo ?!" Ucap Su-ho.
"Mulai sekarang ,aku akan tinggal di tempatmu.. atau kau ingin tinggal di tempatku ?" Ucap Seojun.

Su-ho sangat syok mendengar ucapan Seojun tersebut. Namun Su-ho kembali berfikir untuk sesaat.
"Bukan kah akan lebih baik jika aku tinggal di rumahnya.. aku akan lebih mudah mencari informasi jika tinggal disana.." batin Su-ho.

Seojun menepuk bahu Su-ho beberapa kali ,ketika Su-ho hanya diam dan tengah terlihat memikirkan sesuatu.
"Lee Su-ho.." panggil Seojun.
"Ah ,nee.. aku akan memikirkannya terlebih dahulu.." jawab Su-ho. Seojun mengangguk.
"Baiklah ,maka malam ini aku akan menginap disini terlebih dahulu.." kata Seojun.
Su-ho hanya bisa mengangguk dengan pasrah sambil menampilkan senyum kakunya.

Su-ho hanya bisa mengangguk dengan pasrah sambil menampilkan senyum kakunya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
The Villain ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang